Hingga saat ini, The Legend of Aang masih menjadi seri Avatar yang memiliki basis penggemar yang cukup banyak dibandingkan seri setelahnya (The Legend of Korra). Berbagai karakter yang tampil juga begitu ikonik sehingga fans sulit melupakan serial Nickelodeon yang satu ini.
Zuko adalah salah satu karakter yang ada di seri tersebut dan juga merupakan karakter yang menjadi favorit fans. Berawal dari musuh Aang dan kawan-kawan, Zuko kemudian memutuskan membantu Aang dalam misinya menyelamatkan dunia dan juga menjadi guru pengendali api Aang.
Apa yang membuat karakter Zuko begitu istimewa sehingga menjadi karakter yang menarik hingga serialnya tamat? Kami akan membahasnya dalam daftar berikut ini.
Contents Navigation
Alasan Mengapa Zuko Adalah Karakter Terbaik
1. Sama Pintarnya Dengan Sokka, Walau Tempramental
Jika tidak menganggap Zuko sebagai orang yang emosional, sebetulnya Zuko merupakan karakter yang cukup pintar. Banyak bukti yang menguatkan poin pertama ini.
Saat masih memburu Aang, Zuko memanfaatkan berbagai cara untuk menemukannya. Seperti menyewa seseorang untuk mencari jejak Aang menggunakan kalung Katara, atau penyelinapannya ke kutub Utara yang bahkan tidak diketahui oleh Panglima Zhao.
Setelah menjadi rekan Aang dan kawan-kawan, kepintaran Zuko juga masih diperlihatkan. Yaitu saat mempelajari pengendalian api bersama Aang di reruntuhan prajurit matahari kuno. Zuko menggunakan pedangnya untuk membuka pintu yang hanya bisa dibuka saat titik balik matahari.
2. Luka Di Mata Kirinya
Zuko memburu Aang tentu bukan karena untuk bersenang-senang saja. Ada alasan kenapa dirinya rela pergi dari rumah. Hal tersebut juga berhubungan dengan luka bakar di mata kirinya.
Saat menghadiri rapat perang, Zuko menyanggah perkataan salah satu jenderal yang sedang berbicara. Zuko menyanggah karena jenderal tersebut ingin mengorbankan pasukan yang belum berpengalaman sebagai pengecoh dalam strategi perang melawan kerajaan bumi.
Raja Api Ozai, yang juga ayahnya tidak suka dengan sikap Zuko tersebut. Dia menyuruh anaknya untuk berduel Agni Kai dengan jenderal yang dia lawan tadi. Sayangnya, itu hanya sebagai pengalihan saja, karena yang melawan Zuko dalam duel tersebut adalah ayahnya sendiri.
Zuko, yang tadinya siap mendadak runtuh. Ia memohon untuk diampuni oleh ayahnya. Namun ayahnya merasa malu dengan tindakan dari Zuko tersebut. Akibatnya, dia dibuang dari Istana. Dan satu-satunya yang dapat membuatnya kembali adalah membawa Avatar.
Luka bakar di mata kirinya tersebut merupakan hasil dari duel Agni Kai nya dengan ayahnya. Dan menjadi sebuah pukulan telak dalam diri Zuko. Maka dari itu, Zuko sangat terobsesi memburu Avatar selama serial tersebut berjalan.
3. Terombang-ambing Oleh Kebaikan & Kejahatan
Sebelum Zuko tobat dan menjadi rekan Aang dan kawan-kawan, dirinya seringkali dihadapkan dalam situasi yang amat sulit. Dipaksa memilih bertindak baik atau jahat yang begitu mempengaruhi psikisnya.
Misalnya saja saat membebaskan Appa. Niat awal Zuko yang ingin menculik Appa dicegah oleh pamannya (Iroh). Iroh berkonfrontasi langsung untuk menyadarkan tindakan Zuko. Hingga akhirnya, Zuko memilih melepas Appa yang kemudian membuatnya demam tinggi.
Kemudian di akhir buku Bumi, Azula yang sedang melakukan agresi ke Ba Sing Se memberi penawaran yang menggiurkan untuk Zuko. Jika dia berpihak dengan Azula, dia dapat kembali ke istana dan memulihkan kehormatannya sebagai putra mahkota.
Saat dia memilih berpihak dengan Azula, segalanya memang kembali seperti sedia kala. Namun Zuko tetap merasa tidak bahagia. Begitu mengetahui dirinya merupakan cucu dari Avatar Roku, Zuko memutuskan untuk membantu Aang mengalahkan ayahnya, Ozai.
4. Menebus Kesalahannya Kepada Aang dan Kawan-Kawan
Begitu Zuko menawarkan bantuannya kepada tim Avatar, dia tidak langsung diterima begitu saja. Namun, kepercayaan mereka kepada Zuko perlahan kembali hingga akhirnya seisi kelompok memaafkan dosa-dosa dia.
Dimulai dari perjalanan Zuko bersama Sokka ke Boiling Rock untuk mencari keberadaan ayah Sokka. Membantu Aang mempelajari pengendalian api, hingga membantu membalaskan dendam Katara kepada orang yang sudah menculik ibunya.
Bahkan Zuko secara cuma-cuma menerima Aang dan kawan-kawan di kediaman keluarganya di pulau Ember. Karena tempat tersebut sudah tidak disinggahi lagi oleh keluarganya dalam waktu yang cukup lama.
Sayang sekali hanya Toph saja yang tidak mendapatkan perjalanan penebusan dosa Zuko hingga serialnya tamat. Namun setidaknya, Toph yang membantu memulihkan kepercayaan diri Zuko setelah apa yang selama ini dia lakukan kepada pamannya.
5. Mai
Anggap saja poin terakhir ini sebagai bonus. Tapi tidak dapat disangkal jika Mai merupakan satu-satunya perempuan yang menjadi tambatan hati Zuko. Sayangnya, Zuko juga yang menjadi penyebab hubungan keduanya putus-nyambung.
Saat berlibur ke pulau Ember, Zuko yang melihat Mai digandrungi para lelaki begitu cemburu yang membuat Mai tak tahan. Namun ketika Zuko mencurahkan isi hatinya kepada Azula, Mai, dan Ty Lee, Mai kembali respect kepada Zuko sehingga hubungan mereka kembali membaik.
Saat meninggalkan negara Api dan membantu Aang, Mai begitu sakit hati karena Zuko memutuskan hubungan mereka hanya dengan sebuah surat. Namun ketika keduanya bertemu kembali di Boiling Rock, Mai memahami tindakan Zuko dan berbalik mendukungnya.
Sayangnya, akibat melindungi Zuko dirinya terpaksa ditahan oleh Azula bersama Ty Lee karena dicap sebagai penghianat negara.
Nah, itu tadi alasan mengapa karakter Zuko begitu menarik sepanjang serial Avatar: The Legend of Aang. Bagaimana menurut kalian?