Jackie Chan Rush Hour. Mengapa Jackie tidak menyukai film komedi-action hit ini? Langsung simak nih guys seluruh pembahasannya!
Jackie Chan Rush Hour. Ya sosok aktor asal Hong Kong ini sangat sukses dalam film komedi action Hollywood. Dalam trilogi filmnya ini ia beradu akting dengan komedian kulit hitam keren, Chris Tucker (Jackie Brown).
Adu akting sekaligus chemistry keduanya yang unik namun pas ini, tak ayal menjadi faktor utama dari kesuksesan triloginya tersebut. Secara individual, baik performa Jackie maupun Tucker pun sama kerennya.
Lalu plot ketiga filmnya pun sangat simpel, fun, dan tentunya seru banget. Nah dengan seluruh faktor tersebut, maka tidaklah mengherankan jika trilogi film ini menjadi salah satu yang masih sering kita ulang-ulang saksikan hingga detik ini.
Jackie Chan Tidak Menyukai Rush Hour
Walau demikian, siapa sangka kalau Jackie Chan tidak menyukai Rush Hour? Yap gue gak heran kalau kalian kini merasa kaget banget setelah membacanya?
Namun seperti yang terlansir dari ScreenRant, faktanya memanglah demikian. Lalu mengapa sosok yang memerankan Inspektur Polisi bernama Lee ini tidak menyukai ketiga film yang dibintanginya ini?
Perbedaan Kultur yang Signifikan
Masih berasal dari sumber yang sama, menurut Chan ia tidak menyukainya karena faktor perbedaan kultur (kebudayaan) yang sangat signifikan.
Spesifiknya lagi, Chan merasa tidak paham dengan humor-humor di filmnya yang sangat Amerika Serikat. Menurutnya humor-humor yang digunakan sangat berbeda dengan yang ia atau film-film mandarinnya tampilkan.
Ya dengan kata lain terlalu ngebanyol dan itu tadi guys, style humor Amerikanya. Padahal seperti kita ketahui Rush Hour pada esensinya lebih mengedepankan aspek drama dan action-nya.
Mengira Tidak Akan Hit
Nah dikarenakan ketidaksukaannya tersebut, tak heran jika Jackie menganggap kalau film pertamanya tidak akan sukses. Ia juga beranggapan serupa ketika sekuelnya, Rush Hour 2 (2001) dirilis.
Namun faktanya anggapan/prediksi Jackie tersebut salah total. Yang ada kedua filmnya justru sukses besar di box-office.
Seperti yang terlansir dari masing-masing halaman Wikipedia ketiga filmnya, tiga film Rush Hour sukses meraih total box-office hingga ratusan juta dolar di seluruh dunia.
Rush Hour 4
Lalu kalau Jackie merasa demikian, mengapa aktor 68 tahun ini masih ingin untuk terlibat dalam film keempatnya nanti?
Ya jawabannya balik lagi ke kesuksesan box-office ketiga film sebelumnya itu. Seperti yang Chan pernah katakan ketika melakukan wawncara dengan IndieWire tahun 2012 silam. Pokoknya selama ia mendapatkan “cek,” ia akan baik-baik saja.
Well, gak salah juga sih guys. Siapa juga yang tidak mau duit bukan? Sekarang bagaimana nih pendapatmu dengan fakta mencengangkan ini?
