Sejak pertama kali dirilis pada 20 Maret 2020 kemarin, Animal Crossing: New Horizons sukses menjadi salah satu game yang banyak diminati. Game yang rilis secara eksklusif di Nintendo Switch ini mendapat banyak respon positif dari berbagai kalangan.
Pasalnya, game ini menawarkan gameplay untuk para pemainnya kebebasan dalam melakukan banyak hal. Memang game ini diciptakan agar para pemain nantinya dapat menunjukkan kreativitas mereka.
Dalam waktu 3 minggu dari perilisannya, Animal Crossing: New Horizons telah dibanjiri banyak kreasi menarik dan para penggemar juga telah menggunakan game ini untuk menggantikan berbagai event dunia nyata yang terhalang oleh wabah virus Covid-19.
Baca Juga:
- Rekomendasi Game Nintendo Switch Terbaik Yang Tidak Bisa Dilewatkan
- Rekomndasi Game AAA Nintendo Switch Terbaik Dengan Grafis Yang Memukau
Tempat Sebagai Ajang Menyuarakan Aspirasi
Salah satu yang menarik adalah game tersebut dimanfaatkan oleh gamers di Hong Kong untuk melakukan protes kepada pemerintah Tiongkok. Seperti yang kita ketahui belum lama ini kampanye demokrasi Hong Kong masih sangat hangat diperbincangkan.
Kabar ini bisa dilihat dari salah satu pengguna akun Twitter bernama Joshua Wong. Dimana dia menjadi tokoh dibalik aksi protes dengan mengunggah foto bagaimana cara mereka melakukan aksi protes tersebut di dalam game Animal Crossing.
Tidak lama setelah Joshua Wong membagikan alternatif yang aman dan menyenangkan untuk melakukan protes terhadap pemerintahan Cina. Para pendukung demokrasi Hong Kong mulai mengikuti dan membanjiri sosial media dengan berbagai custom pattern ciptaan mereka.
“Inilah yang kami lakukan di #AnimalCrossing,”
tulis Joshua Wong melalui akun Twitter-nya.
Tiongkok Cabut Distribusi Animal Crossing
Tidak lama setelah protes melalui game Animal Crossing tersebut beredar, distribusi untuk game tersebut dilaporkan telah berhenti di Cina.
Website e-commerce seperti Taobao milik Alibaba sudah memberikan instruksi kepada para seller untuk menghentikan impor seluruh produk berhubungan dengan Animal Crossing mulai dari game hingga merchandise.
Hingga saat ini belum ada konfirmasi langsung kenapa game Animal Crossing: New Horizons di tarik dari peredaran Cina. Jika melihat dari aksi protes yang di suarakan oleh para gamer, mungkin ini menjadi salah satu alasan kenapa game tersebut dihentikan peredarannya.
Animal Crossing: New Horizons kemungkinan besar masih akan kembali di distribusikan ke negara tersebut. Namun sepertinya akan ada sedikit perubahan yang dihadirkan seperti sensor atau bahkan menghapus pattern editor yang menjadi fitur penting dari seri ini.
Menurut kalian apakah kebijakan pemerintah Cina dianggap terlalu berlebihan ? Yuk berikan tanggapan kalian bersama Dafunda Game di kolom komentar dibawah ini yaa!!
