Gue mau tanya nih. Kebanyakan dari kalian pas lagi masa karantina COVID-19 begini, paling sering setiap harinya melakukan kegiatan apa?
Gue yakin pasti banyak dari kalian yang mengisi waktu dengan main video game. Ya wajar banget. Karena aktivitas tersebut bisa dibilang salah satu kegiatan yang paling mengasyikan untuk dilakukan baik sendirian atau bareng teman / keluarga di rumah.
Namun sayangnya nih, terkadang atau bahkan seringkali, orang tua malah sering risih sendiri ketika kita lebih banyakin waktu main video game. Tapi ya mau diapain? Karena hanya kegiatan tersebut yang bisa membuat kita melewati hari demi harinya.
Dan apabila kalian adalah salah satu yang melakukannya. Well, teruskan! Karena bahkan badan kesehatan dunia PBB, World Health Organization (WHO), baru-baru ini juga menyarankan demikian.
Alasan WHO Menyarankan Main Game Selama COVID-19
WOW GOKIL JUGA! Lalu apa dasar utama organisasi sekelas WHO memberikan saran demikian?
Well, ketika ditanyakan hal ini di sesi wawancara dengan USA Today, Pengarah Umum WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa bermain video game di masa-masa sekarang memiliki keuntungan yang sangat baik bagi kita-kita.
Spesifiknya, tidak hanya membantu kita melewati masa-masa ke-gabutan saat ini, namun juga bisa membantu kita untuk terus bersosialisasi. Bersosialisasi disini tentunya mengacu pada kemampuan untuk bermain video game berdua dengan yang ada di rumah atau mungkin, bersama-sama (party) secara online.
#PlayAPartTogether
Sebenarnya seruan WHO tersebut secara teknis sudah dilakukan duluan oleh beberapa perusahaan game top seperti: Activision Blizzard, Riot Games dan Twitch melalui seruan / program inisiatif: Play Apart Together.
Inisiatif ini diambil agar bisa membuat gamer gak merasa bosan sehingga, mereka bisa menghabiskan waktu selama pandemik mengerikan tersebut dengan sebaik-baiknya (baca: gak pusing karena kebosanan).
Dengan fakta tersebut, sekali lagi semakin jelas bahwasanya stigma main video game, tidaklah se-negatif seperti dulu kala.
Malah di masa-masa sekarang, video game justru bisa membuat kita-kita bisa melewatkan kejenuhan dan bahkan, tetap bisa mempertahankan kemampuan sosialisasi kita dengan pemain lainnya.
Emang awalnya mungkin terasa aneh. Tetapi dikarenakan mulai sering dilakukan, pada akhirnya semuanya terasa sangat wajar, normal, dan memang sekali lagi merupakan cara yang pas dalam masa-masa sekarang ini.
Sekarang gimana nih? Adakah dari kalian yang memang menghabiskan waktu karantina dengan bermain video game?