Diantara banyak pengungkapan Disney + hari Kamis dan Star Wars: The Raise of Skywalker pada jumat lalu, CEO Disney Bob Iger mengumumkan bahwa ia akan mundur saat kontraknya berakhir pada 2021.
Iger telah menjadi CEO Disney sejak tahun 2005. Ini bukan pertama kalinya bahwa Iger tampak siap untuk mundur.
Sebelumnya kontraknya diperbarui pada tahun 2018 dan dia memilih untuk bertahan sampai akhir kontraknya selama tahun itu. Dia kemudian setuju untuk memperpanjang kontraknya hingga 2021. Kali ini sepertinya Iger tidak akan memperpanjang kontaknya.
Berbicara kepada investor Disney pada presentasi investor hari Kamis, Iger mengumumkan, “Saya mengharapkan kontrak saya akan berakhir pada akhir 2021. Dan saya akan mengatakan ‘dan kali ini saya bersungguh-sungguh,’ tetapi saya sudah mengatakannya sebelumnya .
Saya telah menjadi CEO sejak Oktober 2005 dan seperti yang telah saya katakan berkali-kali, ada waktu untuk semuanya dan 2021 akan menjadi waktu bagi saya untuk akhirnya mundur. ”
Sejak Iger menjadi CEO pada 2005, Disney telah ditransformasikan melalui serangkaian akuisisi profil tinggi. Pertama Pixar pada 2006, lalu MarvelMarvel adalah sebuah perusahaan hiburan Amerika yang terkenal karena menciptakan berbagai karakter superhero yang ikonik.... More pada 2009, Lucasfilm pada 2012 dan Fox awal tahun ini.
Khususnya untuk akuisisi Fox yang rumit, Iger dibujuk untuk memperpanjang kontraknya pada awalnya dan dia setuju untuk bertahan dengan perusahaan sampai kesepakatan Fox bisa diselesaikan.
Iger juga sangat mendorong untuk terciptanya layanan streaming Disney+ mendatang. Jadi dia keluar dari perusahaan setelah mencapai semua target yang dia miliki untuk Disney.
