Berikut adalah lima film dokumenter yang menggambarkan sejarah konflik Israel-Palestina.
Konflik antara Israel dan Palestina telah berlangsung dalam waktu yang lama dan terus menarik perhatian seluruh dunia. Dengan kejadian yang mengerikan, pengusiran massal, dan perang yang tak pernah berakhir, konflik ini menimbulkan pertanyaan-pertanyaan kompleks mengenai politik, sejarah, dan hak asasi manusia.
Melalui film-film dokumenter, para pembuat film berusaha untuk mengungkap sejarah yang rumit mengenai konflik Israel-Palestina.
Film dokumenter ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang akar konflik, pengaruh geopolitik, dan dampaknya pada penduduk Israel-Palestina.
Berikut ini adalah lima film dokumenter yang dapat memberikan gambaran tentang sejarah konflik Israel-Palestina.
Contents Navigation
5 Film Dokumenter Israel-Palestina
1. Al-Nakba: The Palestinian catastrophe (2008)
Film dokumenter ini menggali kembali peristiwa tragis pada tahun 1948 yang halayak kenal sebagai Al-Nakba, yang berarti ‘bencana’. Pada tahun tersebut, pendirian negara Israel menyebabkan pengusiran besar-besaran penduduk Palestina dari tanah air mereka sendiri.
Menggunakan arsip-arsip historis dan narasi yang kuat, film Al-Nakba memberikan gambaran lengkap tentang kerugian yang masyarakat Palestina alami.
Di awal film, ‘Al-Nakba’ menggambarkan latar belakang politik dan sosial pada saat itu. Selanjutnya, film ini mengungkap sejarah terbentuknya negara Israel dan dampaknya terhadap kehidupan penduduk Palestina.
Dengan mengombinasikan berbagai rekaman dan wawancara dengan orang-orang yang menjadi saksi mata, dokumenter ini menunjukkan trauma yang masih dialami oleh generasi Palestina hingga saat ini.
Link nonton Al-Nakba: The Palestinian catastrophe
2. The War in June 1967 (2007)
Film dokumenter ini fokus pada perang enam hari yang terjadi pada bulan Juni 1967. Tujuannya untuk menjelaskan apa yang terjadi selama peristiwa tersebut.
Dengan menggunakan rekaman arsip dan wawancara, film ini mengupas perubahan yang dramatis dalam situasi politik di Timur Tengah, yang berdampak besar terhadap hubungan antara Israel dan Palestina. ‘The War in June 1967’ mengungkap latar belakang, strategi militer, dan akibat jangka panjang dari konflik tersebut.
Dalam film ini, penonton akan melihat sudut pandang yang seimbang mengenai peristiwa perang enam hari yang rumit. Pembuat film dengan cermat menggabungkan narasi yang tidak hanya menampilkan fakta-fakta, tetapi juga emosi dan persepsi yang terhubung satu sama lain.
Melalui dokumenter ini, penonton akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kompleksitas hubungan antara Israel dan Palestina yang berdampak pada kehidupan sehari-hari penduduk di wilayah tersebut.
Link nonton The War in June 1967
3. The Price of Oslo (1995)
Film dokumenter ini mengisahkan peristiwa yang terjadi selama masa perundingan Perjanjian Oslo pada tahun 1993, yang berusaha mencapai perdamaian antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).
Selain itu, film ini juga mengangkat kompleksitas dan kontroversi yang terjadi seputar perjanjian tersebut, serta akibat jangka panjangnya.
The Price of Oslo memberikan pandangan yang eksklusif mengenai proses perundingan yang mencerminkan harapan, ambisi, dan tantangan yang kedua belah pihak hadapi. Dokumenter ini mengungkapkan wawancara dengan para negosiator utama yang terlibat dalam peristiwa sejarah ini.
Melalui ini, penonton dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam mengenai dinamika diplomasi yang terjadi pada saat itu dan bagaimana peristiwa ini berdampak pada konflik-konflik selanjutnya.
4. Jerusalem: Dividing Al-Aqsa (2018)
Dalam dokumen ini, kita akan menyelidiki sejarah yang rumit dan kontroversial tentang Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, tempat suci yang memiliki makna yang sangat penting bagi umat Islam, Kristen, dan Yahudi.
Dengan mewawancarai para pemimpin agama dan menganalisis sejarah, kita akan membahas konflik mengenai tempat suci ini dan bagaimana hal itu mempengaruhi stabilitas regional.
Dalam dokumenter ini, pemandangan yang seimbang untuk mengeksplorasi perasaan dan keyakinan dari pihak Islam dan Yahudi. Pembuat film berusaha untuk memahami pentingnya Al-Aqsa dalam konteks agama dan sejarah.
Lebih dari itu, dokumenter ini juga menjelaskan kompleksitas politik di sekitarnya. Bisa kita katakan, film ini sangat relevan dalam upaya memahami dan mengatasi sengketa seputar Al-Aqsa.
Link nonton Jerusalem: Dividing Al-Aqsa
5. Gaza, Sinai, and The Wall (2017)
Dari tahun 1948 hingga 1967, penduduk di wilayah Sinai Mesir dan wilayah Gaza yang berbatasan menganggap keduanya sebagai satu wilayah. Akan tetapi, dalam perang Arab-Israel pada tahun 1967, Israel berhasil merebut wilayah Sinai dan Gaza.
Setelah dua belas tahun, Israel dan Mesir sepakat untuk menandatangani perjanjian damai yang mengembalikan Sinai kepada Mesir, tetapi pendudukan Israel di Gaza masih berlanjut hingga saat ini.
Pada tahun 1982, sebuah tembok besar dibangun untuk memisahkan Jalur Gaza dan Sinai. Namun, sayangnya, keberadaan tembok ini justru memiliki dampak negatif bagi masyarakat Palestina. Melalui film dokumenter ini, kita akan menjelajahi kehidupan sehari-hari penduduk Palestina di Jalur Gaza yang dipengaruhi oleh keberadaan tembok tersebut.
Gaza, Sinai, dan The Wall mengajak penonton untuk melihat langsung kehidupan di daerah konflik, dengan menyoroti tantangan yang dihadapi oleh masyarakat yang terperangkap di tengah-tengah pertempuran.
Film ini menceritakan kisah individu dan komunitas yang tinggal di sekitar tembok pembatas, tidak hanya menggambarkan konflik sebagai cerita besar, tetapi juga sebagai pengalaman pribadi yang banyak orang di Gaza rasakan.
Link nonton Gaza, Sinai, and The Wall
Dari film-film di atas, terlihat jelas bahwa konflik antara Israel dan Palestina sudah terjadi sejak lama dan sangat rumit, melibatkan banyak faktor dan individu yang terlibat. Tidak hanya sebagai saksi bisu dari peristiwa bersejarah, tetapi juga ada usaha untuk mengungkap kebenaran yang terkadang tersembunyi di balik narasi yang beragam.
Meskipun demikian, penonton harus tetap bersikap kritis dan mencari sumber informasi yang beragam untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif, karena pada dasarnya film dokumenter adalah interpretasi subjektif dari pembuat film itu sendiri.
Baca Juga:
