Ketika Deadpool rilis di bioskop pada tahun 2016 lalu, ulasan kritis yang positif dengan pendapatan hampir $ 800 juta box office global adalah bukti bahwa film-film superhero bisa berhasil dengan peringkat R, kekerasan berlebihan, humor gelap dan bahasa kasar.
Karena sekarang Disney sudah memiliki hak film untuk Deadpool melalui akuisisi Fox, film itu mungkin akan mendapatkan beberapa perubahan. Menurut sutradara David Leitch, perubahan itu bukanlah hal yang buruk.
“Film Deadpool diberi rating R berhasil dan itu belum tentu di MCU. Akan tetapi, Deadpool tidak perlu menjadi R-rated dan Disney hanya perlu membuatnya menjadi film PG-13,” kata Leitch kepada Yahoo.
Rupanya ada banyak ketidakpastian sehubungan dengan pendekatan yang benar untuk Deadpool, yang telah menjadi anti-hero favorit penggemar.
“Masih ada banyak misteri seputar apa yang ingin mereka lakukan dengan Deadpool di dunia MarvelMarvel adalah sebuah perusahaan hiburan Amerika yang terkenal karena menciptakan berbagai karakter superhero yang ikonik.... More dan Disney, tetapi saya pikir, dari diskusi yang saya dengar semuanya positif,” jelas Leitch.
Wade Wilson terakhir muncul di Deadpool 2 yang membuka jalan bagi film X-Force yang berada di tahap awal pengembangan. Namun karena kesepakatan Disney-Fox, film itu sepertinya ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Deadpool 2 kemudian disunting dan dirilis ulang dengan judul baru Once Upon a Deadpool, dengan rating PG-13. Hal ini menunjukkan antihero yang bermulut kotor itu mungkin masih cocok untuk audiens yang lebih muda.
