Lacey Evans seperti kita ketahui beberapa jam belakangan, telah resmi keluar dari WWE. Dan ya hal ini adalah kehilangan besar bagi mereka.
Sekali lagi seperti yang juga diumumkan oleh Evans di media sosialnya, sosok pegulat cantik berusia 33 tahun ini telah resmi resign dari promosi gulat hiburan terbesar di Amerika Serikat, WWE.
Tak ayal kabar ini membuat seluruh fans-nya merasa sangat kehilangan. Tapi kalau dipikir lagi, sebenarnya WWE juga patut merasa sangat kehilangan dengan sosok wanita yang juga mantan real-life tentara Marinir Amerika Serikat ini. Mengapa gue katakan demikian?
Contents Navigation
Lacey Evans adalah Paket Lengkap
Simpel jawabannya. Lacey Evans adalah paket lengkap. Maksudnya di sini, ia tidak hanya memiliki tampang cantik khas wanita klasik Amerika Serikat. Macey dari skill baik gulat atau promo juga oke (apalagi promonya).
Ia juga sangat mendalami karakter yang sedang ia perankan. Kalau kita meminjam istilah dari industri film, ia sangat method. Mau ia sedang jadi karakter antagonis (heel) yang sangat arogan, atau menjadi sosok karakter protagonis (babyface) yang sangat lovable, sosok bernama asli Macey Esterella ini, bisa melakukan semuanya.
Namun ada satu lagi faktor yang gak kalah lebih penting. Yaitu tentunya adalah fakta bahwa ia adalah mantan marinir Amerika Serikat yang sudah bertugas di beberapa medan perang.
Representasi Sempurna bagi Divisi Wanita di WWE
Nah dengan seluruh faktor-faktor yang telah disebutkan tersebut, maka seharusnya Evans bisa menjadi representatif sempurna lagi membanggakan gak hanya bagi divisi wanita WWE, namun tentunya juga bagi seluruh WWE.
Ya logikanya, apakah kita juga gak bangga banget kalau punya pegawai atau anak buah yang memiliki background yang telah berjasa bagi negara? Kalau gue sih bannga banget. Sehingga kalau gue jadi WWE, dari awal dia debut di tahun 2016 melalui NXT, gue akan menggunakannya dengan sebagaimana mestinya.
Maksudnya, gue akan mem-push habis-habisan dirinya untuk menjadi sosok yang sangat dominan dan tentunya, berakhir menjadi juara wanita NXT. Dan ketika ia akhirnya debut di roster utama (main roster) tahun 2019, ya gue juga akan terus mem-push nya untuk menjadi juara sekaligus wajah untuk divisi wanita WWE.
Role Model Sempurna bagi Fans Wanita
Gak heran jika gue mengatakan demikian. Karena sekali lagi dengan seluruh faktor-faktor latar belakangnya tersebut, Lacey bisa banget menjadi role model atau inspirasi sempurna bagi audiens wanita (terlebih yang masih cilik).
Dengan kata lain, mereka akan melihat bahwa menjadi pegulat WWE itu keren dan terhormat. Kalaupun emang gak ada cita-cita menjadi pegulatnya, maka bisa saja audiensnya bercita-cita untuk menjadi marinir atau berkarir di divisi kemiliteran Amerika Serikat lainnya.
Yang mana, hal ini tentunya secara gak langsung akan menumbuhkan rasa patriotisme/cinta negara tinggi sejak dini. Kalau mau di-ekuivalenkan dengan masa lalu WWE, Lacey apabila sekali lagi bisa digunakan dengan sebagaimana mestinya, ia bisa menjadi Hulk Hogan versi wanita di era sekarang ini.
Keputusan Tepat Untuk Keluar
Akan tetapi sayangnya seperti yang kita lihat semenjak awal karirnya di WWE, WWE tidak pernah memaksimalkan potensinya.
Oke memang seperti yang kamu lihat melalui video penyerta di atas, Lacey sempat bertanding di pertandingan perebutan sabuk RAW Women’s Championship melawan Becky Lynch.
Namun selain di pertandingan tersebut ia kalah, setelah pertandingan itu, Evans nyaris gak pernah lagi terlibat di angle atau rivalitas yang super signifikan. Yang ada ia hanya wara-wiri bertanding di level low atau upper-mid dan lebih menyedihkannya, di sepanjang karir WWE-nya, ia gak pernah menjadi juara wanita sama sekali.
Tambahkan kesemua hal tersebut dengan dirinya yang semenjak balik di Royal Rumble 2023, kian jarang tanding. Alhasil ya gak heran jika ia beberapa jam lalu memutuskan untuk “udahan” saja dengan WWE.
Ya kalau gue jadi dia pun, gue juga bakalan keluar sih. Istilahnya, ya mau ngapain bertahan lebih lama lagi? Toh gue jarang digunakan. Plus gue sadar banget dong kalau gue ini adalah sosok yang super worthy. Tapi sekali lagi memang kalau dari kacamata/sisi gue sebagai fans, keluarnya Lacey dari WWE ini adalah salah satu kehilangan yang sangat signifikan.
Tapi itu semua 100% sekali lagi adalah pandangan subyektif gue. Kalau pandangan/tanggapan dari kalian pribadi bagaimana nih guys?
