Sepanjang hidupnya, Avatar Aang setidaknya sudah memiliki delapan sosok guru yang membimbingnya. Tujuh di antaranya adalah guru yang mengajarinya elemen pengendalian sewaktu sudah menerima tugasnya sebagai Avatar.
Dari kedelapan sosok guru tersebut. Di kesempatan ini kita bakalan mengurutkan dari sosok guru yang buruk, hingga ke sosok guru yang bisa membimbingnya dengan baik. Penasaran? Langsung saja kita mulai pembahasannya sekarang juga
Contents Navigation
Guru Avatar Aang Terbaik Hingga Terburuk
1. Gyatso
Di posisi pertama, sudah jelas jika nama Gyatso bakalan masuk ke dalam daftar ini. Dari sosok-sosok lainnya, mungkin hanya Gyatso yang berhasil membimbing Aang menjadi sosok yang kita kenal sekarang.
Gyatso selain menjadi sosok guru dan pembimbing dari Aang. Dia bahkan berhasil memainkan perannya sebagai orang terdekat yang bisa di percayai oleh Aang untuk menceritakan keluh kesahnya. Sampai kematiannya akibat genosida pengendali Udara, Gyatso bakalan jadi sosok yang tidak tergantikan untuk Avatar Aang.
2. Zuko
Mengapa sosok Zuko berada di posisi kedua? Hal ini karena kami merasa. Selain kedua karakter ini punya sejarah rivalitas yang cukup panjang. Mereka memiliki ikatan yang lebih dari sekadar guru dan murid ketika Zuko sudah tobat. Namun menjadi sosok yang bisa mereka percayai satu sama lain.
Aang mempercayai penuh Zuko ketika dia menjadi Raja Api selanjutnya menggantikan Ozai. Dia tidak memiliki pemikiran jika suatu saat, Zuko bakalan mengikuti jejak yang sama dengan sang ayah. Zuko, di sisi lain merasa jika nantinya dia perlahan berubah seperti sang ayah, dia meminta Aang secara khusus untuk tidak ragu-ragu menghabisinya.
Pun juga saat Aang sedang belajar pengendalian api bersama Zuko. Meski secara teknis Zuko tidak mengajari apapun karena waktunya yang amat singkat malah di gunakan Zuko untuk melakukan Field Trip. Namun Zuko justru menanamkan pemikiran dan filosofi yang di miliki oleh pengendali api kepada sosok Avatar muda tersebut.
3. Toph
Ketimbang melihatnya sebagai sosok guru yang buruk dan terkenal mendidik dengan keras, kami malah melihat jika Toph adalah sosok yang tepat untuk di jadikan sebagai guru. Dari cara mendidiknya yang amat keras ini, Aang jadi tahu jika sebetulnya yang sedang dia lakukan saat itu tidak hanya bermain-main saja.
Sama seperti Zuko, Toph juga sedikit memberikan pelajaran filosofi kepada Aang tentang pengendalian bumi. Meskipun begitu, sisi negatif dari Toph adalah dia kurang bisa memotivasi anak didiknya sehingga Aang (dan tiga muridnya dalam komik) sempat tidak mengerti dengan apa yang mereka pelajari.
4. Master Pakku
Guru yang satu ini juga memiliki pendekatan yang tidak berbeda jauh dengan Toph. Tapi karena secara basic Aang sendiri sudah menguasai pengendalian air sejak awal. Pakku hanya perlu memoles bocah tersebut supaya tekniknya jadi jauh lebih matang.
Enggak banyak hal-hal yang sepertinya Aang dapatkan dari pelajarannya bersama Pakku. Karena sejak kita tahu jika Pakku punya hubungan cerita dengan Katara dan neneknya. Pakku lebih terlihat cukup mengapresiasi Katara ketimbang Aang. Tapi apakah hal tersebut membuat Pakku menjadi sosok guru yang buruk bagi Aang? Sepertinya sih, tidak untuk kami.
5. Lion Turtle
Kalo kalian lupa, salah satu pencapaian terbaik dari Avatar Aang adalah dia mampu menguasai yang namanya Energybending. Yang mana belum pernah ada Avatar sebelumnya yang menguasai teknik tersebut.
Sosok yang mengajarinya Energybending adalah Kura-kura Singa atau Lion Turtle. Selain memperoleh ilmu Energybending tadi. Aang juga mendapatkan sedikit saran mengenai apa yang harus dia lakukan terhadap Ozai di pertempuran pamungkasnya. Dan membuat sosok Aang terlihat cukup bijak dengan tidak menghabisi Ozai.
6. Katara
Ketimbang Pakku, sebetulnya sosok yang benar-benar mengajarkan pengendalian air kepada Aang adalah Katara. Tapi kenapa posisi Katara bisa ada di bawah Pakku? Tenang. Kami coba beri penjelasan selogis mungkin di bawah ini.
Pertama, Katara sendiri sama dengan Aang. Yaitu remaja yang emosinya masih amat labil. Belum lagi, Katara justru menganggap kalo dia sendiri bukanlah guru. Namun saingan mengenai siapa pengendali air terhebat antara dia dengan Aang.
Selain itu, Katara meski punya kemampuan komunikasi yang persuasif. Namun Aang sepertinya tidak terlihat jika dia dapat sesuatu dari latihannya bersama Katara (karena sebelum berlatih dengan Katara pun. Aang sudah bisa melakukan pengendalian air).
7. Jeong Jeong
Sebetulnya, sosok Jeong Jeong sendiri sama kerasnya dengan Toph. Dia mengajari Aang dengan pendekatan yang cukup ketat. Karena dia tahu jika Aang secara mental belum siap mempelajari pengendalian api. Sehingga dia hanya memberikan pelajaran dasar kepadanya.
Namun Aang sendiri sepertinya terlalu bernafsu kala sedang di latih oleh Jeong Jeong. Ia merasa jika Jeong Jeong seperti mempermainkannya dan tidak serius melatihnya. Sehingga ketika Jeong Jeong mengalah dan membiarkan Aang membawa api. Kita tahu jika saat itu dia membakar telapak tangan Katara akibat kecerobohannya dalam menembak api tersebut.
Jadi alasan mengapa Jeong Jeong berada di dua daftar terbawah bukan dari cara mengajarnya yang amat ketat. Namun sifat dan karakter dari Aang sendiri yang membuat keduanya tidak cocok satu sama lain.
8. Master Yu
Entah apakah Yu ini di anggap sebagai guru pengendali bumi buat Aang atau tidak. Namun karena di ceritanya dia lebih dulu menemui Master Yu untuk berlatih pengendalian bumi. Jadi secara teknis, Yu bisa di bilang merupakan guru pengendali bumi pertamanya sebelum Toph (ya walaupun hanya bersifat trial saja, sih).
Namun ketika Aang mengira jika dia bakalan di latih secara personal. Yang ia dapat adalah sebuah akademi di mana banyak anak-anak yang juga tengah mempelajari pengendalian bumi juga. Hal ini membuatnya tidak merasa cocok dengan pelatihan dari Master Yu dan memutuskan tidak melanjutkan latihannya itu.
Itulah tadi rangking para guru Avatar Aang mulai dari yang terbaik hingga terburuk. Setujukah kalian dengan tulisan di atas? Atau kalian punya pendapat yang lain, nih?
