DCEUMovieMovie List

5 Alasan Mengapa DCEU Tidak Seburuk Seperti Yang Dikatakan

Inilah 5 alasan utama mengapa rana sinematik DC aka DCEU, tidaklah seburuk seperti yang banyak orang katakan. Setuju gak guys?

Inilah 5 alasan mengapa DCEU tidak seburuk seperti yang dikatakan banyak orang. Bahkan kita yang fanboy komik, seri, game, dan film-film DC, mengakui kok kalau DCEU masih kalah saingnya dengan MCU. Walau sejak Aquaman (2018), DCEU sudah mulai membaik, tetap saja hingga detik ini, MCU masih mendominasi.

Spesifiknya lagi, banyak audiens yang masih lebih suka dengan film-film MCU-nya. Padahal selain kini sudah kian membaik, kalau kita lihat lagi secara seksama, DCEU tidaklah seburuk seperti yang orang lain (baca: haters) katakan kok.

Mengapa demikian? Yuk, langsung saja simak pembahasan berikut ini.

5 Alasan Mengapa DCEU Tidak Seburuk Itu

1. Superhero Yang Jauh Lebih Ikonik

DCEU tidak seburuk
Superhero DC | DC Comics

Alasan mengapa DCEU tidak seburuk seperti yang dikatakan banyak orang yang pertama adalah, superhero DC dari dulu jauh lebih ngetop dan ikonik.

Ayolah jangan karena kebencian atau fanatisme buta saja terhadap MCU. Superhero Marvel seperti: Hulk, Captain America, Iron Man, jugalah ikonik. Tapi gue tanya, berapa banyak sih? Paling yang gue udah sebutin, Spider-Man, X-Men, dan Fantastic Four.

Sisanya seperti, Doctor Strange, Black Panther, Ant-Man, semua nama ini baru familiar dan ngetop setelah dikenalkan di MCU. Bandingkan dengan Superman, Batman, The Flash, Wonder Woman, Aquaman, Green Arrow, Green Lantern, heck even Zatanna dan Constantine guys? Oh ya, Cyborg juga.

Kalau mau kita ingat pas masih kecil dulu pas ditanya atau dimomong orang tua, pasti superhero DC lah yang langsung terngiang walau kala itu kita belum tahun mana superhero Marvel dan DC.

Contohnya, “Ayo makan yang banyak nih, biar kamu kayak Superman atau Batman”. Satu-satunya superhero Marvel yang berhasil mendapatkan momongan seperti ini, adalah Hulk. Sisanya? Ya, pernah gak kamu dengar, “ayo makan banyak biar kuat kayak Iron Man?”

2. Villain Yang Juga Gak Kalah Ikonik

DC tidak seburuk
Villain DC | DC Comics

Alasan mengapa DCEU tidak seburuk seperti yang dikatakan banyak orang selanjutnya adalah, juga karena karakter villain-nya. Villain mereka juga gak kalah ikonik dari superhero-nya.

Malah kalau mau jujur, gue pribadi saja lebih banyak hafal villain DC daripada superhero-nya. :ex Luthor, Joker, Zod, Ares, Deathstroke, Reverse Flash, Gorilla Grodd, nama-nama ini benar-benar sangat melekat di dalam kepala.

Oh ya sedikit tambahan, karakter pendukungnya juga jauh lebih melekat. Jimmy Olsen, steve Trevor, Jim Gordon, Wally West, Iris West, dan sebagainya.

Nah, dalam menangain side character dan tentunya, villain-nya, harus kita akui DCEU jauh lebih oke dari MCU (apalagi villain-nya). Memang sekali lagi DCEU masih di bawah MCU. Tapi seenggaknya semua villain mereka mendapatkan porsi yang oke dan keren banget (paling tersorot).

Sedangkan MCU, well gak jauh dari Loki (Tom Hiddleston) dan Thanos (Josh Brolin) saja bukan? Juga motivasi dan treatment-nya sekali lagi sangat lemah. Sejak Thanos saja mulai agak mendingan. Tapi tetap saja gak sekonsisten DCEU.

3. Tonal Cerita Yang Jauh Lebih Dewasa

Justice League
Justice League | Warner Bros

Oke lupakan dulu urusan lebih kelam (dark) atau lebih terang / ceria (light). Mari kita ambil yang poin ini saja. Seperti yang kita saksikan baik dari komik, game dan seri TV-nya, DC selalu memiliki konsep dan tonal cerita yang lebih dewasa.

Eits disini gue gak merajuk ke tampilan yang lebih seksi atau sadis ya. Itu memang ada. Tapi gue lebih merajuk ke tema kisahnya. Bahkan kini walau sudah lebih light pun, kisah dan tone ceritanya, masih bisa dinikmati dan relatable dengan kita-kita yang sudah super berumur.

4. Ekspektasi Gak Tinggi-Tinggi

“Loh aneh. Bukannya ekspektasi tinggi malah bagus ya?” Memang berharap tinggi nan positif itu baik dan gak salah. Tapi, pada saat yang sama, juga bisa menjadi boomerang ganas.

Ya contohnya, kita sering berharap agar film MCU A, B, C bisa sekeren seperti film yang sudah-sudah. Bagus memang punya harapan ini. Tapi gak jarang juga, harapan tinggi itu kandas ketika filmnya tayang. Contohnya seperti, Thor: The Dark World (2013), Iron Man 3 (2013), dan Captain Marvel (2019).

Nah DCEU, dengan pandangan negatif yang sudah diterimanya, alhasil mendapatkan ekspektasi rendah. Dan pihak studionya pun juga memiliki mind-set seperti ini. Namun pada saat yang sama, pihak studio dan pembuat filmnya, tetap ingin memberikan film yang layak untuk audiens dan fans-nya.

Sehingga pada akhirnya, DCEU dalam beberapa bulan terakhir, sukses mengejutkan kita. Aquaman (2018), Shazam! (2019), Wonder Woman (2017), dan yang teranyar, The Suicide Squad (2021), adalah beberapa contohnya.

5. Aktor-Aktor Mumpuni

Dan inilah alasan paling utama mengapa DCEU tidak seburuk seperti yang kita dengar atau dikatakan banyak orang. Semua aktor yang terlibat dalam proyek filmnya, adalah nama-nama keren, bahkan pemenang Oscar.

Ben Affleck, Michael Shannon, Amy Adams, Zachary Levi, David Thewlis, Will Smoth, Margot Robbie, Idris Elba, Peter Capaldi, Viola Davis, Nicole Kidman, Willem Dafoe, Diane Lane, Holly Hunter, Russell Crowe, Dolph Lungdern, dan Ewan McGregor.

Dan bahkan 2 mantan pegulat WWE, Dwayne “The Rock” Johnson dan John Cena pun, gabung menjadi aktor DCEU. Jadi ya dengan 5 alasan ini, jelas bukan mengapa DCEU tidak seburuk seperti yang banyak orang katakan?

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks