YouTuber Populer FouseyTUBE atau Fousey telah dibanned permanet dari Twitch setelah larangan keduanya dalam satu bulan. Sebelumnya, streamer tersebut ditangguhkan dari platform streaming pada 20 November. Namun ia masih bingung dengan tindakan apa yang menyebabkannya dibanned.
Hanya beberapa hari setelah bebas dari larangan Twitch, sang streamer tampaknya telah mendapatkan larangan sekali lagi. Namun sangat disayangkan untuk kali ini, pemain mendapatkan hukuman banned permanen. Karena kejadian ini, sang streamer telah mengungkapkan rasa frustasinya.
Sebelumnya Fousey Juga Telah Mendapatkan Larangan dari Twitch di Bulan Ini

Meskipun baru saja kembali ke platform, siaran terbaru Fousey “dilarang tanpa batas waktu”. Menurut streamer, larangan yang diberikan tanpa ada penjelasan mengapa akunnya dibanned. Melalui akun Twitternya ia mengatakan bahwa “tidak akan kembali lagi ke Twitch”.
Streamer juga melakukan twit lanjutan seraya berkata “Yo Twitch kembalikan akun saya atau setidaknya memberi saya seseorang untuk diajak bicara.”
Selain itu, Fousey juga membuat cuitan dengan bertanya kepada pengikutnya bagaimana streaming di Mixer, saingan Twitch milik Microsoft yang menampung orang-orang seperti Tyler ‘Ninja’ Blevins dan ‘Michael‘ shroud ’Grzesiek.
Dalam Twitnya, Streamer Membutuhkan Penjelasan Tentang Larangan Untuk Akunnya

Streamer Twitch tersebut masih terus meluapkan kekesalannya melalui akun twitternya. Dalam twit selanjutnya, ia mengatakan bahwa dia membutuhkan perwakilan dari Twitch untuk diajak bicara masalah larangannya. Dan Akhirnya Fousey membuat akun pengganti dengan nama ‘fouseyyyy’.
Masalah larangan ini memang tengah ramai dibicarakan belakangan ini. Sebelumnya Pro Player Counter Strike: Global Offensive s1mple juga mendapatkan larangan karena dianggap melanggar aturan komunitas. s1mple dianggap menggunakan kata-kata rasis untuk rekan satu timnya.
Tentunya kita juga ingin mengetahui apa masalah dibalik dibannednya Fousey. Menarik untuk diikuti bagaimana akun Twitchnya dan apakah benar akan dibanned selamanya.