Inilah 5 twist mengejutkan dari trilogi prekuel film Star Wars.
Walau trilogi prekuel Star Wars secara keseluruhan mendapatkan resepsi dingin dari fans-nya, namun selain masih enak ditonton, juga faktanya trilogi ini juga menampilkan beberapa twist yang gak kalah mengejutkannya dari twist yang terdapat di trilogi orisinilnya dulu.
Dan dari beberapa twist tersebut, berikut adalah 5 twist super mengejutkan dari trilogi prekuel Star Wars.
Contents Navigation
5. Qui-Gon Jinn Tewas (Star Wars Episode 1: The Phantom Menace)
Twist mengejutkan dari trilogi prekuel Star Wars yang pertama adalah kematian si guru Obi-Wan Kenobi (Ewan McGregor), Qui-Gon Jinn (Liam Neeson).
Dianggap mengejutkan karena selain dari awal ia menjadi sosok protagonis utama dominan, ia jugalah yang pertama kali merasakan energi force kuat dari Anakin Skywalker kecil (Jake Lloyd). Alhasil setelah merasakan dan bertemu, iapun berjuang habis-habisan untuk meyakinkan jedi order, agar ia bisa melatih Anakin menjadi ksatria Jedi baru.
Sayang di pertarungan final antara dirinya, Kenobi, dan villain utama Darth Maul (Ray Park), Qui-Gon tewas oleh Maul. Tak ayal sekali lagi, fans yang mengira kalau Qui-Gon akan melatih atau baru tewas setidaknya di sekuel selanjutnya, menjadi syok banget.
4. Syfo Dias Dalang Pasukan Klon (Star Wars Episode 2: Attack of the Clones)
Bagi kita yang dari kecil mendalami atau fanboy Star Wars, pastinya tahu banget bahwa salah satu faktor yang membuat Emperor Palpatine (Ian McDiarmid) bisa sukses mengacaukan seluruh republik di triloig orisinilnya, adalah pasukan Storm Trooper-nya.
Walau memang selalu meleset ketika menembak (masih aja nih joke-nya he..he), namun gak memungkiri kalau pasukan Storm Trooper sangat vital peranannya. Nah ketika menyaksikan trilogi orisinil tersebut, gak memungkiri banyak dari kita yang penasaran dengan asal-usul Storm Trooper ini.
Dan setelah menunggu sekian lama, akhirnya semuanya terungkap di Attack of the Clones. Terungkap kalau embrio awal dari pasukan berseragam putih ini, adalah pasukan klon atau Clone Trooper. Yang menjadi induk klon-nya kala itu adalah pemburu bayaran, Jango Fett (Temuera Morrison).
Nah tapi bukan itu twist besar yang terdapat dalam kasus ini. Melainkan adalah siapa sosok yang pertama kali menginisiasi program pasukan klon nya ini. Dan ternyata yang menginisiasi bukanlah Palpatine atau muridnya Darth Maul atau Count Dooku (Christopher Lee).
Melainkan yang menginisiasi adalah seorang Master Jedi bernama Syfo Dias. Tak ayal ketika terungkap di film ini, banyak fans yang terkejut. Karena sekali lagi banyak fans yang meyakini karena kesifatan Storm Trooper, adalah pihak Sith yang menyetujuinya.
Sayang karena di filmnnya Dias sudah keburu tewas (tepatnya 10 tahun sebelum peristiwa Attack of the Clones), fans pun tidak mengetahui lebih lanjut kisah latar yang memiliki dampak signifikan bagi seluruh universe Star Wars ini.
3. Kematian Padme Amidala (Star Wars Episode 3: Revenge of the Sith)
Twist mengejutkan prekuel trilogi Star Wars selanjutnya adalah terkait keseluruhan plot tewasnya ibunda Luke Skywalker (Mark Hamill) dan Leia (Carrie Fisher), Padme Amidala (Natalie Portman).
Semenjak Anakin aka Darth Vader men-spoiler twist terbesar di universe Star Wars kalau ia sebenarnya ayah kandung Luke, tak ayal fans pun langsung merasa penasaran dengan sosok ibunda Luke aka istri Vader.
Semakin penasaran ketika di Star Wars Episode 6: Return of the Jedi (1983), Luke menanyakan ke Leia apakah ia masih ingat dengan wajah ibu kandungnya ketika ia masih kecil dulu.
Dan ketika bertanya ini, Leia yang belum mengetahui kalau Luke sebenarnya kakak kandungnya sedangkan, Luke sudah mengetahuinya, menjawab kalau hanya sedikit-sedikit ia mengingatnya.
Nah ketika mendengar jawaban ini fans sekali lagi merasa penasaran banget terutama terhadap penyebab kematian ibunda keduanya. Akhirnya setelah mengungkapkan asal-usul Padme di 2 film pertama prekuelnya, akhirnya di penutup prekuelnya, misteri penyebab kematian Padme terungkap juga.
