Seperti kita ketahui, walau sudah kembali ke WWE melalui program WWE NXT, Samoa Joe tetaplah belum boleh bertanding. Padahal kalau kita lihat, ia terlihat sangat bugar. Alhasil, kitapun menjadi bertanya sendiri, apakah cedera yang Samoa Joe alami benar-benar parah?
Tentunya untuk membahas ini, kita harus kilas balik lagi dulu ke cedera yang memulai semuanya. Sebenarnya kalau mau terang-terangan, dengan dirinya yang sudah bergulat sejak tahun 1999, gak heran jika Samoa Joe dalam beberapa tahun terakhir rentan cedera.
Contents Navigation
Cedera Pertama
Terlebih kalau kita telah mengikuti karirnya di promosi-promosi seperti Ring of Honor (ROH) dan tentunya, Total Nonstop Action (TNA sekarang Impact Wrestling). Kita tahu banget kalau pegulat satu ini memiliki gaya gulat yang keras dan brutal.
Nah ketika akhirnya melakukan debut besarnya di WWE NXT, Joe sudah berusia 36 tahun. Kelihatannya memang masih belum tua banget. Tapi ingat guys! Ia telah bergulat sekitar 16 tahun kala itu dengan gayanya tersebut. Sehingga cedera-demi cedera telah dialaminya.
Jadi kalau sekali lagi cedera berat, ya sudah pasti akan langsung membahayakan. Dan inilah yang persis terjadi ketika ia akhirnya menjadi pegulat roster utama spesifiknya, program RAW.
Pernah Cedera Jempol
Spesifiknya, pada babak quarter-finals turnamen King of the Ring 2019, Joe menderita cedera di bagian ibu jari (jempol). Cedera ini didapat setelah dalam pertandingan tersebut ia melawan Baron Corbin dan Ricochet.
Nah karena cedera ini, iapun tidak boleh bergulat dulu. Alhasil, Joe pun menjadi bagian tim komentator RAW. Dan tugasnya sebagai komentator berakhir pada akhir Desember 2019. Hal ini dikarenakan cedera jempol-nya sudah sembuh.
Iapun lantas mulai bertransisi lagi sebagai kompetitor ring. Joe bahkan menjadi salah satu peserta pertandingan Royal Rumble di bulan Januari 2020.
Pernah Cedera Kepala
Nah ini dia yang bikin apes banget. Padahal Joe sudah sembuh dari cedera jempol dan sudah mulai melakukan beberapa pertandingan, eh ia cedera lagi di bagian kepala. Kok bisa?
Jadi ia cedera ketika sedang melakukan syuting iklan program RAW. Nah dalam iklan tersebut terlihat kalau Joe harus dibanting ke meja oleh mantan tag team sangar, Authors of Pain (AOP). Naas ketika dibanting, adalah kepala belakang Joe duluan yang mendarat.
“Loh bukannya dalam Smekdon banting ke meja musti begitu ya?” Memang betul. Tapi ada rahasianya supaya gak melukai lawannya. Ingat loh ini bukan bergulat yang benar-benar sungguhan seperti UFC atau MMA. Mereka bergulat bener tapi tetap harus melindungi lawan mereka juga.
Alhasil gara-gara cedera yang lumayan parah tersebut, iapun gak dibolehin bertanding.
Menjadi Komentator Full RAW
Setelah kembali dari pemulihan cedera dan juga skors obat-obatan terlarang selama 30 hari, Joe kembali namun setelah diperiksa, bekas cederanya sangat berpotensi untuk timbul lagi. Alhasil, iapun dijadikan komentator tetap RAW dari tanggal 27 April 2020 hingga 12 April 2021.
Setelahnya ia di-PHK oleh WWE. Namun kembali ke WWE melalui program NXT, 15 Juni 2021 lalu. Walau sudah kembali, sayangnya ia masih belum boleh bertanding. Nah entahlah kalau yang ini. Ada yang bilang sebenarnya Joe sudah benar-benar pulih.
Tapi ada juga yang bilang kalau hal ini agar melindungi si Samoan Submission Machine, agar gak potensi cedera parah yang sama.
Mari Berdoa Terus
Dan ya gak memungkiri banyak dari kita untuk menyaksikan Samoa Joe bertanding lagi. Tapi ya untuk sementara, mungkin memang harus begini dulu jalannya. Jadi, ya mari kita tunggu dan lihat saja lagi nanti perkembangan ke depannya. Semoga Samoa Joe memang bisa segera tanding kembali nantinya.
