Season terakhir dari Avatar: The Legend of Korra mengenalkan salah satu villain atau antagonis utama bernama Kuvira. Sosok ini sebelumnya sudah lebih dahulu muncul pada musim ketiganya.
Kuvira sudah muncul kala Tim Avatar bersama Master Tenzin mengunjungi kota Zaofu yang menjadi tempat tinggal dari Kuvira, yang merupakan salah satu penghuni rumah Suyin Beifong. Salah satu tempat tujuan dari tim Avatar untuk mencari para pengendali udara yang tiba-tiba kembali lagi berkat fenomena Harmonic Convergence.
Peralihan karakternya dari yang sekedar karakter background menjadi penjahat utama bagi kami membuat Kuvira adalah sosok yang cukup menarik. Begitu pula dengan sifat yang dia perlihatkan sepanjang season terakhir dari Avatar: The Legend of Korra.
Pada kesempatan ini, kami bakalan menyajikan lima fakta menarik seputar Kuvira, yang menjadi antagonis utama untuk Korra dan kawan-kawan di musim keempatnya. Jadi tanpa berlama-lama lagi, langsung saja kita mulai pembahasannya sekarang.
5 Fakta Kuvira, Antagonis Utama di Season Terakhir Avatar: The Legend of Korra
1. Villain Yang Berawal Dari Background Character
Berbeda dengan Amon, Unalaq, serta Zaheer. Kuvira bisa di bilang adalah salah satu villain atau antagonis utama yang pada awalnya bukan merupakan karakter penting. Sebagai pengingat, Kuvira sendiri sudah muncul sebagai cameo atau karakter background di musim ketiga Avatar: The Legend of Korra. Ketika dia bersama salah satu wanita lainnya tengah berlatih untuk menari.
Kemudian Kuvira muncul lagi sebagai bala bantuan bersama Tonraq, Lin & Suyin Beifong ketika tim Avatar harus bertarung melawan kelompok Zaheer di finale season ketiganya. Disana, dia terlihat menyembuhkan ayah dari Korra, Tonraq yang tengah terluka parah. Kemudian menghilang kembali sebelum akhirnya muncul di season terakhirnya.
2. Ditunjuk Menstabilkan Kerajaan Bumi Pasca Matinya Ratu Ba Sing Se
Di season ketiganya, kelompok Zaheer berhasil membunuh Ratu Hou-Ting, yang saat itu menjabat sebagai pemimpin kerajaan bumi yang ibukotanya terletak di kota Ba Sing Se. Karena kematiannya itu, terjadi begitu banyak kekacauan di sekitar wilayah kerajaan bumi, terutama Ba Sing Se.
Korra yang saat itu sedang lumpuh akibat pertarungannya dengan Zaheer tidak bisa melakukan tugasnya sebagai Avatar. Pada awalnya, Suyin di minta menjadi pemimpin sementara kerajaan bumi. Tetapi dia menolak dan justru menunjuk Kuvira. Yang akhirnya menjadi kesalahan Suyin paling fatal sepanjang kisah Avatar: The Legend of Korra.
3. Cara Ekstrim Kuvira Menyatukan Kerajaan Bumi
Ketika Kuvira di minta mengatur kerajaan bumi untuk sementara. Kuvira sedikit mengambil langkah yang cukup ekstrim. Dimana dia akan menyodorkan surat perjanjian yang memaksa suatu wilayah untuk memberikan apa yang mereka punya. Sebagai gantinya, wilayah tersebut akan di berikan penjaga yang merupakan tentara setia milik Kuvira.
Sekilas, tidak ada yang salah dengan langkah yang Kuvira ambil. Namun jika suatu wilayah tidak menerima perjanjian tersebut. Kuvira akan benar-benar meninggalkan wilayah itu dan tidak bertanggung jawab jika terjadi bencana.
Seperti perampokan oleh bandit yang sedang merajalela. Atau kelaparan akibat paceklik. Sehingga mau tidak mau, kepala pemimpin wilayah tersebut harus menerima perjanjian yang di sodorkan oleh pihak Kuvira.
4. Kebijakan Yang Membuat Kedok Kuvira Terkuak
Karena melakukan tindakan ekstrim tersebut. Beberapa wilayah pinggiran justru tidak menyukai sosok Kuvira, yang sedang di minta mengatur kerajaan bumi. Namun tidak sedikit simpatisan yang dia miliki, yang akhirnya benar-benar membuka kedoknya di depan umum.
Ketika Pangeran Wu di rasa sudah siap dan akan di lantik untuk menjadi Raja Baru Kerajaan Bumi. Kuvira menginterupsi perayaan tersebut untuk menyebarkan pemikirannya. Dimana dia ingin menguasai seluruh wilayah yang seharusnya masuk ke wilayah Kerajaan Bumi. Termasuk kota Republic City, yang dulunya memang termasuk ke dalam wilayahnya.
5. Antagonis Avatar: The Legend of Korra Yang Benar-benar Bertobat
Seperti Zaheer, Kuvira termasuk ke dalam salah satu antagonis di animasi itu yang nasibnya tidak berakhir tragis. Jika Zaheer masih memegang ideologi anarkismenya meski sudah berada di penjara. Kuvira benar-benar menyadari jika yang dia yakini selama ini benar-benar salah.
Setelah pertarungan pamungkasnya bersama tim Avatar di Republic City. Kuvira menyerahkan diri dan akan segera di adili atas segala kejahatan yang telah dia perbuat. Untuk mengetahui nasib dari Kuvira, kalian bisa membaca komik Avatar Korra berjudul The Legend of Korra: Ruins of the Empire yang rilis di tahun 2019 lalu.
Yap, itulah lima fakta menarik yang bisa kita bagikan kepada kalian mengenai sosok Kuvira dari animasi Avatar: The Legend of Korra. Bagaimana tanggapan kalian mengenai tulisan di atas? Apakah Kuvira merupakan salah satu karakter favorit kalian dari animasi tersebut?