Berita GameGame

Turnamen Call of Duty di Virginia Ditunda untuk Menghormati Penggemar yang Meninggal

Pada 2018 lalu, seorang anak bernama Adrian Rodriguez yang berusia sembilan tahun meninggal karena kanker. Meskipun ia menghabiskan banyak waktu di tempat tidur rumah sakit, ia dapat menemukan kesenangan melalui video game, khususnya Call of Duty.

Untuk mengenang Adrian dan untuk memberika donasi bagi Rumah Sakit Anak-anak The King’s Daughter (CHKD), turnamen Call of Duty yang harusnya berlangsung mulai 30 Maret di Virginia Beach, Virginia ditunda.

Menurut orang tuanya, Adrian memang sudah tertarik bermain game ketika masih balita. “Dari saat dia merangkak, dia awalnya memiliki kontroler Wii,” kata Koko Rodriguez. Adrian kemudian bermain Xbox 360 dan Xbox One, lalu mulai bermain Call of Duty. “Teman-temannya adalah komunitas game online. mereka tidak bisa menjenguknya, menghakiminya, atau merasa kasihan padanya.”

Kakak Adrian, Alex, mengomentari kemampuannya dalam bermain CoD. “Dia bahkan lebih baik daripada aku, meskipun aku yang tertua. Dia lebih baik daripada aku dalam segala hal”

Karena Adrian adalah penggemar berat Call of Duty, masuk akal kalau host turnamen CoD ini menghormatinya dan membantu mengumpulkan uang untuk penelitian kanker. Semua hasil dari biaya masuk turnamen sudah disumbangkan ke CHKD.

Seperti yang diilustrasikan oleh kisah Adrian, kegiatan amal video game menjadi cara yang efektif mengumpulkan dana demi tujuan yang baik. Salah satu acara amal video game paling sukses adalah Awesome Games Done Quick, yang mengumpulkan uang untuk organisasi non-profit seperti Doctors Without Borders dan Prevent Cancer Foundation.

Semoga ke depannya acara amal bertajuk video game ini juga akan dibuat mengingat perkembangan dunia game memang sangat pesat.

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks