Pada animasi Avatar: The Legend of Korra, Toph Beifong yang kini sudah tua memiliki dua anak perempuan yang melanjutkan warisannya. Baik sebagai klan Beifong seperti Suyin si bungsu, dan ada pula yang meneruskan warisannya di Kota Republik, yakni Lin Beifong yang merupakan putri sulungnya.
Berbicara soal Lin, wanita paruh baya yang terlihat jutek ini menyimpan sejumlah fakta menarik, loh! Kira-kira apa saja, ya? Dafunda telah merangkum pembahasannya dalam artikel berikut. Jadi tanpa berlama-lama lagi, langsung saja kita menuju ke pembahasannya.
Contents Navigation
Fakta Lin Beifong
1. Putri Sulung Dengan Ayah Yang Jelas
Sejak animasi Avatar: The Legend of Aang, kita tentu mengenal sosok Toph Beifong yang terkenal cukup keras. Sikap tersebut terbawa ke kehidupan asmaranya. Toph terhitung menikah dua kali. Satu bersama Kanto, kemudian menikah lagi dengan pria yang masih belum dijelaskan sampai saat ini.
Lin merupakan putri Toph dari hubungannya bersama Kanto. Sementara Suyin adalah adik tirinya karena beda ayah. Baik Lin dan Suyin sama sekali tidak suka jika seseorang mengusik masa lalu mereka. Yang tentunya menggambarkan jelas bagaimana problematiknya keluarga Beifong generasi Toph.
2. Mirip Dengan Toph Dari Segala Hal
Sejak kecil, Toph merasakan bagaimana tersiksanya berada di dalam keluarga yang begitu mengekangnya. Hal tersebut membuat ia memutuskan untuk memberikan kebebasan untuk dua anak perempuannya. Yang pada akhirnya membawa mereka bertiga ke dalam masalah yang sifatnya menahun.
Jika Suyin benar-benar hidup bebas dan sempat mengambil jalan kriminal, Lin justru mengikuti jejak sang Ibu menjadi bagian dari kepolisian Republic City. Tidak hanya dalam karir, Lin benar-benar membawa hampir semua sifat Toph di dalam dirinya. Termasuk sifat tukang roasting nya itu.
3. Mantan Pacar Putra Avatar Aang
Fakta Lin Beifong yang satu ini terungkap pada musim pertama animasi Avatar: The Legend of Korra. Di beberapa episode, istri Tenzin (Pema) sempat bercerita kepada Korra jika hubungannya dengan putra bungsu Avatar Aang itu terjadi karena ia merebut kekasih orang. Pema sendiri enggan bercerita siapa orang yang dia maksud saat itu.
Setelah menghadiri pertemuan dengan dewan perwakilan Republic City, Tenzin melarang Korra untuk berselisih dengan Lin dengan dalih Lin adalah orang yang sulit diajak kompromi. Korra yang menyadari tindakan aneh Tenzin langsung mengetahui jika keduanya pernah punya hubungan di masa lalu.
4. Tidak Pernah Berhubungan Dengan Keluarganya Lagi
Seperti yang kami jelaskan pada penjelasan kedua, keluarga Beifong punya masalah rumit yang membuat hubungan ketiganya (Toph, Lin, dan Suyin) merenggang. Konflik tersebut berawal dari Lin yang mengejar aksi Suyin sewaktu melakukan perampokan, yang dalam satu momen memaksa keduanya untuk bertarung.
Suyin tidak sengaja melukai pipi sebelah kanan kakaknya. Meski begitu, Lin berhasil menangkapnya dan membawa sang adik ke hadapan Toph di kantor polisi. Saat itu, Toph merobek surat penangkapan dan menghapus bukti-bukti kejahatan Suyin serta memintanya untuk pergi dari Republic City. Setelahnya, Ketiganya (terutama Lin) sudah tidak lagi saling berhubungan satu sama lain.
5. Air Temple Island Terbentuk Karena Tindakan Lin (?)
Pada musim kedua, hubungan Korra dan Mako merenggang yang membuat hubungan romantis mereka berakhir. Lin yang tidak sengaja masuk ke ruangan Mako bertanya mengapa ruangannya terlihat berantakan.
Mako secara jujur menjawab jika ini ulah dari pertengkarannya dengan Korra. Lin sendiri tersenyum sambil berkata jika pertengkarannya ini belum seberapa sambil menyinggung Air Temple Island.
Bagi kalian yang belum tahu, Air Temple Island merupakan rumah (sekaligus pulau) milik Tenzin yang letaknya tepat di seberang Republic City. Terdapat sebuah teori jika pulau tersebut bisa ada karena Lin di masa lalu mengamuk yang menyebabkan terbentuknya sebuah pulau. Teori ini cukup kuat mengingat dia juga sebelumnya memang mantan kekasih Tenzin.
Nah, itulah tadi sejumlah fakta menarik mengenai Lin Beifong dari animasi Avatar: The Legend of Korra. Bagaimana nih pendapat kalian mengenai karakter yang kami bahas di atas?