Film InternationalMovie

Dilema Trailer Film: Lebih Baik Kita Saksikan Atau Tidak Ya?

Gara-gara kita suka bingung apakah ingin nonton trailernya atau tidak,alhasil kitapun mengalami fenomena dilema trailer film.

“Dilema trailer film? Maksudnya?” Langsung saja simak pembahasannya berikut ini.

Mungkin banyak dari kita yang kerap merasa bingung sendiri ketika mengetahui adanya rilisan trailer perdana atau terbaru dari film yang kita ingin saksikan. Spesifiknya, kita merasa bingung apakah kita ingin menyaksikannya atau tidak?

Nah hal inilah yang lantas kita sebut dengan istilah dilema trailer film. Ya guys istilah tersebut adalah istilah yang gue berikan terhadap hal yang sering kita alami tersebut. Lantas, mengapa fenomena dilema trailer film ini sering kita alami? Well, langsung saja simak pembahasannya berikut ini.

Makna dan Tujuan Trailer Film

Namun sebelum kita menjawab pertanyaan tersebut, mari kita bahas dulu hal yang lebih mendasarnya. Yaitu, kenapa sih trailer film itu ada?

Ya tentunya trailer film eksis untuk memberikan gambaran detail eksplisit dari filmnya. Hal ini tentunya bertujuan untuk menumbuhkan daya minat kita terhadap filmnya. Juga selain itu, agar bisa menstimulasi kita dalam memberikan keputusan nantinya.

Spesifiknya, dengan menyaksikan trailer-nya, kita bisa langsung melihat dan memutuskan apakah filmnya perlu kita saksikan atau tidak. Juga yang paling utama bagi pihak pembuat serta pendistributor filmnya, trailer mereka buat dan rilis agar bisa menarik banyak audiens untuk menyaksikan filmnya. Atau bahasa gampangnya, biar filmnya laku keras.

Nah berdasarkan pernyataan tersebut, maka bisa kita simpulkan disini kalau keeksistensian trailer film sangatlah positif dan juga sangat diperlukan.

Lagipula sekali lagi, terlepas kita mungkin sudah membaca dan juga melihat beberapa rilisan screenshot filmnya. Tetap saja adalah trailer yang bisa memberikan kita konsep yang jauh lebih jelas terhadap visualisasi serta plot cerita dari filmnya.

Mengapa Kini Sering Kita Hindari?

dilema trailer film
Trailer | GamesRadar

Lalu kalau tujuannya sepositif itu, mengapa sekarang beberapa dari kita sering merasa bingung atau mengalami dilema trailer film ini? Bahkan gak jarang juga kita selalu menghindar untuk menyaksikan trailer-nya?

Sekali lagi, gue tekankan, BEBERAPA. Jadi masih banyak juga kok yang tidak keberatan untuk nonton trailer filmnya. Dan kalau kamu adalah salah satu yang masih rajin menyaksikan rilisan trailer, ya gue sih gak masalah kok. Gue saja kadang masih suka nonton.

Tapi bagi gue, gue udah mulai mengurangi juga sih. Mengapa? Simpel saja. Gak sedikit trailer film yang kini durasinya lebih dari 1-2 menit. Alhasil, pada akhirnya membuat kita seakan sudah menyaksikan seluruh filmnya dari trailer-nya saja.

Memang sekali lagi fungsi trailer adalah untuk memberikan visualisasi yang sejelas-jelasanya terhadap film yang akan kita saksikan. Dan trailer seperti kita tahu, umumnya adalah potongan-potongan adegan filmnya.

Nah potongan-potongan ini tentunya dipilih dan ditampilkan untuk memberikan sensasi tease atau rasa penasaran yang amat sangat ke audiens. Alhasil, gak heran jika umumnya, paling lama durasi sebuah trailer adalah sekitar 1-2 menit saja.

Bahkan 2 menit atau 2:00 saja rasanya sudah seperti di-spoiler banyak banget. Nah kalau dalam 2 menit saja kita sudah merasa demikian, ya bagaimana kalau lebih dari 2 menit bukan?

Menghilangkan Mood Untuk Nonton Filmnya

Ya benar sekali. Trailer berdurasi lebih dari 2 menit, otomatis akan membuat mood kita untuk nonton filmnya nanti menjadi sangat drop. Karena logikanya, kita secara teknis sudah tahu semua inti cerita dan bahkan twist-nya dalam durasi sepanjang itu. Alhasil, kitapun sudah gak merasa penasaran lagi sama sekali.

Namun memang sih, banyak juga dari kita yang tetap penasaran untuk nonton filmnya. Tapi secara general, lebih banyak orang yang langsung hilang mood dan minatnya untuk nonton filmnya gara-gara trailer berdurasi panjang ini.

Kenapa Tetap Rilis?

Melihat hal tersebut, tak ayal kitapun bertanya kembali. Kalau pada akhirnya malah membuat kita “menderita” dilema trailer film ini. Lantas, mengapa masih banyak studio yang beserta distributornya, merilis trailer versi 2 menit lebih ini?

Untuk jawaban pastinya sih gue gak tahu ya. Tapi kalau gue boleh beropini, kemungkinan sih agar bisa memberikan tease yang sejelas-jelasnya ke audiens. Terlebih saat ini, masih banyak tipe audiens yang mau apa-apanya jelas banget. Mereka gak suka kalau cuma sepotong-sepotong (teasing) saja.

Namun ini opini pribadi ya. Kalau kalian memiliki tanggapan berbeda silahkan memberikan tanggapannya dengan SOPAN dan EDUKATIF oke?

Jadi Harus Kita Tonton Atau Tidak?

Nah setelah membaca semua argumennya tersebut, kitapun kembali ke pertanyaan awal. Jadi apakah kita harus nonton rilisan trailer film terbarunya atau tidak sama sekali.

Ya jawabannya tentu bergantung pada keputusan kalian. Karena masing-masing dari kita memiliki pandangan, konsep, dan juga batasan yang berbeda-beda terhadap trailer film. Seperti gue sekali lagi, walau sudah mulai mengurangi, tapi untuk beberapa trailer, gue masih nonton.

Apalagi kalau dari awal banget, gue gak familiar banget dengan hampir seluruh aspeknya. Namun kalau untuk film seperti film yang fanboy seperti DC, Marvel, Star Wars, gue sudah sangat mengurangi.

Dan untungnya mereka sendiri juga sudah jauh lebih pengertian ke kita-kita yang fanboy. Makanya gak heran, kalau kini film-film bersifat fanboy atau fandom tersebut juga sudah mulai memberikan teaser saja ketimbang trailer.

Kalaupun trailer, mau sepanjang apapun durasinya, mereka rata-rata kini sukses besar dalam menyembunyikan adegan-adegan yang dijamin akan menjadi faktor kejutan utama audiensnya nanti. Salah satu yang sudah sukses dan konsisten dalam melakukan hal ini adalah Marvel dengan MCU-nya.

Semua Bergantung Lagi Pada Kita

Tapi ada juga beberapa trailer film non fanboy yang gue juga sengaja gak tonton karena gue memang ingin dibuat benar-benar penasaran.

Nah salah satu film non fanboy yang gue gak tonton sama sekali baik trailer, teaser, bahkan adegan klip singkatnya ini adalah Last Night in Soho (2021). Gue kala itu tidak ingin menyaksikan karena gue sebelumnya sudah melihat beberapa screenshot-nya dan juga deskripsi plotnya yang sangat kriptik.

Plus selain itu, gue pada dasarnya juga fans berat sutradaranya, Edgar Wright (Scott Pilgrim vs. the World). Jadi dengan dua faktor ini, gue pun memutuskan untuk mengetahui seluruh cerita, karakter, maupun twist-nya ketika akhirnya sudah sampai dalam bioskop nanti.

Terbukti, keputusan ini tepat banget. Nah tapi ya ini gue pribadi. Sekali lagi masing-masing dari kita memiliki preferensi dan batasan tersendiri. Jadi ya bijak-bijak saja dalam mengambil keputusannya.

Yang pasti, kalau kamu tipe yang ingin mendapatkan experience nonton yang lebih asyik, ya lebih gak usah nonton trailer-nya. Lebih baik nonton teaser-nya saja. Karena itupun secara teknis, sudah membocorkan banyak spoiler. Oke deh guys. Semoga pembahasannya bermanfaat ya.

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks