Kita-kita yang nge-fans dengan WWE minimal, dekade pertengahan 2000an, pastinya tahu dengan konsep sekaligus 2 program Pay Per-View (PPV) hit mereka: Cyber Sunday dan King of the Ring.
Namun apabila kamu lupa atau memang gak pernah tahu, oke bakalan gue jelasin nih.
King of the Ring
Pertama gue jelasin dulu yang senior, King of the Ring. Nah KOTR sebenernya putus nyambung terus seperti kita yang gak bisa lupain dia he..he..he. Awalnya, KOTR diadakan secara tahunan dari tahun 1985-1991 (terkecuali tahun 1990).
Namun event-nya gak disiarkan di televisi. Alias khusus untuk yang nonton langsung di arena (venue) saja. Tujuannya, ya untuk meningkatkan minat orang-orang kala itu untuk nonton langsung event-event WWE.
Barulah ketika memasuki tahun 1993, KOTR dijadikan konsep dan show PPV WWE. Konsep KOTR simpel, generik, tapi ya sifatnya tidak membosankan. Sesuai namanya KOTR menyuguhkan turnamen yang diikuti oleh 16 pegulat.
Nah nantinya yang menang turnamen, akan dinobatkan sebagai “Raja Ring” aka King of the Ring di tahun tersebut. PPV ini berjalan hingga 10 tahun secara kontinyu hingga tahun 2002.
4 tahun kemudian, walau PPV nya gak balik lagi, namun turnamen KOTR diadakan secara eksklusif di program Smackdown dengan finalnya di PPV, Judgement Day. Yang sukses menjadi KOTR nya adalah Booker T yang kemudian gara-gara kemenangan ini, ia berganti gimmick menjadi King Booker.
Setelah ini turnamen KOTR diadakan sekali-sekali di program TV utama WWE RAW atau Smackdown. Termasuk juga ketika balik lagi di tahun 2015 yang kala itu diadakan dua malam dengan malam pertamanya diadakan di episode RAW, 27 April 2015.
Nah turnamen KOTR teranyar adalah yang diadakan dari tanggal 19 Agustus 2019 hingga 16 September 2019 di program RAW dan Smackdown dengan masing-masing roster pegulatnya.
Turnamen KOTR ke-21 ini berhasil dimenangkan oleh Baron Corbin. Nah seperti kita tahu, seperti Booker T dan beberapa pemenang KOTR setelahnya, Corbin langsung berganti karakter menjadi King Corbin. Sayang setelah ini, turnamen KOTR gak diselenggarakan lagi.
Cyber Sunday
Nah sedangkan Cyber Sunday awalnya diadakan dengan nama Taboo Tuesday pada tanggal 19 Oktober 2004. Setelah berjalan hingga tahun 2005, nama PPV dan konsepnya diganti dengan nama Cyber Sunday pada tahun 2006.
Sayang konsep dan PPV ini berakhir pada tahun 2008. Pada dasarnya konsep PPV ini asyik banget. Jadi intinya, di PPV ini, adalah fans WWE (WWE Universe) yang menentukan jenis pertandingan atau lawan dari pegulat yang dijadikan voting-ya.
Fans lalu akan menentukannya melalui polling yang ditampilkan di situs resmi WWE aka WWE.com. Ya mau memang voting-nya dirubah-rubah lagi oleh WWE agar sesuai naskah, yang jelas konsep PPV ini memang keren dan membuat WWE gak terlihat gaptek atau “ku-det”.
Akan Muncul Lagi
Nah bagi kamu yang memang sudah kangen berat dengan 2 konsep PPV WWE yang keren dan unik ini, gue ada kabar super gembira.
Melansir unggahan tweet dari WrestleVotes berikut, pihak dari situs ini mendengar selentingan kabar kalau turnamen King of the Ring dan Cyber Sunday akan balik lagi. Dan bukan hanya itu saja, WWE juga berencana untuk menghidupkan kembali beberapa program / konsep tematik mereka.
Hal ini mereka lakukan sebagai bentuk perayaan kembalinya mereka tur live dari kota ke kota dengan tentunya, sejumlah audiens di arenanya. Spesifiknya lagi, agar menarik kembali minta audiens untuk nonton WWE secara langsung terlepas COVID-19 belum atau sudah selesai masa pandeminya.
Namun perlu diingat, bahwa kabar ini belum mendapatkan konfirmasi resminya lagi. Dan juga, belum ketahuan lagi secara pasti jadwal-jadwal dari rencana program tematiknya ini. Jadi ya mari kita tunggu dan lihat saja lagi nanti oke?
