Mengapa Ben Affleck (Justice League) batal menjadi sutradara film The Batman DCEU?
Seperti kita ketahui, jauh sebelum Matt Reeves menangani film The Batman, adalah Ben Affleck yang awalnya ingin menangani proyek filmnya. Sutradara yang juga aktor pemeran Batman DCEU ini, kala itu sudah resmi “dikunci” sebagai sutradaranya.
Bahkan seluruh fans kala itu sudah setuju banget dengan keputusan ini. Namun sayang semuanya menjadi batal total. Alhasil sekali lagi, adalah sutradara reboot-prekuel Plane of the Apes tersebutlah yang kemudian menjadi pengganti Affleck.
Mengapa Hengkang?
Nah kala itu, banyak yang berasumsi kalau alasan Ben Affleck batal menjadi sutradara The Batman karena trauma berat yang masih ia alami. Spesifiknya, trauma dari pengalamannya membuat Justice League (2017) bersama sutradara pengganti, Joss Whedon (The Avengers).
Alasan tersebut memang masuk akal sekali. Karena seperti yang kita ketahui, penyelesaian film kelompok superhero DC tersebut sangatlah kacau. Bahkan bisa kita katakan Justice League merupakan salah satu kisah buruk pembuatan film di sepanjang sejarah perfilman Hollywood.
Akan tetapi apakah memang karena alasan tersebut? Atau memang ada alasan lain yang akhirnya membuat Ben Affleck batal menjadi sutraadra The Batman? Nah baru-baru ini melalui wawancaranya dengan LA Times ia akhirnya membeberkan semuanya.
Tidak Akan Menikmati
Menurut aktor yang juga mantan pacar Ana De Armas ini. Alasan ia hengkang sebagai sutradara The Batman karena merasa kalau dirinya gak akan menikmati pekerjaannya tersebut.
Sedangkan menurutnya, sosok yang pantas untuk menjadi sutradara The Batman adalah sosok yang harus benar-benar cinta bahkan passionate banget. Apabila Affleck masih berusia awal 30an, mungkin ia akan memiliki passion / fanboy yang super tinggi tersebut.
Namun karena kini ia sudah sangat berumur, maka passion dan komitmen itu sudah gak ada lagi. Berdasarkan pandangannya inilah akhirnya Ben Affleck memutuskan batal untuk menjadi sutradara The Batman-nya.
Sebenarnya kita masih menyayangkan banget akan keputusan dari Affleck ini. Namun toh kalau kita telaah lagi, alasan dari keputusannya ini sangat masuk akal. Logikanya juga, untuk apa kita mengerjakan sesuatu yang kitanya saja gak enjoy dalam mengerjakannya?
Yang ada malah nantinya membuat suasana sekitar lingkungan kerja menjadi muram dan tentunya, hasil akhirnya menjadi gak maksimal. Sekarang, bagaimana nih pendapatmu dengan kabar ini?