Dan ternyata Padme tewas ketika melahirkan Luke & Leia. Nah uniknya kalau di kisah ini, ia meninggal bukan karena kelelahan kehabisan darah setelah melahirkan pada umumnya.
Melainkan seperti yang dijelaskan sendiri oleh droid medis (medical droid) yang membantu persalinannya, Padme meninggal karena sudah “kehilangan hasrat untuk hidup”. Hal ini difaktori oleh dirinya yang merasa sangat sedih dan masih gak percaya kalau suami tercinta beralih ke sisi gelap (dark side).
Namun bisa kita katakan bukan karena faktor itu saja yang membuatnya malas untuk hidup lagi. Padem juga masih gak percaya dengan kekacauan yang kini sedang terjadi di galaksi (pre –kekaisaran).
Berarti bisa kita simpulkan disini kalau mantan pemimpin Planet Naboo ini ingin lebih baik mati saja daripada harus melanjutkan hidup di tatanan galaksi yang sudah dikuasai oleh ras Sith dan kekuatan dark side force-nya. Bukan pilihan yang bijak, tapi ya mau diapakan lagi bukan?
2. Padme Adalah Pemimpin Naboo Yang Sesungguhnya (Star Wars Episode 1: The Phantom Menace)
Seperti yang dijelaskan barusan di penutup poin kematian Padme, Padme adalah mantan pemimpin Planet rumahnya, Naboo. Namun kalau kita masih ingat, identitasnya ini diputuskan menjadi twist besar di film pembuka trilogi prekuel-nya ini.
Jadi begini guys. Ketika mencium gelagat federasi perdagangan atau Trade Federation yang ingin meng-invasi Naboo, Padme untuk cari amannya, mengutus asisten kepercayaannya yang memang memiliki kemiripan wajah dengannya, Sabe (Kiera Knightley) untuk berakting sebagai dirinya.
Dengan kata lain, Sabe dijadikan “Queen Amidala” selagi Queen Amidala yang asli mengamati sekaligus berstrategi untuk mengatasi permasalahan besarnya ini. Nah aspek ini dari awal film tidak diketahui oleh audiens apalagi fanboy (terkecuali yang sudah membaca bocoran spoiler di internet beberapa hari atau bulan sebelumnya).
Sehingga gak heran ketika akhirnya twist ini diungkapkan di adegan negosiasi kerjasama antara warga Naboo dengan ras alien akuatik yang membenci mereka, Gunggans, baik fans maupun seluruh karakter di dalam adegannya, terkejut bukan kepalang.
1. Order 66 (Star Wars Episode 3: Revenge of the Sith)
Dan inilah twist yang gue anggap super mengejutkan dari trilogi prekuel Star Wars ini. Memang sih di rilisan pertama film Star Wars, Star Wars Episode 4: A New Hope (1977), Obi-Wan Kenobi (Alec Guinness) telah menerangkan ke Luke kalau seluruh Jedi (terkecuali ia dan Yoda), telah dibantai oleh Darth Vader.
Dan memang juga, di film Revenge of the Sith ini, hal tersebutlah yang diperlihatkan. Namun yang membuat hal ini menjadi twist adalah prosesnya. Ternyata yang menginisiasi pembantaian seluruh Jedi di galaksi ini bukanlah Vader.
Melainkan adalah guru baru dark side-nya, Palpatine aka Darth Sidious. Sidious dari awal episode prekuelnya, sudah menyusun secara matang rencana untuk mengambil alih sekaligus men-transisi galaksi ke sisi gelap dan juga, dari yang tadinya republik ke kekaisaran.
Nah untuk mewujudkan rencana tersebut, sudah pasti ia terlebih dahulu harus melenyapkan seluruh ksatria Jedi di galaksinya. Karena ya kalau tidak, sudah pasti seluruh ksatria Jedi akan menghentikan aksinya.
Dan rencana pembantaian ini ia rancang sebagai kode perintah yang bernama Order 66. Seketika nantinya ia mengaktifkan kode rencananya ini, maka seluruh anak buahnya yang merupakan clone trooper, akan langsung bergerak untuk membunuh seluruh ksatria Jedi-nya.
Seperti yang kita lihat di filmnya, ketika diaktifkan, rencana ini sangat sukses. Hanya Yoda, Obi-Wan, Ahsoka Tano, dan seperintil ksatria Jedi lainnya saja yang selamat. Nah gara-gara peristiwa inilah yang akhirnya membuat Palpatine dan kekaisarannya berjaya lumayan lama di galaksi.
Itulah tadi 5 twist mengejutkan dari prekuel Star Wars. Sekarang, bagaimana nih pendapatmu dengan pembahasan ini?
