Jinora merupakan salah satu karakter anak-anak yang hadir dalam animasi Avatar: The Legend of Korra. Dia merupakan pengendali udara yang begitu berkembang, bahkan berhasil melampaui kekuatan sang ayah (Tenzin) dan sang kakek (Avatar Aang).
Bicara soal Jinora, cucu tertua Avatar Aang ini punya seragam fakta menarik yang sayang banget kamu lewatin, loh! Penasaran apa saja? Langsung saja kita kupas tuntas satu persatu dalam artikel berikut.
Contents Navigation
1. Pengendali Udara Perempuan Pertama di Generasinya
Menjelang akhir hayatnya, Avatar Aang memiliki tiga orang anak. Anak bungsunya (Tenzin) adalah penerusnya dalam menjaga budaya Pengembara Udara. Tenzin sendiri kini telah memiliki keluarga dan empat orang anak. Yakni Jinora, Ikki, Meelo, dan Rohan.
Jinora merupakan anak tertua dari Tenzin dan Pema. Dia juga perempuan pertama di generasinya saat ini sebagai pengendali udara. Karena pada era Avatar Aang, seluruh pengembara udara telah dibinasakan oleh Negara Api.
2. Lanjutkan Kesuksesan Sang Kakek
Jinora sama berbakatnya dengan sang kakek (Avatar Aang). Jika Avatar Aang bisa mendapatkan tatonya di usia 10 tahun, sang cucu bisa mendapatkan di usia keempat belas tahun.
Meski begitu, Jinora sendiri sudah sangat ahli meski belum mendapat tato panahnya. Dia bahkan mewarisi kemampuan yang bahkan tidak Aang dan Tenzin kuasai seumur hidup mereka.
3. Rohnya Bisa Keluar Dari Tubuhnya
Pada musim kedua The Legend of Korra, Jinora bisa melihat kehadiran para roh di sekitarnya. Kemampuannya ini semakin berkembang. Puncaknya pada event Harmonic Convergence,
Jinora bisa mengeluarkan rohnya dari tubuhnya dan membantu Korra menghadapi sang paman (Unalaq) yang kala itu menjadi Dark Avatar.
4. Bisa Membuat Hologram Dirinya Sendiri
Berkat dari kejadian Harmonic Convergence sebelumnya. ia semakin mahir dalam mengendalikan kemampuan spiritualnya itu. Jika sebelumnya dia bisa membuat rohnya melayang-layang. Ada hal gila lagi yang bisa Jinora lakukan. Bahkan teknik tinggi dari seorang pengendali udara.
Kini, Jinora bisa membuat semacam hologram dari tubuhnya sendiri. Hologram itu nantinya bisa ia buat sebagai sarana untuk memperingatkan orang-orang akan bahaya di sekitarnya. Meski begitu, kemampuan ini masih belum Jinora kuasai sempurna. Sehingga dalam prakteknya, dia harus berada dekat dengan orang yang dia tuju supaya hologram miliknya bisa muncul di hadapan si target.
5. Anak Yang Cerdas
Selain handal dalam spiritual, Jinora juga cukup pintar untuk remaja seusianya. Dalam salah satu episode di musim keduanya, dia mampu menjelaskan cara kerja radio kepada Wan Shi Tong, roh burung hantu penjaga perpustakaan dalam dunia Avatar.
Selain itu, Jinora sendiri merupakan anak yang terkenal kutu buku. Di musim pertamanya, dia merupakan anak yang gemar membaca meski jarang terlihat di animasinya.
6. Penyelamat Roh Avatar
Meski masih kecil, Jinora sendiri nampaknya cukup pandai dalam membimbing Korra untuk bisa menuju ke dunia roh. Tidak hanya membimbing saja, dia juga bertanggung jawab atas segala hal yang nantinya akan menimpa Korra di dunia roh.
Di musim ketiganya, Jinora bahkan sudah mampu menolong Korra ketika dalam situasi pertarungan. Tentunya hal ini merupakan suatu hal yang sangat luar biasa. Dimana dia harus berhadapan dengan penjahat-penjahat mengerikan di usianya yang masih belum genap 16 tahun.
7. Punya Hubungan Dengan Kai
Kai dan Jinora saling bertemu pada musim ketiga animasi The Legend of Korra. Diceritakan Kai adalah anak yang mampu mengendalikan udara berkat kejadian Harmonic Convergence. Keduanya selalu terlihat bersama bahkan ketika momen penyelamatan pengendali udara menuju finale musim ketiganya.
Di musim keempat, interaksi antara Kai dan Jinora nampak sedikit berkurang. Namun dari dialognya dengan Opal, seakan sudah terkonfirmasi jika keduanya masih punya hubungan yang baik. Meski selalu berpencar akibat tugas mereka yang jadi pelayan masyarakat sekarang.
Itulah tadi serangkaian fakta menarik mengenai Jinora dari animasi Avatar: The Legend of Korra. Bagaimana tanggapan kalian terhadap karakter yang satu ini?
