Filter by Kategori
Game
Movie
TV
Komik
Berita GameGame

Video Game Dianggap Sebagai Faktor Utama Aksi Penembakan SD Uvalde

Bagi kamu yang selau mengikuti berita real-life.Pastinya kamu tahu dengan kasus penembakan di SD Ronn Elementary Uvalde, Texas, AS.

Apakah memang video game yang menjadi faktor utama aksi penembakan di SD Ronn Elementary yang berlokasi di Uvalde, Texas, AS beberapa waktu yang lalu?

Bagi kamu yang selau mengikuti berbagai update berita non hiburan alias real-life. Pastinya kamu tahu dengan kasus penembakan di SD Ronn Elementary yang berlokasi di Uvalde, Texas, AS.

Ya kejadian ini terjadi pada tanggal 24 Mei, 2022 waktu A.S. Pelaku penembakannya adalah remaja pria berusia 18 tahun bernama Salvador Rolando. Ia dengan menggunakan senjata jenis AR-15 Riffle menembak dan membunuh 19 murid dan 2 guru.

Peristiwa memilukan ini tak ayal lagi-lagi menjadi catatan buruk tidak hanya bagi institusi pendidikan di Amerika Serikat, namun juga seluruh negaranya. Nah pasca peristiwa ini, banyak pihak yang menganggap bahwa tindakan keji yang dilakukan oleh Rolando ini difaktori oleh 2 hal.

Pertama, kontroversi masih bebasnya jual beli senjata di Amerika Serikat. Kedua, karena kelainan mental yang dimiliki oleh Rolando. Dan sekali lagi kedua faktor yang sangat ilmiah nan logis ini memang sangat masuk akal.

Video Game Menjadi Faktor Pendorongnya?

Akan tetapi tanpa angin dan tanpa hujan. Seperti yang terlansir dari TheGamer, tiba-tiba video game kini adalah yang dianggap sebagai motif penembakan SD Uvalde tersebut.

Dan yang memberikan tuduhan ini adalah Senator Texas, Ted Cruz. Cruz menyatakan hal ini ketika ia sedang menjadi pembicara di perhelatan konvensi tahunan yang diadakan oleh National Riffle Association beberapa waktu yang lalu.

Dalam sesi tersebut, Cruz mengatakan kalau terdapat 3 faktor utama aksi penembakan SD Uvalde tersebut. Pertama, si pelaku Salvador Rolando kemungkinan besar sangat jarang atau bahkan gak pernah beribadah di gereja.

Kedua, kemungkinan besar ayahnya jarang memberikan perhatian dan kasih sayang. Dan ketiga, adalah efek dari main video game yang mengandung konten kekerasan.

Nah pernyataan Cruz ini mendapatkan anggukan kepala dan acungan jempol dari Direkktur Departemen Keamanan Umum Amerika Serikat, Steven McGraw. McGraw menyetujui pendapat Cruz ini setelah mengetahui fakta kalau Rolando adalah pecandu cyber-gaming.

Walau demikian, McGraw tidak mau langsung memutuskan banget juga. Karena ia dan timnya juga masih melakukan penyelidikan yang mendalam.

Para Peneliti/Psikolog Menyangkalnya

video game penembakan SD uvalde
Game Doom | Rock Paper Shotgun

Melihat kabar video game yang dianggap menjadi faktor utama aksi penembakan SD Ronn Elementary yang berlokasi di Uvalde, Texas ini. Tak ayal menciptakan kontroversi lagi terhadap efek main game terhadap potensi perilaku sadis seseorang.

Beberapa pihak seperti Cruz dan McGraw setuju kalau kedua hal tersebut saling mempengaruhi, Sedangkan beberapa pihak lain tidak sependapat sama sekali.

Salah satu pihak yang gak sependapat tersebut adalah para psikolog/peneliti yang tergabung dalam American Psychological Association. Para peneliti tersebut telah melakukan penelitian korelasi antara kedua hal tersebut selama berdekade-dekade.

Dan dari hasil penelitian panjang tersebut. Dengan sangat yakin mereka menyimpulkan kalau mereka tidak menemukan adanya korelasi valid antara video game dengan efek perilaku sadis atau jahatnya.

Nah kalau kamu sendiri bagaimana nih guys? Apakah menurutmu video game memang menjadi faktor utama dari aksi penembakan SD Uvalde, Texas kemarin?

Related Posts

1 of 7
Enable Notifications OK No thanks