Sebelumnya Thanos mati dalam komik Infinity Wars: Prime dan ia dibunuh oleh seorang yang masih misterius yang bernama Requiem.
Siapa Requiem? Pada edisi kali ini, kita akan mendapatkan jawaban siapa yang telah membunuh seorang Mad Titan hanya dengan sekali tebasan.
Requiem sudah membuat debutnya sekitar seminggu yang lalu dalam komik Infinity Wars; Prime. Orang yang berhasil membunuh Thanos ini mengetahui jalan masuk dan menyelinap ke belakang Thanos tanpa diketahuinya.
Saat itu Thanos sedang memberi arahan kepada Chitauri tentang rencana untuk kembali mencari Infinity Stones. Walaupun sedang berada di tengah-tengah pasukan Chitauri, Requiem mampu menyelinap kebelakang Thanos dan dengan sekali tebasan langsung memenggal kepala sang Mad Titan.
Dengan kematian Thanos, gerombolan Chitauri sekarang berada di bawah pimpinan Requiem. Akan tetapi dia tidak tertarik dan memutuskan untuk membunuh semua ras Chitauri.
Infinity Wars Prime #1
Dalam Infinity Wars # 1, Infinity Stone sekarang di jaga oleh penjaga yang baru seperti Doctor Strange, Captain Marvel, Star-Lord, Adam Warlock, Turk Barrett, dan Black Widow.
Mereka mengadakan pertemuan pertama mereka dan memutuskan untuk memeriksa keadaan Thanos, dan mereka hanya melihat tubuh tanpa kepala di Chitauri Prime.
Melihat kematian Thanos menyebabkan perselisihan dalam pelindung Infinity Stone. Hal ini menjadi semakin memanas ketika Turk Barrett mengungkapkan bahwa Star-Lord memiliki Infinity Stone palsu.
Butuh beberapa saat hingga Star-Lord akhirnya menyadari bahwa Gamora telah menukarkan batu palsu ini dengan batu asli sebelum ia meninggalkannya di bar.
Turk kemudian mencari Power Stone yang sebenarnya dan saat itulah Requiem turun dari langit. Para pahlawan dan penjahat yang berkumpul mencoba untuk melawan Requiem, tetapi dia bisa menghindarinya dengan mudah.
Kemudian Rocket Raccoon menembak kearah topeng Requiem untuk mengungkapkan siapa yang ada di balik itu.
Requiem ternyata adalah Gamora. Sepertinya Gamora memenuhi keinginannya untuk membunuh ayahnya dan juga membantai seluruh pasukan Chitauri. Namun dia belum selesai dengan ini semua, Gamora kemudian menggabungkan Power Stone dan pedangnya.
Motif Gamora tampaknya adalah mengambil Soul Stone dan membebaskan bagian dari jiwanya yang terperangkap di Soul World. Keinginannya yang besar terhadap itulah yang membuatnya begitu tenang saat membantai Thanos dan pasukannya.
Namun, Soul World telah rusak dan membuka portal ke dimensi itu bisa berakibat buruk bagi alam semesta. Akankah Gamora berhenti? Kita akan tahu dalam edisi komik Infinity Wars Prime Berikutnya.
Apa pendapat kalian setelah mengetahui bahwa Requiem ternyata adalah Gamora? Berikan komentar kalian di bawah ini.