Heroes in Crisis: Booster Gold Bunuh Wally West?

Heroes In Crisis #6

Awas spoiler untuk Heroes in Crisis # 6 oleh Tom King, Mitch Gerads, Clay Mann, Tomeu Morey dan Clayton Cowles.

Misteri pembunuh, atau pembunuh yang bertanggung jawab atas pembantaian di Sanctuary telah terungkap sejak Heroes In Crisis # 1.

Namun dalam cerita # 3, setidaknya sebagian dari misteri itu terpecahkan ketika Harley Quinn terbukti menjadi pihak yang bertanggung jawab atas pembunuhan Wally West. Atau begitulah yang setidaknya kami pikirkan.

Tom King, Mitch Gerads, dan Clay Mann dalam Heroes in Crisis # 6 mengunjungi kembali momen itu. Momen dimana dalam satu cerita Harley Quinn membunuh Wally West dengan senjatanya.

Akan tetapi kita melihat momen dengan sebuah kejutan besar. Harley Quinn masih terbukti berada di lokasi seperti Booster Gold, tetapi versi ceritanya telah diubah.

Alur ini mempertanyakan tidak hanya siapa pelaku di belakang pembunuhan Wally, tetapi seluruh kemungkinan tentang penyerang potensial lainnya.

Heroes in Crisis #6

Sebelumnya dalam Heroes in Crisis # 3, Wally terlihat di tangga depan Sanctuary sedang menggendong tubuh sesama rekan setimnya di Titans, Roy Harper (Arsenal).

Ketika kilas balik itu terungkap, Wally menyesali konsekuensi dari kembalinya baru-baru ini ke dunia nyata, kemudian ia dipukul dari belakang oleh Harley yang menggunakan palu.

Tidak lama setelah ini terjadi, Booster Gold tiba yang tampaknya tidak terkejut dan secara emosional terlepas dari semua pembunuhan yang baru saja terjadi.

Dalam versi saat ini dalam Heroes In Crisis #6, Wally lagi-lagi memegang tubuh Roy di lengannya. Tapi dia tidak berada di teras depan Sanctuary.

Wally juga menyesali konsekuensi dari kembalinya baru-baru ini ke dunia nyata. Disinilah semua berubah, Bukannya dipukul oleh Harley, Wally West dibunuh oleh Booster Gold.

Siapa Pelaku Sebenarnya?

Harley selalu tampak seperti pelakunya.Hal ini tentu karena latar belakangnya yang jahat praktis menjadikannya pelaku pembunuhan. Akan tetapi pembunuhan massal superhero sepertinya tidak pernah menjadi gayanya. Memecahkan misteri semacam itu hanya sepertiga dari jalan cerita yang tidak akan menyisakan banyak ruang untuk semua orang.

Sebaliknya, terlepas dari kondisi mental Booster yang bermasalah saat ini, dia memiliki latar belakang superhero. Membunuh rekan-rekannya juga tampaknya bukan menjadi gayanya.

Kemungkinan besar tak satu pun dari mereka berdua adalah pelakunya, terlepas dari semua indikasi dan penampilan yang ada. Bahkan tidak ada dalam alur cerita yang bahkan mengindikasikan bahwa pembantaian itu dilakukan oleh seorang pembunuh tunggal.

Jika ada, tentu ada petunjuk bahwa banyak pembunuh terlibat. Dua pertiga dari keseluruhan seri masih menyimpan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban.

Misteri terus berlanjut dan mungkin akan semakin dalam di Heroes in Crisis # 7 yang dijual 27 Maret mendatang.

Exit mobile version