Seorang sutradara ternama di Korea Selatan, lagi – lagi dituduh oleh para penggemar lakukan pelecehan seksual, terlebih lagi di Korea sendiri sedang marak dengan gerakan Me too Movement yaitu dimana para penggemar berbondong – bondong mengungkapkan aksi yang tidak wajar dilakukan oleh orang – orang atau idol ternama. Tetapi anehnya, kali ini sang sutradara dituduh lakukan pelecehan seksual dengan sesama jenis.
Sebelumnya terdapat sebuah postingan yang ditulis oleh seorang pria sebagai bentuk dari gerakan ‘Me too Movement’. Pria tersebut mengaku bahwa dirinya telah mendapatkan pelecehan seksual dari sutradara Lee Hae Young.Ia mengaku mendapatkan pelecehan seksual tersebut ketika dirinya sedang berlibur ke Gangwon bersama sutradara Lee Hae Young dan seorang teman lagi. Melihat hal itu, sang sutradara pun memberikan respon yang sangat mengejutkan tentang hal ini, ia malah mengaku sengaja melakukan hal itu karena ia sendiri adalah seorang gay. Lee Hae Young merupakan salah satu sutradara dan produser kenamaan, yang sebelumnya pernah menangani film ‘Like a Virgin’, ‘Foxy Festival’ hingga ‘The Silenced’.
“Aku melihat postingan yang diarahkan kepadaku dan aku ingin mengatakan bahwa postingan itu sama sekali tidak benar. Aku memang seorang minoritas (gay). Orang itu terus saja mengancamku sejak dua tahun yang lalu dengan menggunakan identitas seksual dan popularitasku.”
“Identitas seksualku akhirnya terungkap kepada publik tanpa seizinku, dengan cara dipaksa. Aku tidak hanya akan tinggal diam karena karakter dan namaku telah dirusak. Untuk melindungi hak dan karakterku, aku akan mengambil tindakan hukum dengan mengeluarkan bukti ancaman dan penderitaan psikologis yang aku terima selama ini,” tegasnya.