Everest Adalah Film yang di garap oleh Universal Pictures beserta beberapa Studio produksi lainnya. Film ini berkisahkah sekelompok pendaki mencoba mendaki hingga puncak gunung Everest.
Review film ini saya persembahkan untuk kamu yang belum menonton atau mungkin belum tahu apapun soal film pecinta alam yang satu ini.
Film ini memang sudah dirilis pada tahun 2015 lalu. Namun, saya ingin memberikan peringatan. Buat kamu yang tidak suka dengan Spoiler atau bocoran cerita, lebih baik segera Buka Fanspage kami dan Klik Tombol Likes nya ya teman 😀
Contents Navigation
Informasi The Martians
DIREKTUR | Baltasar Kormakur |
JADWAL RILIS | September 25, 2015 |
DURASI | 121 minutes |
GENRE | Adventure, Biography, Drama |
MPAA RATING | PG-13 |
DESAIN & PENULIS | William Nicholson (screenplay), Simon Beaufoy (screenplay) |
PRODUSER | Universal Pictures, Walden Media, Cross Creek Pictures, Working Title |
PEMERAN | Jason Clarke, Ang Phula Sherpa, Thomas M. Wright |
WEBSITE | www.everestmovie.com |
Sinopsis Everest
Alasan kamu harus tonton Everest
Saya ingin memberi tahu kamu apa saja nilai lebih dari Everest, film yang berfokus cerita tentang pendikian gunung saya rekomendaskan untuk di tonton karena alasan – alasan:
+ Grafis yang Sangat Menawan
Menurut saya, Everest memiliki grafis yang sangat menawan, apalagi ketika menyorot sejumlah keindahan dari puncak gunung tertinggi ini sendiri. Untuk segi CG-nya juga tidak kalah hebat, di beberapa adegan tampak pengambilan gambar yang pas dengan ceritanya.
+ Beda dengan Film Pendakian yang Lain
Film pendakian identik dengan bencana alam yang tidak bisa diprediksi. Namun tidak seperti film lainnya yang mendapat masalah saat menaiki gunung, Everest justru mengambil alur kejadian saat menuruni gunung es ini.
+ Kamu Bisa Tahu Apa yang Diperlukan Saat Akan Mendaki Gunung dengan Cuaca Ekstrim
Memang sih saya bukan seorang yang suka naik turun gunung. Tapi dengan film ini saya bisa tahu apa-apa saja yang harus dipersiapkan untuk berhasil saat pendakian. Beberapa diantaranya seperti, harus memiliki kondisi tubuh yang prima. Selain itu, karena semakin tinggi kita mendaki oksigen akan semakin berkurang, kita harus bisa mempergunakan oksigen bantuan dengan secukupnya.
+ Musik Akhir yang Benar-benar Menyampaikan Isi Film
Pada awalnya, saya berfikir film ini tidak memuat lagu atau music untuk mengiringi adegan-adegan tertentu. Namun saya salah, musik instrumental pada bagian akhir film berhasil merubah emosi saya. Dengan scene pengenalan tokoh asli yang meninggal saat pendakian menambah nuansa sedih dari film ini.
Apa yang kurang di Everest Menurut Dafunda Movies
Di setiap film pasti ada kekurangannya masing-masing. Menurut pendapat saya, inilah yang kurang dari film ini:
– Adegan Kematian yang Biasa Saja
Kalau ngomong soal kematian kayaknya agak serem ya 😀 Dalam film yang diangkat dari kisah nyata ini memang ada para pendaki yang tidak selamat. Beberapa adegan hanya menunjukkan mereka terjatuh dari pendakiannya saja. Tidak ada yang seperti terkena longsoran es atau terhantam batu atau mungkin saya yang terlalu psycho? :v
– Rob Hall Tetap Tinggal di Atas Everest?
Dari awal menonton film ini, saya memang sudah menduga-duga jika akan ada kejadian seperti bencana alam dan lainnya. Tapi saya benar-benar tidak menduga kalau Rob Hall akan tetap tinggal di atas Everest meninggalkan istri yang sedang mengandung anak perempuan. Tidak ada pasukan penyelamat yang datang untuk setidaknya menurunkan tubuhnya. Itu yang sangat saya sesalkan, mungkin seperti itulah kisah asli dari film ini.
Preview Everest 2015
Nah, itulah ulasan saya tentang film Everest. Review film ini berdasarkan pengalaman menonton sendiri. Jadi mungkin kita memiliki pemikiran yang berbeda tentang film yang satu ini.
Lalu, Gimana pendapatmu? Mari share di kolom komentar!