Pihak negara Arab Saudi, bantah keras kabar yang mengatakan kalau mereka melarang (banned) perilisan Doctor Strange 2.
Seperti yang telah kita ketahui dalam beberapa hari terakhir ini. Pihak negara-negara kawasan timur tengah melarang perilisan film Doctor Strange 2 atau Doctor Strange in the Multiverse of Madness.
Bahkan seperti yang telah Dafunda laporkan baru-baru ini. Film arahan Sam Raimi (Spider-Man Trilogy) ini bahkan sudah resmi di-banned di Mesir. Nah selain Mesir, negara are timur tengah lain yang kabarnya juga mem-banned film ini adalah Arab Saudi.
Contents Navigation
Arab Tidak Banned Doctor Strange 2
Tentunya pelarangan ini dikarenakan kebudayaan kawasan yang mayoritasnya muslim ini. Spesifiknya, mereka masih sangat keberatan dengan yang namanya LGBT. Dan kabarnya Doctor Strange in the Multiverse of Madness memiliki unsur LGBT-nya selain yang sudah jelas, karakter America Chavez (Xochitl Gomez) yang merupakan karakter lesbian.
Nah terlepas kabar tersebut sangat wajar. Namun beberapa hari lalu muncul kabar klarifikasi yang mengejutkan dari pihak Arab Saudi. Spesifiknya, Arab Saudi bantah melarang (banned) perilisan Doctor Strange 2. Loh bagaimana sih ini jadinya?
Minta Adegan 12 Detik America Chavez Dipotong
Oke, tenang guys. Akan gue jelaskan. Jadi seperti yang terlansir dari The Guardian. Kabar Arab Saudi mem-banned sekuel Doctor Strange (2016) ini tidak benar adanya. TAPI yang ada mereka masih melakukan negosiasi dengan pihak Marvel terkait adegan 12 detik yang berbau unsur LGBT.
Jadi dalam adegan 12 detik tersebut, diperlihatkan kalau Chavez mengucapkan dialog yang merefrensikan kalau Chavez dibesarkan oleh dua ibu. Nah tentunya bagi negara yang menganut kebudayaan muslim kuat ini, perkataan ini sangat tabu.
Nah hingga detik ini, pihak sinema Arab Saudi masih terus bernegosiasi dengan pihak Marvel Studios untuk men-edit adegan tersebut. Namun sayangnya, pihak Marvel masih sangat keberatan. Walau demikian, proses negosiasi masih terus berlanjut.
Pasalnya pengawas umum klasifikasi sinema Arab Saudi, Nawaf Alsabhan mengatakan kalau TIDAK ADA niatan dari mereka sama sekali untuk mem-banned Doctor Strange 2. Jadi ya guys, semuanya masih dalam negosiasi.
Bukan Masalah Simpel
Tapi memang sih. Gak menutup kemungkinan apabila pihak Marvel masih berkeras, pada akhirnya film ini gak akan tayang. Dan ya, kalau menurut gue pribadi, masalah ini memang gak sesimpel yang kita kira.
Pasalnya konteks dialog Chavez tersebut bukan sekedar asal keluar saja. Dialog yang mereferensikan kalau yang membesarkannya adalah 2 orang ibu, memiliki implikasi signifikan bagi pengembangan sekaligus kedalam dari karakternya.
Spesifiknya kalau kita logikakan atau transfer ke kehidupan nyata seperti ini. Jadi seperti kita tahu dan sering lihat, sifat dan keadaan mental individu itu memang tergantung siapa yang membesarkannya.
Semuanya Mempengaruhi Kehidupan Individunya
Bukan hanya masalah kepribadian yang membesarkan saja. Tapi juga sosok kelamin yang membesarkannya juga. Jadi dengan kata lain, individu yang dibesarkan oleh satu ayah dan ibu, pasti pembawaan dan sifat psikologisnya akan berbeda jauh dengan yang hanya besar dengan 1 ibu atau 1 ayah saja.
Nah begitu juga dengan mereka yang besar dengan 2 ayah atau 2 ibu. Memang hal ini sangat gak biasa dan aneh. Tapi ya kenyataannya memang ada bukan? Nah inilah makanya kenapa gue katakan, kalau gue paham banget kenapa pihak Marvel sangat keberatan untuk meng-edit adegan percakapan Chavez tersebut.
Karena gue yakin juga kalau keputusannya menjadi superheroine dalam film ini, juga terpengaruh dengan tumbuh kembangnya ketika kecil dulu. Namun itu tanggapan gue ya. Kalau tanggapan kalian sendiri bagaimana nih?
Lalu apakah menurut kalian, pada akhirnya nanti Doctor Strange 2 akan tetap rilis di Arab Saudi?