Kuudere atau kudere adalah salah satu istilah dalam budaya pop Jepang yang menggambarkan jenis karakter dalam anime, manga, dan permainan video. Kuudere mengacu pada karakter yang awalnya sangat dingin, acuh tak acuh, dan kurang emosional, tetapi lambat laun menunjukkan sisi yang lebih lembut dan emosional.
Asal mula istilah Kuudere berasal dari dua kata dalam bahasa Jepang, yaitu “kuu” yang berarti kosong atau hampa, dan “dere” yang berasal dari kata “deredere” yang berarti jatuh cinta atau menunjukkan perasaan cinta.
Gabungan dari kedua kata ini menggambarkan sifat karakter yang pada awalnya tampak dingin dan tidak tertarik pada orang lain, tetapi kemudian menunjukkan perubahan emosional yang mengejutkan ketika jatuh cinta atau merasa dekat dengan seseorang.
Contoh Karakter Kuudere
Contoh karakter Kuudere yang terkenal adalah Nagato Yuki dari anime “The Melancholy of Haruhi Suzumiya”. Pada awalnya, Nagato Yuki digambarkan sebagai karakter yang sangat dingin, jarang berbicara, dan tampak kurang tertarik pada dunia sekitarnya. Namun, seiring berjalannya cerita, terungkaplah bahwa Nagato Yuki sebenarnya memiliki perasaan yang dalam dan emosional terhadap karakter utama, Kyon. Dia mulai menunjukkan sisi lembutnya dan bahkan mengorbankan dirinya sendiri untuk melindungi Kyon.
Selain Nagato Yuki, masih banyak lagi contoh karakter Kuudere dalam anime dan manga lainnya. Misalnya, Rei Ayanami dari serial “Neon Genesis Evangelion” dan Homura Akemi dari “Puella Magi Madoka Magica” juga merupakan karakter Kuudere yang terkenal. Keduanya awalnya tampak dingin dan tidak bersemangat, tetapi kemudian mengungkapkan sisi emosional mereka yang lebih dalam.
Secara keseluruhan, Kuudere adalah salah satu jenis karakter yang menarik dalam budaya pop Jepang. Mereka menghadirkan kontras yang menarik antara sikap dingin dan emosional yang mengejutkan. Istilah ini telah menjadi populer di kalangan penggemar anime dan manga, dan terus digunakan untuk menggambarkan karakter dengan sifat serupa.
