Marvel Studios telah berhasil memberikan representasi bagi orang-orang berkulit hitam melalui film Black Panther dan women empowerment melalui Captain Marvel. Dalam film Eternals, Marvel akan melanjutkan upaya mereka dalam memberikan representasi dengan memperkenalkan karakter LGBT bernama Phastos, yang diperankan oleh Brian Tyree Henry. Dalam artikel ini, kita akan membahas asal usul Phastos dan kekuatannya
Eternals adalah sebuah film superhero yang diproduksi oleh Marvel Studios. Film ini diadaptasi dari karakter Eternals yang pertama kali muncul dalam komik Marvel pada tahun 1976. Eternals merupakan sebuah ras superhuman yang diciptakan oleh entitas kosmik yang dikenal sebagai Celestials. Mereka memiliki kemampuan dan kekuatan yang luar biasa, seperti keabadian, kekuatan fisik yang tak terbatas, dan kemampuan untuk mengendalikan energi kosmik.
Contents Navigation
Berikut Asal Usul Phastos dan Kekuatannya
Phastos adalah salah satu karakter menarik dalam Marvel. Ia memiliki kekuatan yang unik dan menarik untuk dipelajari. Bagi yang ingin mengetahui lebih detail tentang Phastos dan kekuatannya, berikut ini adalah pembahasan lengkapnya.
1. Asal Usul Phastos
Phastos pertama kali muncul dalam komik The Eternals yang dibuat oleh Jack Kirby pada tahun 1976. Namun, karakter ini sebenarnya muncul dalam generasi ketiga pada tahun 1985, dalam isu yang dibuat oleh Peter B. Gillis dan Sal Buscema.
Seperti karakter-karakter Eternals lainnya, Phastos juga memiliki kekuatan yang luar biasa. Dia dapat memproyeksikan energi kosmik melalui mata dan tangan, memiliki kekuatan super, kemampuan untuk pulih dengan cepat, mampu terbang, dan juga menjadi abadi
Salah satu perbedaan mencolok dari Phastos dengan Eternals lainnya adalah keahliannya dalam menciptakan senjata dan kemampuannya di bidang teknologi. Phastos terkenal sebagai Eternal yang menggunakan palu khusus yang mampu memanipulasi mesin.
Phastos sering disamakan dengan Hephaestus. Hephaestus sendiri adalah dewa yang terkenal sebagai dewa pandai besi, teknologi, pengrajin, logam, metalurgi, dan gunung api.
2. Pernah Menolak Ajakan Ikaris Melawan Deviants
Phastos pernah menolak untuk bergabung dengan Ikaris dalam pertempuran melawan ras Deviants. Salah satu faktor yang mempengaruhi keputusannya adalah sifatnya yang nihilis. Phastos meyakini bahwa hidup tidak memiliki makna sama sekali.
3. Kekuatan Phastos
- Kekuatan Manusia Super: Phastos memiliki kekuatan manusia super yang tingkat pastinya tidak diketahui. Ia mampu melempar batu-batu besar dan mobil berukuran besar tanpa mengalami tekanan yang signifikan.
- Kekebalan: Phastos memiliki ketahanan terhadap jenis cedera konvensional. Jika dia mengalami luka, dia memiliki kemampuan untuk meregenerasi jaringan yang terluka atau hilang.
- Manipulasi Energi Kosmik: Phastos memiliki kemampuan untuk memproyeksikan energi kosmik dalam berbagai bentuk, termasuk pancaran dari matanya atau pancaran dan kilatan dari tangannya.
- Terbang
- Psionics: Phastos memiliki kemampuan psikis yang memiliki tingkat kekuatan yang rendah. Dalam hal ini, dia mampu menciptakan ilusi yang berguna untuk menyembunyikan dirinya. Selain itu, Phastos juga memiliki kemampuan untuk memanipulasi atom dan molekul secara psionik, sehingga dia mampu mengubah bentuk dari suatu benda.
- Teleportasi: Phastos memiliki kemampuan untuk melakukan teleportasi diri secara psionik, namun ia memilih untuk tidak melakukannya. Alasannya karena menurut Phastos proses teleportasi tidak menyenangkan secara fisik.
- Kebadian: Phastos tidak bisa mati, ia memiliki ketahanan yang luar biasa terhadap penuaan, penyakit, dan racun, hingga tingkat yang tidak diketahui.
Demikianlah informasi mengenai asal usul Phastos Marvel dan kekuatannya. Setelah membaca artikel ini, bagaiamana pendapat kamu mengenai sosok Phastos? Jangan lupa untuk terus mengunjungi Dafunda.