Pasca menyaksikan filmnya, bisa kita katakan kalau Doctor Strange 2 bukanlah 100% sekuel Doctor Strange (2016).
Tentunya ketika tulisan ini gue buat/turunkan. Pastinya sebagian besar dari kalian sudah nonton Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Namun siapa tahu saja nih kamu belum juga nonton, well, SPOILER ALERT !!!.
Oke, jadi setelah menyaksikan filmnya, tak memungkiri bahwa banyak banget yang terjadi dalam film ini. Saking banyaknya, tak ayal kita melihat kalau pada dasarnya, filmnya tidaklah 100% sekuel dari film pertamanya saja.
Melainkan, film ini jugalah sekuel dari proyek film dan seri MCU lain sebelumnya. Mengapa gue katakan demikian? Nih langsung saja simak penjelasannya berikut ini.
Infinity War dan Endgame
Jadi pertama-tama seperti yang kita saksikan dalam adegan yang menampilkan interaksi antara Stephen Strange (Benedict Cumberbatch) dengan mantan kekasihnya, Dr. Christine Palmer (Rachel McAdams) pada awal filmnya.
Dijelaskan oleh Palmer kalau alasannya ia menikah dengan suami barunya Charlie (Ako Mitchell) karena ia sudah lelah menunggu Strange. Spesifiknya ia sudah menunggu 5 tahun lebih pasca peristiwa Thanos Snap atau Blip di Avengers: Infinity War (2018).
Maksudnya lagi, Christine merasa greget ketika Strange sudah kembali dari blip-nya, Strange gak langsung menemuinya apalagi melamarnya. Tapi ya kita mengeri banget kalau pasca kembalinya Strange juga sangat sibuk dalam mengurusi sekaligus menyeimbangkan dua kehidupannya tersebut.
Walau demikian, toh pada dasarnya Strange tetap mencintai Christine selama-lamanya. Atau kalau kita mengambil dari ucapan romantis yang Strange keluarkan, “I Love You in Every Universe.”
Nah dari penjelasan ini. Jelaslah kalau Doctor Strange 2 secara gak langsung jugalah merupakan sekuel dari Avengers: Infinity War dan Avengers: Endgame. Spesifiknya untuk arc story karakter Strange.
Spider-Man: No Way Home
Namun pada saat yang sama. Kita tentunya gak boleh lupa dengan Spider-Man: No Way Home (2021). Pasalnya dalam film ini, Strange juga tampil.
Ia tampil untuk membantu Peter Parker aka Spider-Man (Tom Holland) untuk membuat semua teman terdekatnya termasuk kekasihnya, MJ (Zendaya), lupa dengan identitasnya sebagai si manusia laba-laba.
Namun karena kecerobohan Peter yang membuat Strange harus mengucapkan mantranya hingga 6 kali. Alhasil, menimbulkan riak di universe-nya. Dan pada akhirnya 2 Spider-Man dengan masing-masing villain dari 2 universe non MCU lainnya pun, muncul dalam universe Spider-Man MCU.
Singkat kata pada akhir filmnya, Strange pun akhirnya menyelesaikan semua masalah multiverse-nya. Nah lompat lagi ke salah satu adegan percakapan pada awal film Multiverse of Madness antara Strange dengan salah satu tamu undangan pernikahan Christine dengan Charlie.
Dalam percakapannya, terungkap kalau jarak antara peristiwa ending No Way Home dengan film ini, hanyalah beberapa bulan saja. Sehingga dan seperti yang kita sudah tahu pastinya, Doctor Strange 2 adalah juga sekuel dari Spider-Man: No Way Home.
WandaVision
Tidak hanya karena Wanda Maximoff aka Scarlett Witch (Elizabeth Olsen) yang tampil dalam filmnya.
Adalah juga karena salah satu adegan percakapan antara Strange dengan Wanda dalam trailer perdana Multiverse of Madness yang kian menekankan kalau film ini secara teknis, jugalah sekuel dari ending seri WandaVision (2021). Sebagai pengingat saja, nih simak lagi adegan percakapan keduanya tersebut berikut ini.
Ya dalam adegan percakapannya. Wanda menanyakan apakah alasan Strange menemui Wanda, adalah untuk mengkonfrontasi aksi Wanda ketika di WestView.
Ketika kalimat tersebut terucap, maka kian fix kalau film ini tidak hanya terkoneksi erat dengan WandaVision. Namun peristiwa dalam filmnya ini adalah beberapa bulan setelah peristiwa dalam seri tersebut.
Hal ini kian diperkuat lagi oleh kehadiran kembali kedua anak Wanda yang pertama kali tampil dalam WandaVision: Billy Maximoff aka Wiccan (Julian Hilliard) dan Tommy Maximoff aka Speed (Jett Klyne).
Nah bukan gak mungkin setelah apa yang terjadi dengan Wanda pada film ini, Marvel Studios nantinya berubah pikiran. Spesifiknya, mereka memang akan memproduksi season 2 dari WandaVision.
Loki
Faktanya, adalah Loki (2021) yang benar-benar membuka konsep dan kisah multiverse MCU. Adalah melalui seri ini, kita melihat berbagai versi Loki (Tom Hiddleston) dari earth-earth MCU lainnya,
Hal ini kian diperkuat dengan pengenalan organisasi keamanan penjaga multiverse-nya, Time Variance Authority (TVA). Namun dalam akhir musim pertamanya, TVA akhirnya gak bisa lagi mengendalikan tatanan multiverse-nya.
Hal ini karena Sylvie (Sophia Di Martino) yang juga varian lain dari Loki-nya Hiddleston, membunuh He Who Reamins (Jonathan Majors). He Who Remain sendiri adalah kreator dari TVA-nya.
Nah pasca kematiannya, semua tatanan multiverse pun menjadi berguncang dan kacau balau. Loki saja sampai ketransfer ke markas TVA yang berlokasi pada earth lainnya.
Nah guncangan dan kekacauan dalam Loki inilah yang akhirnya menyerempet kemana-mana. Bahkan menurut Presiden Marvel Studios, Kevin Feige yang melakukan sesi wawancara dengan Slash Film beberapa waktu yang lalu.
Pada dasarnya ucapan mantra 6 kali Strange di No Way Home terhadap Peter tersebut, bukanlah 100% salah keduanya. Justru menurut Feige alasan kenapa mantranya bisa sampai 6 kali baru akhirnya berhasil, adalah karena efek dari ending Loki tersebut.
Melihat keeratan ini, bukan tidak mungkin jika nantinya Strange akan tampil (cross-over) dalam musim kedua seri Loki-nya. Well, mari kita tunggu dan lihat saja lagi nanti oke?
Ok deh guys. Itulah tadi penjelasannya mengapa Doctor Strange 2 bukanlah 100% sekuel Doctor Strange pertama. Semoga pembahasannya bermanfaat!