Seinget gue yang pertama kali buka topik Avatar: The Legend of Aang, gue pernah nulis beberapa alasan mengapa Zuko adalah karakter terbaik di animasi yang tayang di Nickelodeon itu. Tapi seiring berjalannya waktu, gue juga sadar jika beberapa karakter jika dilihat dari berbagai sudut pandang. Bisa juga menjadi karakter terbaik, salah satunya adalah Sokka.
Dari beberapa aspek, gue bisa mengamini jika karakter non-bender teman Avatar Aang itu juga punya beberapa momen yang berhasil nunjukkin jika dia jadi karakter yang gak buruk-buruk amat. Dan inilah, alasan-alasan mengapa gue bilang Sokka juga jadi karakter terbaik di animasi tersebut.
Contents Navigation
1. Comic Relief, Tapi Gak Sampai Bikin Penonton Ilfeel
Kalo kalian udah nonton seri Avatar Korra, termasuk musim keduanya. Poin pertama ini pastinya bakalan setuju banget. Porsi komedi dari Bolin yang tryhard untuk jadi Sokka 2.0 bikin kita jatuhnya malah ilfeel dengan tingkah adik Mako itu.
Gue sendiri cukup menikmati dialog-dialog goofy dari Sokka baik versi asli maupun dubbing Indonesianya. Meski dia jadi karakter yang sering menonjolkan sisi komedinya, kalian pasti setuju jika Sokka gak perlu tryhard untuk jadi orang lucu.
Atau bisa juga mungkin faktor latar belakang juga, sih. Soalnya Sokka adalah anak pertama, sementara Bolin adalah anak bungsu. Mungkin terasa gak afdol aja para penulis tim Avatar untuk bikin karakter Sokka jadi lebih cringy layaknya Bolin.
2. Sokka Adalah Figur Pemimpin Sejati, Meski Dia Yang Terlemah
Di awal-awal pembahasan Avatar Aang, gue pernah menuliskan beberapa momen saat Sokka menunjukkan kecerdasannya dalam beberapa hal (yang bisa kalian cari dengan fitur search).
Uniknya, meski Sokka adalah pria non-bender, dia bisa mengarahkan ketiga (nantinya bertambah jadi empat) temannya yang merupakan bender untuk mengikuti segala rencana yang sudah ia susun.
Meski awalnya sempat meragukan kemampuannya, namun gue bisa melihat perkembangan yang berarti dari karakter Sokka yang akhirnya bisa jadi kharismatik di endingnya. Apalagi kalo inget momen pas dia, Toph dan Suki harus mengalihkan armada kapal tempur Raja Phoenix Ozai.
3. Semakin Dewasa Dalam Bersikap
Pada awal-awal cerita, kita tentu acapkali mendengar dialog Sokka yang kadang begitu seksis. Apalagi di episode The Warriors of Kyoshi. Di awal-awal, Sokka gak jarang meremehkan wanita dan terlalu memuji maskulinitas yang ia miliki (walau sebetulnya yang paling loser di awal-awal adalah Sokka).
Tapi berkat episode itu dan beberapa episode setelahnya, Sokka udah jadi karakter yang kita kenal sekarang. Dia bukan lagi orang yang masih memandang perempuan adalah makhluk paling lemah. Tentunya, Suki berjasa besar dalam pembentukan karakter Sokka ini.
4. Punya Komitmen Yang Kuat, Tidak Mudah Goyah
Ingat episode Sokka’s Master dan Boiling Rock di musim ketiga? Dua episode ini memperlihatkan kita betapa tingginya komitmen yang dimiliki ksatria dari Suku Air Selatan itu. Pada episode Sokka’s Master, dia punya komitmen yang tinggi untuk keep up dengan kekuatan teman-temannya. Dia ingin berguna semaksimal mungkin.
Sedangkan dalam episode Boiling Rock, tidak hanya Zuko saja yang memiliki keinginan untuk memulihkan kehormatannya. Namun begitu juga dengan Sokka yang merasa bertanggung jawab meninggalkan pasukan penyerangan negara api ketika rencana tersebut gagal total.
Jadi itulah empat alasan mengapa Sokka merupakan salah satu karakter terbaik dari animasi Avatar: The Legend of Aang. Kalo kalian sendiri punya pendapat gimana soal karakter Sokka?