Perjalanan waktu memainkan peran kunci dalam Avengers: Endgame. Ini adalah kunci para pahlawan untuk membalikkan efek dari genosida Thanos yang menghancurkan sebagian populasi dalam Infinity War.
Avengers berhasil mengembalikan semua yang hilang berkat Infinity Gauntlet yang dirancang Tony dan Infinity Stone yang mereka ambil dari masa lalu.
Seperti kebanyakan film yang menggunakan penjelasan cerita, sekuel Infinity War ini juga memperkenalkan aturan untuk perjalanan waktu tersebut. Akan tetapi mereka mengabaikan aturan perjalanan waktu yang diterima oleh penggemar film sci-fi.
Film ini mengekplorasi masa lalu mereka dan membuat beberapa lelucon. Endgame dan dengan eksistensi Marvel Cinematic Universe secara langsung mengabaikan aturan perjalanan waktu yang telah ditetapkan.
Contents Navigation
Avengers Endgame Time Travel
Tidak Ada Efek Masa Depan
Perjalanan waktu menjadi pilihan ketika Scott Lang secara tidak sengaja keluar dari Quantum Realm. Sebelumnya ia terjebak dalam adegan mid-credit Ant-Man and the Wasp.
Scott menemukan dirinya berada di lima tahun saat kembali dari Quantum Realm. Scott menjumpai Steve Rogers dan Natasha Romanoff untuk menjelaskan bahwa baginya hanya lima jam berlalu di Alam Kuantum.
Alam Kuantum menawarkan kemungkinan untuk bergerak maju, berputar di sekitar waktu, yang dapat (secara teoritis) memungkinkan mereka masuk ke masa lalu dan mencoba mengubah masa depan.
Tetapi ketika Scott membawa ide itu ke Hulk dan Iron Man, mereka langsung menolaknya. Tidak seperti kebanyakan film perjalanan waktu, khususnya Back to the Future, mengubah masa lalu di MCU tidak akan benar-benar berpengaruh pada masa depan.
Hal itu mengejutkan Scott, James Rhodes dan bahkan penonton. Kebanyakan film seperti itu mengikuti logika yang sama, bahwa hanya ada satu garis waktu. Jadi apabila mengubah masa lalu maka itu juga akan mengubah masa depan.
Untuk menghindari kerusakan garis waktu, orang yang melakukannya tidak boleh berinteraksi dengan diri mereka di masa lalu, mengubah hasil dari peristiwa tertentu, atau membunuh siapa pun yang tidak perlu mati.
Namun, seperti yang dijelaskan Hulk dan Ancient One, bukan seperti itu perjalanan waktu bekerja di MCU.
Menemui Diri Sendiri dari Masa Lalu
Hulk yang sekarang bergabung dengan Bruce Banner dan memiliki kecerdasannya menjelaskan konsep itu berulang kali kepada rekan satu timnya selama Endgame.
Tetapi ketika rencananya adalah untuk mendapatkan Infinity Stone dari masa lalu, Hulk berusaha untuk mendapatkan Time Stone dari Ancient One.
Ancient One menjelaskan mengapa mengambil benda dari masa lalu dan berharap itu tidak akan berpengaruh dimasa depan. Dia menjelaskan bahwa, dengan pergi ke masa lalu dan mengubahnya, para Avengers belum mengubah timeline mereka.
Mereka telah membuat garis waktu alternatif dimana ketiadaan Infinity Stone mengubah cara kejadian dalam sejarah itu.
Sebagai contoh, lihat kisah “Days of Future Past” yang asli dari Uncanny X-Men. Kate Pryde dikirim kembali ke masa lalu dari masa depan untuk memperingatkan X-Men masa kini tentang apa yang harus mereka lakukan untuk menyelamatkan dunia.
X-Men berhasil dan menjaga masa depan yang mengerikan terjadi. Tetapi ketika Kate Pryde dikirim kembali ke zamannya, itu masih merupakan masa depan yang ditinggalkannya. Yang benar-benar dia lakukan adalah menciptakan realitas alternatif di mana para pahlawan menyelamatkan hari itu yang menjadi kenyataan bagi X-Men ke depan.
