Meninggalnya Chadwick Boseman membuat proses kreatif dari film Black Panther: Wakanda Forever sempat menjadi pertanyaan. Penulis naskah sekuelnya yakni Joe Robert Cole mengaku jika sebelum memutuskan Shuri menjadi penerus, dia sempat mempertimbangkan beberapa nama lainnya.
Joe mengaku banyak pertimbangan yang harus dia ambil sebelum memutuskan menjadikan Shuri sebagai Black Panther. Mulai dari dampak yang terjadi saat karakter itu terpilih. Hingga caranya membawa kisah dari karakter terpilih nanti untuk proyek-proyek mendatang.
Sempat Pertimbangkan Karakter M’Baku & Nakia
Mengutip artikel dari CNN Indonesia. Joe Robert Cole selaku tim penulis naskah Black Panther: Wakanda Forever membenarkan fakta bahwa tim penulis sempat mempertimbangkan sejumlah karakter lain untuk menjadi suksesor T’Challa (Chadwick Boseman) sebagai Black Panther.
Dua karakter di antaranya adalah M’Baku (Winston Duke) sang kepala suku Jabari. Kemudian mantan kekasih dari T’Challa (Chadwick Boseman) yaitu Nakia (Lupita Nyong’o).
Joe mengatakan jika timnya menelusuri beragam ide kepada dua karakter tersebut. Mulai dari bagaimana perkembangan arah ceritanya dan apa dampak yang di hasilkan jika dua karakter ini dia pilih menjadi sosok Black Panther.
“Kami menggali berbagai ide, dan mencoba mengembangkan ke mana arah ceritanya. Kemudian apa pilihan yang paling berdampak dan perjalanan seperti apa yang terbaik. Serta kemana kisah para karakter akan melangkah setelah film ini. M’Baku tentu saja salah satu karakter yang kerap di bahas. Nama Nakia juga muncul dan kami bahas beberapa kali,” ungkap Joe Robert Cole kepada majalah Rolling Stone.
Alasan Lain Pemilihan Shuri Sebagai Black Panther
Setelah melalui berbagai pertimbangan, pilihannya bersama tim penulis berakhir kepada sosok Shuri. Mereka memutuskan untuk memilih karakter yang di perankan Letitia Wright ini sebagai penerus Black Panther dalam sekuel tersebut.
Tim penulis menyebut keputusan memilih Shuri sebagai Black Panther sebagai pilihan yang lebih mudah. Karena pada versi komiknya, adik dari T’Challa ini pun juga menjadi Black Panther. Joe Robert Cole dan penulis naskah lainnya juga merasa jika pilihan tersebut merupakan jalan terbaik. Utamanya dalam melanjutkan kisah Black Panther dan bangsa Wakanda selepas kepergian T’Challa akibat meninggalnya sang aktor (Chadwick Boseman).
“Saya rasa itu adalah jalan yang terbaik bagi dia untuk menjadi Black Panther [seperti yang terjadi di komik]. Namun Anda perlu membahas berbagai potensi dari segala macam ide. Dan, Anda hanya ingin membuat keputusan terbaik dan melakukan yang terbaik untuk ceritanya,” lanjut Cole dalam sesi wawancara tersebut.