Polka-Dot Man adalah karakter yang muncul dalam film “The Suicide Squad” yang disutradarai oleh James Gunn. Karakter ini dilengkapi dengan peralatan teknologi tinggi yang sebanding dengan peralatan yang digunakan oleh Batman. Namun, di dalam cerita, karakter Polka-Dot Man tidak digambarkan sebagai figur yang mendominasi dalam hierarki kriminal Gotham City. Artikel ini akan memberikan ulasan asal usul dan kekuatan yang dimiliki oleh Polka-Dot Man.
Suicide Squad adalah sebuah franchise yang dimulai sebagai seri komik oleh DC Comics, yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1959. Ceritanya berkisar pada sekelompok penjahat super yang direkrut oleh pemerintah untuk menjalankan misi berbahaya sebagai bagian dari program pembebasan yang disebut Task Force X.
Contents Navigation
Berikut Asal Usul dan Kekuatan Polka-Dot Man
Untuk informasi mendetail mengenai latar belakang dan kekuatan karakter Polka-Dot Man, silakan cek pembahasan berikut ini.
1. Sejarah Polka-Dot Man Versi Komik
Abner Krill dikenal juga sebagai Polka-Dot Man, pertama kali diperkenalkan dalam Detective Comics #300 yang terbit pada Februari 1962. Karakter ini merupakan salah satu dari banyak antagonis bergaya gimmick yang muncul selama periode Silver Age of Comics.
Berupaya untuk menonjol di antara penjahat lain di Gotham City dengan mengambil Batman sebagai lawannya. Awalnya memakai nama Mister Polka-Dot, Krill berusaha menunjukkan keunggulannya atas Batman dengan melawannya.
Krill dikenal pertama kali melalui serangkaian aksi perampokan yang menonjol, dimana ia menargetkan entitas bisnis yang memiliki tema spesifik, termasuk klub malam The Ink Spot dan Domino Gaming Company.
Proses penangkapannya dilakukan oleh Robin, yang berhasil mengidentifikasi tempat persembunyiannya dengan bantuan seekor macan tutul pemburu hadiah. Dalam sebuah ironi, Robin juga berhasil memberitahu Batman mengenai sebuah perangkap yang disiapkan oleh Polka-Dot Man dengan menggunakan pesan rahasia yang disampaikan dalam bahasa Braille.
Penampilan pertama Krill sebagai seorang penjahat berpakaian kostum ternyata menjadi yang paling menonjol. Namun, dengan kegagalannya dalam merekonstruksi teknologi yang mendukung kostum awalnya, ia terpaksa beralih ke melakukan perampokan di toko-toko kelontong, hanya dengan menggunakan tongkat baseball sebagai senjatanya.
2. Kekuatan Polka-Dot Man
Mirip dengan Batman yang tidak memiliki kekuatan super, karakter Polka-Dot Man juga tidak dilengkapi dengan kemampuan super manusia. Sebaliknya, ia menggunakan berbagai gadget canggih sebagai perlengkapan utamanya dalam menjalankan aktivitas kriminal.
Berbeda dengan penyimpanan gadget pada umumnya, Manusia Polka-Dot menyimpan peralatannya secara unik dalam kostumnya, yang berbentuk titik-titik perekat.
Ketika memerlukan suatu alat, ia cukup melepas titik yang relevan dari kostumnya, dan alat tersebut akan mengembang menjadi ukuran aslinya. Pengoperasian gadget ini kemudian dikendalikan melalui sebuah sabuk yang merupakan bagian dari kostum Manusia Polka-Dot.
3. Asal Usul dan Kekuatan Polka-Dot Man Versi DCEU
Dalam adaptasi film “Suicide Squad”, karakter Polka-Dot Man atau Abner Krill, mengalami beberapa perubahan latar belakang namun esensi karakternya tetap dipertahankan. Salah satu perbedaan signifikan adalah pemberian kekuatan super kepada Krill, yang merupakan hasil dari eksperimen yang dilakukan oleh ibunya.
Eksperimen tersebut, meskipun berakibat fatal bagi banyak orang lain, tapi berhasil memberikan Krill kemampuan unik. Kekuatan tersebut menyebabkan dia memiliki kondisi di mana ia harus melepaskan polka-dot dari tubuhnya dua kali sehari untuk menghindari risiko kematian.
Kekuatan ini, yang tampaknya memiliki sifat pembakaran atau eksplosif, memungkinkan dia untuk menghancurkan objek apa pun yang dia sentuh, termasuk manusia.
Demikianlah asal usul dan kekuatan Polka-Dot Man, Salah satu anggota Suicide Squad. Setelah membaca artikel ini, bagaimana menurut kamu tentang Polka-Dot Man?
