Mengapa Orang Indonesia Suka Nonton Film Bajakan?

Alasan Orang Indonesia Suka Nonton Film Bajakan

Menonton menjadi alternatif yang paling sering dilakukan ketika kita terlalu penat dan lelah dengan pekerjaan sehari-hari. Apalagi jika ada film-film baru yang bisa memanjakan mata dan membuat pikiran menjadi fresh. Ditambah lagi film bajakan yang membuat kamu gak perlu ngeluarin duit.

Seperti judul di atas, kami akan membahas sedikit mengapa orang Indonesia suka nonton film bajakan. Padahal menonton langsung di bioskop itu sensasinya lebih enak loh! Banyangin nonton Avengers: Infinity War satu studio penuh, dan scene Thor muncul. Semua orang pasti aja begitu semangat dengan merasa senang.

Seperti yang kita tahu, situs streaming atau download film bajakan sendiri memang sudah berserak di mana-mana. Bahkan, pendapatan dari situs ilegal ini lebih banyak dari pendapatan bioskop aslinya.

Menurut Kincir, salah satu raja situs film bajakan, LK21 bisa mendapatkan penghasilan hingga Rp. 80 juta per hari. Hasil ini dihitung berdasarkan data histat dan alexa situs ini pada tahun 2017. Dengan anggapan pengunjung yang berjumlah 8 juta dikalikan dengan iklan seharga Rp. 10.

Sementara itu, Indoxxi malah bisa meraup untung lebih dari yang kita bayangkan. Di Alexa sendiri, situs ini menduduki posisi 40 situs dengan pengunjung terbanyak di Indonesia. Berdasarkan data dari Azstats, situs ini bisa mendapatkan sekitar 20.000 dolar Amerika atau sekitar Rp. 280 juta per hari. Gila gak tuh?

Dari data yang sudah ditampilkan di atas, jadi bisa kita simpulkan bahwa banyak orang Indonesia yang suka nonton film bajakan. Tapi mengapa? Mari simak ulasan berikut!


Alasan Orang Indonesia Suka Nonton Film Bajakan

Nah, di sini penulis akan mengulas sedikit alasan banyak orang Indonesia suka nonton film bajakan. Dan sebisa mungkin, kami akan berikan masukan atau solusi dari hal ini.

1. Gratis

Selogan, “Kalau ada yang gratis, mengapa harus bayar,” benar-benar Indonesia banget. Alasan pertama mengapa lebih banyak orang yang menonton film bajakan adalah karena gratis.

Siapa sih yang mau mengeluarkan uang untuk nonton film di bioskop, jika bisa streaming atau download di situs film bajakan? (Walau pun pada dasarnya mereka harus mengeluarkan uang buat beli kuota, mesan minum sambil wifi.id-an). Ada yang mempermasalahkan harga tiket ke bioskop mahal. Padahal kisaran tiket bioskop itu hanya 25-50 ribu, dengan nahan jajan beberapa hari kamu sudah bisa loh buat nonton film ke bioskop.

Masih juga bilang ke bioskop mahal? “Tapi kan uang kami bisa digunakan untuk hal keperluan lain.” Zaman sekarang ini kita sudah dimudahkan dengan banyak hal. Apalagi diskon untuk tiket nonton itu banyak banget.

Kalau kamu mau nonton di Cinema XXI, kamu cuma perlu mendownload aplikasi TIX ID. Aplikasi ini sering banget bagi-bagi diskon, ada voucher buy 1 get 1, atau voucher potongan harga sampai 25 ribu. Apalagi kalau beruntung bisa gabungin kedua diskon tersebut. Hitungannya, beli 2 tiket cuma perlu bayar 15 ribu, bisa berdua sama temen lagi, jadinya 7,5 seorang.

CGV Cinemas dan Cinemaxx sendiri bekerja sama dengan aplikasi Bookmyshow untuk pemesanan tiketnya. Jika kamu memiliki kartu member, setiap pembelian tiket akan mendapat cashback. Apalagi diskon event dari Bookmyshow saat ini sudah banyak sekali.

Masih mahal?


