Filter by Kategori
Game
Movie
TV
Komik
Geek

5 Pertandingan Hell in a Cell Terkeren dan Terbrutal di WWE

Dari semua pertandingan Hell in a Cell yang ada sejauh ini, berikut adalah 5 pertandingan Hell in a Cell terbrutal nya.

Inilah 5 pertandingan Hell in a Cell terkeren dan terbrutal di WWE sejauh ini.

Melansir halaman resmi Wikipedia, semenjak pertandingannya debut di program Pay Per-View (PPV), Bad Blood, 5 Oktober 1997, tercatat hingga kini sudah ada 45 pertandingan Hell in a Cell yang diselenggarakan oleh WWF / WWE.

Dan sesuai slogan sekaligus gimmick-nya, “Devil’s Favorite Playground”, Hell in a Cell, kerap dianggap sebagai pertandingan terbrutal yang juga, kerap menjadi pertandingan untuk mengakhiri perseteruan (feud) antara kedua pegulatnya.

pertandingan Hell in a Cell terbrutal
Brock Lesnar | Bleacher Report

Oleh karenanya, gak heran jika 45 pertandingannya, kerap menampilkan kesadisan dan tumpahan darah (walau memang semenjak penghujung 2000an dan awal 2010an, tumpahan darah sudah sangat minim).

Nah sekali lagi dalam rangka menyambut PPV Hell in a Cell ke-13 yang akan berlangsung 20 Juni 2021 mendatang, mari kita kilas balik terhadap 5 pertandingan Hell in a Cell terkeren dan terbrutal di WWE sejauh ini.

WARNING! Artikel mengandung cuplikan video brutal dan (mungkin) tumpah darah

5. Randy Orton VS The Undertaker (Armageddon, 2005)

Pertandingan Hell in a Cell terkeren dan terbrutal di WWE sejauh ini yang pertama adalah antara Randy Orton dan ikon pertandingan ini, si legenda The Undertaker.

Pertandingan ini menjadi kulminasi / puncak dari feud keduanya yang dimulai pada bulan April 2005 di WrestleMania 21. Pada pertemuan pertama mereka tersebut, Taker berhasil mengalahkan Orton.

Feud pun berlanjut pada PPV terbesar ketiga WWE, Summerslam. Nah pada event ini Orton membalaskan kekalahannya. Namun ia menang setelah mendapatkan bantuan dari ayah kandungnya, si legenda, “Cowboy” Bob Orton.

Taker yang tentunya gak terima dengan cara menang The Legend Killer tersebut, kembali menantang Orton melalui pertandingan peti mati (casket) di PPV Oktober, No Mercy. Orton menang setelah memasukkan Taker ke dalam peti.

Tapi gokilnya, seakan gak puas cuma memasukkan dan mengunci petinya, Orton pun membakar petinya ketika sekali lagi, Taker masih terbaring dalam petinya. Namun betapa terkejutnya Orton ketika Taker “bangkit” dari peti mati terbakarnya di penghujung PPV terbesar kedua WWE, Survivor Series pada bulan November.

Nah kembalinya The Deadman pada event tersebut untuk mempersiapkan pertandingan final keduanya melalui pertandingan favorit Taker, Hell in a Cell di PPV Armageddon, Desember 2005.

Dan seperti yang banyak fans prediksikan, pertandingan berjalan dengan sangat brutal. Bahkan Bob yang meyaksikan anaknya dari luar kandang, juga ikutan berdarah-darah. Dan setelah seluruh kebrutalan tersebut, akhirnya Taker menutup perseteruan dengan kemenangannya.

Selain kebrutalan yang terlihat, faktor lain yang membuat pertandingan ini memorable, adalah sosok Taker yang setelah menang, berpose di atas atap kandangnya. Pokoknya terlihat sangat badass deh.

4. Triple H VS Cactus Jack (No Way Out, 2000)

Pertandingan Hell in a Cell terkeren dan terbrutal di WWE sejauh ini selanjutnya adalah pertandingan yang menampilkan Mick Foley dengan karakter Cactus Jack nya.

Sebelum lanjut, bagi kamu yang mungkin gak mengetahui, di WWE Mick Foley menggunakan 3 karakter (gimmick). Pertama ketika debut pada tahun 1996 adalah Mankind, lalu Dude Love, dan akhirnya gimmick karakter sadisnya, Cactus Jack.

Nah menjelang akhir 90an, Foley sebagai Mankind feud dengan Triple H. Nah pada masa-masa inilah, Foley di dunia nyata (bukan skenario WWE), mulai mengalami beberapa masalah memori (kognitif) pada otaknya.

