Seri Avatar: The Legend of Aang mungkin telah tamat sejak lama. Tapi, kalian semua pada tahu gak sih fakta-fakta dari animasi yang tayang tiga season itu?
Dalam kesempatan ini, yuk kita mundur ke belakang dan cari tahu fakta menarik dari seri tersebut. Dafunda telah merangkumnya dalam daftar yang ada di bawah ini.
Contents Navigation
Fakta Avatar The Legend of Aang
1. Terinspirasi Dokumenter Tentang Ernest Shackleton
Bagi kalian yang belum tahu, Sir Ernest Shackleton ini merupakan pemimpin sebuah ekspedisi pada awal abad 20-an. Michael Dante DiMartino mengatakan jika inspirasinya membuat animasi The Legend of Aang berawal dari dokumenter ini.
Dalam dokumenter itu, ia memimpin sebuah ekspedisi menuju kutub selatan dengan sebuah kapal. Perjalanan mereka digambarkan cukup berbahaya dalam dokumenter itu. Momen ini akhirnya ia ilustrasikan dengan perjalanan Aang menuju Kutub Utara untuk mencari guru pengendali air.
2. Setiap Pengendalian Terinspirasi Dari Seni Bela Diri
Setelah mendapat ide dari seri dokumenter Sir Ernest Shackleton, DiMartino bersama sahabatnya (Bryan Konietzko) kembali mendapat ide ketika mereka berkonsultasi dengan salah satu master Shaolin di Tiongkok (Sifu Kisu).
Pada konsultasi itulah, keduanya kemudian membuat gaya bertarung setiap elemen dengan berbagai seni bela diri yang ada. Misalnya Tai Chi untuk elemen air, Hung Gar untuk elemen tanah atau bumi, Shaolin untuk elemen api, dan Bagua untuk elemen udara.
3. Hanya Toph dan Keluarganya Yang Punya Nama Belakang
Kalian sadar gak sih, kok nama-nama di animasi ini cuma satu kata saja? Mulai dari Aang, Katara, Zuko, dan lainnya. Seperti mayoritas karakter animasi itu hanya memiliki satu kata saja di namanya.
Berbeda dengan Toph. Seperti yang telah kita ketahui, Toph (dan keluarganya) merupakan pengecualian. Mereka menjadi salah satu karakter yang punya dua kata di namanya, yaitu Toph, Lao (ayah), dan Poppy (ibu) Beifong.
4. Toph Tadinya Hampir Menjadi Laki-Laki Dewasa
Seperti yang pernah kita bahas di fakta mengenai Toph sebelumnya. Dia merupakan anggota termuda berusia 12 tahun dalam kelompok Aang. Namun, baik Konietzko dan DiMartino membatalkan ide ini dan mengubahnya menjadi anak perempuan buta yang berusia 12 tahun. Ketimbang menjadikannya seorang laki-laki dewasa.
Sebetulnya animasi ini sudah memperlihatkan ide ini, loh! Di salah satu episode filler Nook: Fire, pementasan perjalanan Aang di pulau Ember menghadirkan Toph yang ternyata pemerannya adalah seorang laki-laki.
5. Cara Mencari Reinkarnasi Avatar? Dengan Mainan!
Di episode flashback Aang, kita mengetahui bagaimana sih mencari reinkarnasi Avatar. Nah. Ternyata caranya cukup simpel, loh. Yaitu dengan mainan-mainan yang ia pilih saat masih kecil!
Terdapat empat mainan yang menjadi patokan anak tersebut menjadi reinkarnasi Avatar. Yaitu, boneka kura-kura, pemutar baling-baling, boneka kera, dan sebuah tamborin. Sayangnya, kita tidak mendapat adegan ini di seri The Legend of Korra.
Itulah tadi berbagai fakta unik seputar seri animasi Avatar: The Legend of Aang. Bagaimana nih menurut kalian?