2. Tidak ada bioskop

Alasan kedua yang sering kita dengar adalah “gak ada bioskop di daerah kami.” Ya, ini memang masalah sih bagi yang di daerahnya tidak punya bioskop. Mungkin pecinta film di daerah yang tidak memiliki bioskop bisa pergi ke kota tetangga yang ada bioskopnya. Seperti penulis yang tinggal di ujung Indonesia ini, lebih baik korban sedikit agar bisa nonton film apik seperti Aquaman di bioskop daripada menonton film bajakan cam yang goyang-goyang tersebut. Infrastruktur transportasi saat ini juga sudah memadai, jadi akan lebih mudah kita kamu ingin nonton di kota sebelah.

Solusi lain yang dapat kami berikan hanya bersabar. Kami setiap hari melihat jaringan bioskop dalam negeri terus berkembang. Dalam minggu ini saja sudah ada beberapa bioskop baru yang hadir, seperti CGV Wijaya Kusuma Probolinggo, Pekalongan XXI, dan Cinemaxx Lippo Plaza Sunset.

Jadi, kamu harus bersabar hingga bioskop di kotamu dibangun!


3. Tidak ada waktu

Kebanyakan orang bekerja sampai lupa waktu. Hal juga yang membuat banyak orang yang merasa nonton film bajakan itu yang terbaik. Sebenarnya menonton ini bisa menghilangkan lelah dan sebagai refreshing, buat kamu yang sudah bekerja rutin, akhir pekan tentu jadi waktu yang pas untuk nonton film.

Jangan dulu buru-buru mengatakan, “gak bakal sempat nonton, filmnya keburu habis.” Tenang saja, untuk film hit box office seperti film besutan Disney, Warner Bros., Sony, Paramount, dan studio besar lainnya, minimal bakal ada slot hingga 2-3 minggu di bioskop. Apalagi kalau musim film superhero Marvel DC, film itu akan tayang minimal 1 bulan.


4. Nonton film lama atau jadul

Ini berhubungan dengan poin nomor 3 tadi. Ada saatnya di mana orang ingin nonton film yang sudah rilis beberapa tahun yang lalu. Sebenarnya di sini, tidak bisa menyalahkan sepenuhnya pada orang yang sering nonton film bajakan. Karena seharusnya stasiun tv bisa menghandle hal tersebut. Tapi seperti yang kita tahu, stasiun tv di Indonesia itu kelewatan banget. Mereka lebih peduli dengan rating dengan acara-acara tidak berbobotnya daripada menayangkan film layar lebar.

Dulu, setiap malam kita bisa menyaksikan film layar lebar di TransTv, GlobalTV dan lainnya. Sekarang? Masih ada beberapa film yang ditayangkan, tapi berhubung banyak scene yang dicut jadi agak males juga nontonnya.

Lalu bagaimana cara bisa nonton film lama tapi bukan bajakan? Cara paling mudah itu adalah lewat layanan streaming berbayar atau tv kabel. Beberapa channel luar negeri biasanya akan memutar film baru dan film lama, jadi kamu bisa nikmatin nonton film yang legal.

Cara kedua adalah kamu bisa membeli Bluray DVD dari film yang kamu inginnya, alih-alih menontonnya atau mendownloadnya lewat situs film bajakan. Ya, ini cocok untuk kamu yang suka koleksi, harganya berkisar antara 10-20 dolar Amerika.

Selain itu juga ada kok situs-situs film legal yang menyediakan banyak film yang asik buat nonton.


Nah itulah beberapa alasan mengapa orang Indonesia suka nonton film bajakan. Kami juga sebisa mungkin memberikan solusi untuk setiap permasalahan ini. Kami tidak bilang, kalian semua berdosa karena nonton film bajakan, tapi kadang agak sebel juga kalau filmnya baru rilis di Indonesia tapi bajakannya cam, yang kamera goyang-goyang itu sudah dibagikan saja di grup-grup film.

Setidaknya tetap dukung dengan menonton film di bioskop atau paling tidak tunggu seminggu filmnya tayang di bioskop baru bagikan film bajakan. Banyak loh sebenarnya orang yang ingin nonton di bioskop, tapi karena bajakannya rilis malah tidak jadi ke bioskop. Semoga dapat dimaklumi, Terima kasih!

Exit mobile version