Endgame benar-benar hampir mengikuti konsep itu, dengan pengecualian adalah bahwa Avengers akan mengembalikan Infinity Stone setelah mereka menggunakannya, sehingga realitas alternatif tidak menjadi terlalu buruk.
Tetapi di atas itu menjadi penyimpangan utama dari aturan perjalanan waktu yang khas, film ini juga dengan terang-terangan mengabaikan salah satu aturan perjalanan waktu, yaitu jangan temui diri sendiri.
Dengan melakukannya dikhawatirkan dapat mengubah kelakuan kita dan membahayakan tempat kita di timeline. Itu tidak terjadi di Endgame. Bahkan, beberapa pahlawan benar-benar membantu dan bertemu dengan diri mereka di masa lalu.
Realitas Alternatif
Pada satu adegan, Captain America berhadapan dengan dirinya sendiri di Pertempuran New York dari The Avengers 2012. Setelah Loki meraih Tesseract dan berpindah (yang merupakan perubahan signifikan lainnya pada timeline), Cap sekarang dihadapkan pada dirinya di masa lalu.
Keduanya terlibat dalam pertarungan yang tidak terhindarkan. Dalam film-film lain yang menggambarkan perjalanan waktu, berhadapan dengan diri sendiri adalah “akhir dari aliran waktu”.
Namun, di Endgame, kalian tampaknya dapat membunuh diri sendiri di masa lalu dan tidak menderita efek untuk masa depan.
Lihat saja Nebula yang datang dari tahun 2014 menuju ke masa depan pada tahun 2024. Dia kemudian terbunuh dalam pertarungan dengan Gamora dari 2014 dan Nebula dari tahun 2024.
Dalam film-film lain, karakter dalam posisi Nebula 2024 akan memudar dan menghilang dari keberadaan begitu dirinya di masa lalu mati. Tetapi karena ini sebenarnya adalah versi alternatif dari karakter (orang yang bepergian ke masa depan), jadi dia tidak memiliki efek tambahan ke Nebula yang sekarang.
Time Loop?
Kemudian Captain America melakukan perjalanan waktu terbesar ketika dia memutuskan untuk tetap tinggal dimasa lalu setelah mengembalikan Infinity Stone.
Alih-alih kembali ke masa sekarang, ia malah memilih menjalani hidupnya dan tinggal dengan Peggy Carter dimasa lalu. Versi Captain yang lebih tua kemudia muncul dihadapan Hulk, Sam Wilson dan Bucky Barnes.
Adegan ini menyisakan begitu banyak pertanyaan, bahkan mempertanyakan bagaimana aturan yang diperkenalkan dalam film ini.
Dia mungkin telah mengubah peristiwa Captain America: The Winter Soldier. Bahkan dia menjadi suami Peggy seperti yang disebutkan dalam film.
Apakah itu membuat time-loop? Apakah Captain America yang lebih tua bersembunyi di sisi MCU selama ini? Semua ini terasa begitu aneh.
Bagaimana menurut kalian? Berikan komentar kalian di bawah ini.
Disutradarai oleh Joe dan Anthony Russo, Avengers: Endgame dibintangi oleh Robert Downey Jr. sebagai Iron Man, Chris Evans sebagai Captain America, Mark Ruffalo sebagai Bruce Banner, Chris Hemsworth sebagai Thor, Scarlett Johansson sebagai Black Widow, Jeremy Renner sebagai Hawkeye, Brie Larson sebagai Captain Marvel, Paul Rudd sebagai Ant-Man, Don Cheadle sebagai War Machine, Karen Gillan sebagai Nebula, Danai Gurira sebagai Okoye, Bradley Cooper sebagai Rocket, Gwyneth Paltrow sebagai Pepper Potts, Jon Favreau sebagai Happy Hogan, Benedict Wong sebagai Wong, Tessa Thompson sebagai Valkyrie dan Josh Brolin sebagai Thanos.
