Ketika banyak pengamat film dan penonton mengkritisi sebuah film karena ketidakilmiahannya dan tidak masuk akal, organisasi Science and Entertainment Excange yang didanai oleh lembaga nonprofit National Academy of Sciences di Los Angeles, Amerika Serikat berusaha memberi jalan keluar dari persoalan tersebut.
Melalui organisasi Science and Entertainment Excange, para pembuat film atau penulis cerita yang menemui permasalahan ilmiah tentang cerita yang akan mereka angkat akan diberi akses ke seorang ilmuwan atau ahli di bidang yang berkaitan dengan cerita film tersebut.
“Jika ada yang ‘salah’ dengan sebuah skenario film, biasanya penulis skenario mengesampingkan bagaimana ilmu pengetahuan telah berevolusi. Mereka menulis sesuatu yang mereka anggap hal yang futuristik, tetapi sebenarnya itu tak benar,” jelas Rick Loverd, Program Director Science and Entertainment Exchange, seperti dikutip The Wall Street Journal.
Organisasi ini memiliki anggota lebih dari 2.700 ilmuwan yang siap memberikan sarang sesuai dengan bidang yang mereka pahami. Anggotanya pun berasal dari berbagai negara. Organisasi ini berusaha untuk memberikan saran mengenai topik yang akan diangkat dalam sebuah film. Bahkan dicontohkan jika sebuah film akan mengangkat tentang fenomena gunung es di Antartika, Science and Entertainment Exchange akan menghubungkan filmmaker dengan ilmuwan yang berada di sekitar Antartika.
Mengenai tujuan organisasi ini, Jessica Cail, salah satu anggota Science and Entertainment Exchange yang juga seorang pscychopharmacologist sekaligus konsultan serial televisi Marvel Agents of S.H.I.E.L.D, menegaskan bahwa organisasi ini bukan sedang berusaha untuk membuat film-film Hollywood menjadi sebuah tontonan sesuai ilmu sains dan membosankan. Tetapi, mereka lebih ke ingin menjadi jembatan antara fantasi dan realita, “Sehingga unsur ilmiah dalam film bisa terlihat realistis,” jelasnya.
Film Ant-Man merupakan salah satu film yang berkonsultasi dengan organisasi ini karena sutradara Peyton Reed membutuhkan penjelasan ilmiah mengenai proses mengecilkan diri dari sudut pandang kuantum mekanik.