Tiga season dan 61 episode bukanlah jumlah yang sedikit untuk animasi Avatar: The Legend of Aang. Sepanjang ceritanya, banyak hal-hal yang tim penulisnya lupakan atau mereka tidak pakai kembali dalam karakterisasi setiap tokohnya. Sehingga para penonton ikut lupa akan semua yang terjadi sejak episode pertamanya.
Kira-kira, apa saja sih hal-hal yang kita lupakan sejak episode pertama Avatar: The Legend of Aang? Well. Gue sudah pilih 7 hal yang bagi gue sendiri (dan mungkin kalian) juga gak sadar kalo beberapa hal ini pernah eksis di ceritanya. Penasaran? Langsung saja kita kupas satu persatu.
Contents Navigation
1. Paman Iroh Pernah Jadi Karakter Komedi
Ngomongin Paman Iroh, sosok yang satu ini sekarang lebih kita kenal sebagai orang paling bijaksana dan menginspirasi. Pola pikir dan ucapan-ucapannya bahkan tidak jarang relate dengan kondisi kita yang mungkin, punya masalah serupa.
Tapi kalo kita kilas balik nontonin awal-awal cerita Avatar Aang. Sebetulnya karakter Paman Iroh pernah bertingkah konyol dan bikin kita ketawa. Mulai dari bikin geger satu kapal karena kepingan Pai Sho nya hilang. Hingga ganggu waktu latihannya Zuko karena hanya karena ingin makan bebek panggang saja.
2. Sokka Pernah Jadi Orang Yang Seksis Dan Berengsek
Hal ini juga mungkin sudah kalian lupakan di animasi Avatar Aang. Ketika tim Avatar memulai perjalanan mereka dari Kutub Selatan, Sokka belum kita kenal sebagai karakter yang punya otak encer dengan leadership yang bagus. Malah, Sokka ini orang yang sering ngomong kasar dan jadi beban Katara dan Aang.
Belum lagi di episode The Warriors of Kyoshi. Yang entah Nick Malis (penulis cerita episode itu) punya sentimen sama karakter Sokka atau cuma kepentingan cerita aja. Dia bikin Sokka jadi orang yang seksis banget dan ngeremehin sekumpulan prajurit Kyoshi yang merupakan wanita terlatih.
Untungnya menjelang akhir cerita, dia dapet pelajaran dari sikapnya itu dan ngebawa dia jadi punya hubungan dengan si pemimpinnya (Suki).
3. Kecerobohan Pertama Aang Bikin Seisi Kampung Kutub Selatan Dalam Bahaya
Sebagai kakek tua berjiwa bocah, Aang yang sedang penasaran banget sama hal-hal yang baru dia temui ini gak sengaja ngelakuin hal yang bikin satu warga kampung Kutub Selatan diincar pasukan negara api dan Pangeran Zuko.
Dia mengunjungi kapal tua bersama Katara dan ngajak dia keliling di dalam kapal itu. Celakanya, Aang menginjak jebakan (atau alat) untuk menunjukkan letak koordinat kapal jika suatu saat dalam situasi bahaya.
Kalo saja Aang gak nekat waktu itu, mungkin negara api gak akan tahu jika Avatar masih hidup. Dan mungkin aja, perjalanan dia ke Kutub Utara gak akan kena gangguan dari pasukan Laksamana Zhao.
4. Kalung Yang Katara Kenakan Ternyata Bukan Milik Ibunya
Di awal cerita, Katara ini sangat protektif sama kalung yang dia pakai. Menurut dia, kalung itu adalah milik Ibunya dan satu-satunya kenangan yang dia miliki sekarang. Tapi seiring berjalannya cerita, kita akhirnya jadi tahu jika kalung itu bukanlah milik sang Ibu (yang bernama Kya).
Ternyata, kalung yang Katara kenakan adalah milik sang nenek (Kanna). Neneknya sendiri mendapatkan kalung itu dari mantan tunangannya. Yang tidak lain adalah guru Katara dan juga Avatar Aang, yakni Master Pakku.
5. Aang Punya Hobi Yang… Aneh Dan Sangat Menantang
Ketika Katara dan Sokka tidak sengaja membebaskan Aang dan Appa dari kubah beku buatannya. Katara yang memiliki tekad untuk menjadi pengendali air terhebat mengajak Aang untuk berpetualang. Keduanya tidak ragu menyebut Suku Air Utara sebagai tempat tujuannya demi bisa melatih kemampuannya itu.
Tapi, nih. Kalian inget enggak apa permintaan Aang sebelum menuruti permintaan Katara? Dia minta diajarkan untuk mengendarai seekor Penguin! Aneh banget enggak, sih? Tapi kayaknya memang Aang ini punya semacam hobi yang ekstrim.
Setelah berselancar dengan Penguin, Aang sudah menunggangi Ikan koi besar dan bahkan Unagi (belut raksasa) yang berada di pulau Kyoshi.
6. Pangeran Zuko Pernah Punya Prajuritnya Sendiri
Kita sendiri jelas tahu betapa buruknya reputasi Zuko ketika diusir dari negara api. Mungkin rakyat negara api tahunya dia hanya mendapat tugas dari sang ayah. Tapi ternyata, banyak orang-orang penting di negara api (termasuk Prajurit perang) tahu jika sebetulnya Raja Api Ozai membuang anaknya itu.
Lucunya, di awal-awal cerita Zuko ini punya sejumlah prajurit yang menemani dia (bersama sang Paman) dalam misi pencariannya itu. Dan hebatnya, prajurit-prajuritnya ini respect semua sama Zuko. Yang harusnya mereka juga tau kalo yang mereka hadapi adalah seorang pangeran yang terbuang.
7. Azula Adalah Orang Yang Sosiopat Dan Manipulatif
Ketika cerita Avatar: The Legend of Aang sudah memasuki musim ketiga, kita gak cuma sekali dua kali diperlihatkan sosok Azula yang juga punya sisi humanis meski merupakan karakter antagonis. Tapi mungkin sebagian besar dari kita mulai agak lupa betapa sosiopatnya adik Zuko itu ketika animasi tersebut memperkenalkan karakternya saat musim kedua.
Azula adalah orang yang manipulatif. Dengan kemampuan berbicaranya yang sangat hebat, dia bisa memengaruhi atau memaksa seseorang untuk berpihak dengannya. Belum lagi pembawaannya yang begitu mengintimidasi. Yang akhirnya bikin siapapun yang ada di sekitarnya jadi merasa takut.
Yap. Itulah tadi 7 hal yang mungkin sudah kita lupakan sejak episode awal Avatar: The Legend of Aang. Gimana nih tanggapan kalian sama daftar di atas?