Dan tentunya hal tersebut terjadi karena selama hampir 2 dekade melakukan pertandingan-pertandingan brutal dan berbahaya (baca: kepalanya banyak dipukul berbagai benda). Menyadari ini, Foley pada akhirnya mau gak mau, memutuskan untuk pensiun dari ring gulat.

Singkat kata masalah kesehatan dunia nyatanya ini lantas dijadikan storyline feud-nya dengan Triple H. Dan semuanya ini berujung pada pertandingan Hell in a Cell keduanya pada PPV bulan Februari 2000, No Way Out.

Menggunakan karakter terbrutalnya, pertandingan Cactus dan Hunter berjalan dengan sangat gila-gilaan. Gak hanya sekedar pukulan kursi dan darah, namun juga kayu 2X4 yang dibalut kawat (barbed wire) yang dibakar. Pokoknya benar-benar brutal.

Pada akhirnya Triple H yang menang dan, Cactus mau gak mau harus pensiun. Setelah pensiun, Foley masih melakukan satu kali pertandingan “bonus” di Wrestlemania 2000 (WM 16) lalu beberapa bulan kemudian, menjadi komisoner WWF hingga menjelang akhir tahun 2000.

3. Brock Lesnar VS The Undertaker (No Mercy, 2002)

Perseteruan antara 2 pentolan WWE ini bermula ketika keduanya mulai feud pada musim panas 2002. Feud ini dikemas dengan serealistis mungkin. Sampai membawa-bawa istri real-life Taker, Sara yang kala itu sedang mengandung.

Nah perseteruan pertama mereka terjadi pada PPV Unforgiven, September 2002. Sayang hasil akhirnya dobel diskualifikasi. Hal ini karena Taker terus menghajar Lesnar bahkan ketika wasit ingin memisahkan keduanya.

Akhirnya feud panas keduanya berujung dengan pertandingan Hell in a Cell, bulan berikutnya. Dan rasanya dengan melihat tampilan raksasa keduanya serta, dengan hasil akhir PPV sebelumnya, kala itu kita semua sudah bisa menerka kalau pertandingannya akan brutal banget.

Dan bener banget guys. Keduanya benar-benar seperti ingin membunuh satu sama lain. Taker dan Lesnar banyak mengeluarkan darah (terlebih Taker). Bahkan manajer Lesnar, Paul Heyman juga ikut berdarah.

Pertandingan berakhir dengan Lesnar yang berjaya mempertahankan sabuk WWE-nya. Pokoknya kalau kamu gak suka darah, jangan nonton deh pertandingannya.

2. The Undertaker VS Shawn Michaels (Bad Blood, 1997)

https://www.youtube.com/watch?v=TXbcT1bqJ1A&t=2245s

Bukan masalah karena pertandingan ini adalah pertandingan HIAC pertama saja. Namun kalau kamu menyaksikan pertandingannya, memang brutal banget guys. Apalagi pada zamannya kala itu.

Selain Michaels banyak mengeluarkan darah, ia juga melakukan spot jatuh ke meja komentator dari atas kandangnya. Namun walau mengalami penderitaan tersebut, pada akhirnya Michaels menang setelah adanya momen debut “adik” Undertaker, Kane.

Dengan keseluruhan yang ditampilkan tersebut, maka gak heran jika pertandingan Hell in a Cell keduanya ini masih terus kita kenang hingga detik ini.

1. Mankind VS The Undertaker (King of the Ring, 1998)

Yap pertandingan Hell in a Cell terkeren dan terbrutal WWE mana lagi kalau bukan pertandingan ini?

Seperti yang telah Dafunda jelaskan pada artikel momen epik pertandingan Hell in a Cell, pertandingan keduanya ini bukannya brutal lagi. Melainkan sudah masuk rana super ekstrim. Kala itu pertandinagn ini terlihat seperti pertandingan yang biasanya terjadi di promosi gulat ekstrim mainstream kala itu, Extreme Championship Wrestling (ECW).

Mulai dari Foley yang dilempar oleh Taker dari atas kandang menuju 2 meja komentator, hingga Foley yang terjembab jatuh dari atas kandang ring yang jebol ke dalam ring lagi dengan “bonus” salah satu giginya nyangkut pada salah satu lubang hidungnya.

Oh ya, belum lagi tambahan paku payung yang menancap pada bagian belakang tubuh Mankind. Walau super ekstrim, namun justru pertandingan inilah yang kala itu membuat mata fans dan awam tertuju banget ke WWE (WWF kala itu namanya).

Alhasil, membuat promosi Vince McMahon beserta era attitude-nya kala itu, laku keras. Nah dari 5 pertandingan Hell in a Cell terkeren dan terbrutal WWE ini, yang manakah yang merupakan favorit kalian?

Related Posts

1 of 35
Enable Notifications OK No thanks