Film Knives Out sudah resmi berlanjut ke film keduanya dan Daniel Craig (pemeran Benoit Blanc) kembali juga di proyek tersebut. Dengan judul Glass Onion: A Knives Out Mystery. Netflix akan menayangkan sekuel ini pada bulan Desember mendatang.
Belum lama ini, Dave Bautista, salah satu pemeran yang juga hadir dalam proyek tersebut sempat mengungkapkan beberapa hal. Dimana ia menyebut jika Daniel Craig merasa jauh lebih bahagia melakoni syuting Knives Out 2 ketimbang seri film James Bond. Waduh, kira-kira apa ya alasan mantan pegulat profesional WWE ini mengatakan hal tersebut?
Perbedaan Craig Di Set Lokasi Knives Out & Bond Menurut Dave Bautista
CNN Indonesia menerbitkan sebuah laporan pada 12 November lalu yang menyebut jika Daniel Craig merasa jauh lebih bahagia melakoni syuting Knives Out 2 di bandingkan dengan James Bond. Namun pernyataan ini bukan datang dari sang aktor. Melainkan Dave Bautista yang menjadi salah satu rekan kerja Craig, baik itu di seri film James Bond maupun Knives Out 2.
Dave Bautista sendiri merupakan nama baru yang bergabung di proyek sekuel tersebut dengan berperan sebagai Duke Cody. Mengutip dari Entertainment Weekly, aktor pemeran Drax the Destroyer ini merasa jika Craig jauh lebih bahagia berada di lokasi syuting Knives Out 2 dibanding James Bond saat dia temui dahulu.
“Dia sangat berusaha ketika di Bond (Spectre). Kamu dapat melihat dia sangat penuh dengan tekanan. Dia tidak terlihat seperti orang paling bahagia ketika di Bond, tapi di Glass Onion, itu benar-benar kebalikannya. Dia sangat menyenangkan, dan dia selalu tersenyum dan bahagia dan lebih banyak berinteraksi,” ungkap Bautista dalam wawancara tersebut.
Bisa Mengenalnya Lebih Dekat Sebagai Sesama Manusia
Lebih lanjut Dave juga memberikan sedikit gambaran mengenai perbedaan sifat Craig ketika berada di set lokasi James Bond dan Knives Out 2. Ia menyebut jika baik Craig dan para pemeran lain tidak banyak melakukan interaksi di belakang kamera. Sementara di proyek sekuel Knives Out Daniel Craig dia sebut lebih berbaur dengan orang-orang di sekitar.
“Di Spectre, tidak banyak interaksi menyeluruh yang terjadi di antara para pemeran. Itu berbeda dengan Glass Onion, kami selalu bersama-sama. Jadi kami dapat mengenal dirinya secara lebih baik sebagai seorang manusia dan dapat menyaksikan dirinya melakukan apa yang harus dia lakukan,” imbuh Bautista menutup sesi wawancaranya bersama Entertainnment Weekly.
