Bioskop di negara bagian Georgia, Amerika Serikat telah diberi izin untuk dibuka kembali pada minggu depan. Sudah lebih dari sebulan sejak pandemi coronavirus memaksa kita semua #DirumahAja, tidak terkecuali di Amerika.
Selain harus di rumah aja, ada juga beberapa aturan untuk pembatasan berkumpul secara ramai di tempat umum. Untuk mendukung aturan ini, beberapa Gym, Taman, Restoran dan Bioskop ditutup sementara sampai waktu yang belum diketahui.
AMC dan Regal terpaksa menghentikan operasinya dengan berupaya mengurangi kapasitas teater hingga 50% (sebelum ditutup sementara). Menurut data, Amerika saat ini mengalami hampir 800.000 kasus corona virus dengan total lebih dari 42.000 kematian di seluruh negeri.
Georgia Bakal Cabut Pembatasan Aturan Mengenai Corona
Melalui TV lokal Amerika WSB-TV, diketahui bahwa beberapa aturan pembatasan coronavirus ini akan dicabut di Georgia pada awal minggu depan, tepatnya pada tanggal 27 April.
Gubernur Gerogia Brian Kemp mengumumkan pada hari Senin lalu bahwa restoran, bioskop, dan klub akan diizinkan untuk dibuka kembali pada Senin depan. Berita ini datang di tengah-tengah banyak negara yang berusaha menurunkan kurva sehubungan dengan meningkatnya kasus virus corona.
Apakah Ini Merupakan Langkah Yang Tepat?
Ketakutan akibat kekurangan pasokan dan potensi pertumbuhan eksponensial dari virus menyebabkan langkah-langkah drastis ini dilakukan. Ketika negara bagian yang berbeda mencapai puncaknya dan mulai mengalami penurunan kasus, beberapa gubernur sudah mendiskusikan dan memilih untuk membuka kembali beberapa usaha.
Pembukaan kembali bioskop di Georgia adalah tanda harapan bahwa segala sesuatunya akan segera membaik dalam waktu dekat. Ancaman dari coronavirus masih merupakan masalah serius, jika semuanya berjalan dengan baik di Georgia, negara-negara lain juga dapat memilih untuk mengangkat peraturan pembatasan mereka.
Di Indonesia sendiri berdasarkan situs Covid19.go.id , pada tanggal 21 April 2020 jumlah orang yang sudah terkontaminasi virus corona sudah mencapai angka 6. 760. Dengan rician 5.423 yang sedang dirawat, 590 meninggal dan 747 yang sembuh.
Hanya waktu yang akan membuktikan, tetapi untuk sekarang kita hanya bisa berdoa semoga saja masalah pandemi ini akan cepat berakhir.
