Kita tentunya tidak perlu mempertanyakan kesuksesan dari Avatar: The Legend of Aang. Di masanya hingga sekarang, seri ini masih cukup memiliki banyak peminat. Apalagi kini kalian juga bisa menyaksikannya di layanan streaming Netflix.
Sayangnya, berbagai respon positif dari The Legend of Aang tidak diikuti sekuelnya, yakni Avatar: The Legend of Korra. Jika sebelumnya kami pernah mengulas 5 alasan yang membuat kalian harus menonton seri ini, kami juga akan membuat 5 alasan mengapa seri TLOK ini cukup banyak dibenci oleh penggemar franchise Avatar itu.
Contents Navigation
Alasan Avatar The Legend of Korra Dianggap Gagal
1. Tokoh Utama Yang Seorang Perempuan
Sebetulnya, syarat para Avatar tidak terbatas untuk satu gender saja. Sebelum Aang, sudah ada beberapa Avatar perempuan yang Nickelodeon perkenalkan. Seperti Avatar Kyoshi dan Avatar Yangchen.
Namun di masanya, keputusan Bryan Konietzko dan kolega memperkenalkan karakter utama wanita di seri ini cukup mendapat reaksi beragam. Apalagi ketika episode perdananya tayang, sifat Korra yang berbeda dengan Aang juga kurang disukai penggemar.
2. Tidak Memiliki Penjahat Ikonik Setiap Musimnya
Kita tentunya sudah merasakan intimidasi dari seorang Raja Api Ozai, bahkan sejak masih di musim pertama The Legend of Aang. Namun di seri Korra, ia selalu berganti-ganti musuh yang menyebabkan penggemar bingung siapa penjahat utama di seri tersebut.
Terlebih, para penulis The Legend of Korra seperti melupakan begitu saja nasib karakter yang sebelumnya memiliki peran besar di musim sebelumnya. Seperti Tarrlok, Unalaq, dan masih banyak lagi.
3. Beberapa Karakter Tryhard Menjadi Penerus Karakter Sebelumnya
Ketika kalian pertama kali menyaksikan The Legend of Korra, kalian cukup merasa kehadiran beberapa karakter seperti Asami, Mako, dan Bolin akan terasa menjadi pembeda dengan karakter-karakter yang sebelumnya ada di The Legend of Aang.
Tapi dalam perkembangannya, kita bisa cukup menilai jika ketiga karakter yang telah kami sebutkan berusaha dijadikan penerus karakter selanjutnya dengan cara yang cukup annoying. Contohnya gurauan Bolin yang semakin terlihat asal taruh di berbagai situasi, dan Mako yang ingin mereka jadikan layaknya Zuko muda di seri The Legend of Aang.
4. Pindah Ke Layanan Streaming Di Musim Keempat
Dengan segala masalah yang dihadapi sejak episode perdananya, tentunya tidak mengherankan jika rating dari sekuelArti sekuel dalam film mengacu pada film yang dibuat sebagai kelanjutan dari film sebelumnya. Dalam... More ini terus menurun. Ternyata, Nickelodeon sebagai stasiun TV yang menyiarkan malah memperkeruh situasi dengan melakukan berbagai tindakan yang semakin merusak reputasinya.
Dari yang sebelumnya selalu berpindah jam tayang tanpa pemberitahuan, Nickelodeon memutuskan menayangkan musim keempatnya di situs streaming milik mereka sendiri. Tak pelak, keputusan ini cukup disayangkan oleh beberapa pihak, khususnya mereka yang masih menonton dan menyukai seri The Legend of Korra itu.
5. Kisah Cinta Remaja Yang Dipaksakan
Dengan rating yang Nickelodeon naikkan menjadi remaja, seri The Legend of Korra kerap menampilkan unsur-unsur romansa yang bukannya sebagai bumbu pemanis, malah sempat menjadi fokus utama di musim pertamanya.
Meski sempat terpinggirkan di musim kedua dan ketiganya, penyakit dari musim pertamanya itu kembali di musim keempat. Fatalnya, mereka seakan-akan menempel kisah cinta antara dua karakter tanpa build-up yang membuat beberapa penggemar, khususnya mereka yang menolak LGBT cukup berang dengan cara penulis menghadirkan unsur romansa yang ada di musim keempatnya itu.
Nah itulah tadi sejumlah penyebab mengapa Avatar the Legend of Korra dicap gagal dan cukup banyak penggemar yang tidak menyukai serinya. Kalau yang sudah menonton, bagaimana tanggapan kalian dengan artikel di atas? Komen di bawah ya.
