Bagi kita yang sudah menyaksikan, jelas sekali kalau banyak aspek yang Indonesia banget yang tampil dalam film animasi Disney hit, Raya and the Last Dragon.
Walau memang gak 100% menjadikan Indonesia sebagai inspirasinya, tapi gak memungkiri Indonesia menjadi sumber / aspek utama filmnya.
Dan dari semua aspek yang ada, berikut adalah 5 aspek yang Indonesia banget yang ada dalam Raya and the Last Dragon.
Contents Navigation
1. Tampilan Lanskap
Aspek yang Indonesia banget yang pertama, adalah tampilan lanskap Kumandra yang adalah sawah hijau membentang nan luas itu.
Bentangan lanskap luas yang membentang dan menyeluruhi Kumandranya (terutama klan taring), memang sengaja dibuat untuk menghalau entitas jahatnya, Druun. Dan tentunya, terlihat banget kalau tampilan lanskapnya, persis seperti tampilan sawah luas hijau provinsi-provinsi Indonesia.
2. Batik
Dalam salah satu adegan yang memperlihatkan kehidupan dari klan taring, terlihat kalau salah satu kebiasaan klan ini adalah membatik.
Memang gak secara penuh dan lama banget. Tapi gak memungkiri adegan ini membuat kita kian bangga saja sebagai audiens dan orang Indonesia.
3. Wayang
Pada bagian awal-awal Raya and the Last Dragon, filmnya menampilkan penceritaan kisah latar filmnya ini.
Dan kisahnya ini mereka tampilkan dalam format dagelan pewayangan. Dan tentunya seperti kita ketahui, wayang merupakan aspek sekaligus kebudayaan signature Indonesia banget.
4. Rumah Gadang
Kalau kamu perhatikan secara jeli, istana klan taring terlihat mirip banget dengan salah satu rumah tradisional Indonesia, Rumah Gadang.
Rumah Gadang (siapa tahu saja kamu belum tahu atau memang lupa banget), adalah rumah adat tradisional suku Padang, Sumatera Barat. Dengan tampilan desainnya yang memang salah satu desain rumah adat terunik, sangat mengagumkan, bisa terlihat pas sebagai sebuah istana.
5. Keris
Dan inilah aspek Indonesia banget dalam Raya and the Last Dragon yang langsung terlihat oleh kedua mata dari semenjak melihat beberapa poster promosionalnya.
Keris menjadi senjata yang Raya (Kelly Marie Tran) gunakan. Memang filmnya gak menyebutkan kata “keris” atau mungkin memiliki nama lain. Namun ya gak memungkiri kalau senjata raya ini pada dasarnya ya, Keris.
Sebenarnya penampakan keris dalam media hiburan Hollywood sudah sering banget kita lihat. Salah satunya mungkin melalui game tarung top, Mortal Kombat 4 (1997). Dalam game-nya, Keris mengalami modifikasi nama menjadi Kriss.
Dan Kriss dalam game-nya adalah senjata dari karakter wanita bernama Ashrah. Tapi yap, gak memungkiri adalah representasi keris melalui Raya inilah yang jauh dan tentunya akan lebih sering kita ingat hingga kapanpun. Itulah tadi 5 aspek Indonesia banget dalam Raya and the Last Dragon. Semoga pembahasannya