Spider-Man merupakan salah satu superhero Marvel yang paling dikenal di antara pahlawan lain dari Marvel. Jika berbicara tentang Spidey, tentu akan membawa pembahasan tentang Venom. Ya, Venom salah satu karakter besar yang pertama kali muncul di komik The Amazing Spider-Man #254 pada tahun 1984.
Karakter anti-hero ini terkenal beringas dan dipenuhi dengan nafsu. Penciptanya sendiri bahkan, Todd McFarlane menganggap kalau Venom adalah monster. Symbiote ini muncul di layar lebar lewat Spiderman 3 2007 dan tahun ini dia punya film solo sendiri.
Meskipun mendapat banyak kritik buruk dari para kritikus, Venom 2018 tetap mampu bersaing di Box Office. Namun, tahukah kamu bahwa ternyata banyak kesahalah fakta Venom yang harus kamu ketahui dan diperbaiki.
Contents Navigation
1. Symbiote tidak bisa mengendalikan kepribadian
Sebagian penggemar merasa bahwa symbiote akan mengubah kepribadian inangnya, tapi itu salah. Ketika Eddie Brock dirasuki oleh makhluk tak dikenal ini, dia tetap menjadi orang yang sama. Akan tetapi, symbiote akan membuat keinginan terpendam dari tempatnya bernaung keluar dan ambisi menjadi lebih kuat.
Fakta lain terungkap dalam komik Thunderbolt #23. Saat itu Venom masuk ke tubuh Flash Thompson, mantan teman sekolah Peter Parker. Dia adalah seorang yang jujur dan hal itu terbawa oleh venom. Dia pasti akan mengatakan segala niat jahat yang dimilikinya sebelum melakukan hal tersebut.
2. Venom lemah dengan dentingan besi
Ayo ngaku saja kalau kamu juga berpikiran seperti ini kan? Dalam Spiderman 3, pertarungan terakhir antara Spidey dan Venom dimenangkan oleh Parker karena dia memanfaatkan suaran bising besi dan membuat Venom lemah. Dia pertama kali menyadarinya saat Venom lepas kendali setelah mendengar dentingan jam tengah malam.
Namun, faktanya Venom lebih lemah terhadap api daripada suara bising. Venom bisa sangat ketakutan hanya dengan melihat api. Dengan itu bukan Spider-man yang harusnya menjadi musuh Venom tapi Human Torch sang manusia api dari Fantastic Four.
3. Spider-Man bisa merasakan bahaya Venom
Spider-Man memiliki kemampuan indra keenam yang bisa merasakan bahaya yang akan datang. Tapi ternyata hal ini tidak berlaku jika dikaitkan dengan Venom. Spider-Man tidak bisa mendeteksi keberadaan symbiote!
Mengapa hal itu bisa terjadi? Venom sudah pernah merasuki tubuh Spider-Man, saat itu dia mempelajari sepenuhkan kemampuan dan keahlian yang manusia laba-laba. Venom sudah tahu dan meresap kemampuan itu, sehingga bisa menjadi penangkal dari indra keenam Spider. Ini nih sebabnya Venom sangat berbahaya untuk Parker.
4. Venom adalah symbiote terkuat
Apakah Venom adalah yang terkuat? tidak, kalau yang terkenal pasti. Venom memang memiliki ketahanan dan kekuatan yang luar biasa dalam bertarung, tapi dia bukan yang terkuat. Sosok symbiote terkuat dimiliki oleh generasi ketiga dari Venom, yaitu Toxin. Toxin merupakan anak turunan dari Carnage sekaligus cucunya Venom.
Mewarisi kemampuan terdahulunya dalam hal kekuatan dan kecepata, Toxin memiliki ketahanan yang lebih baik untuk kelemahan pendahulunya. Toxin mampu bertahan dari suara bising dan api, dan tentu hal ini membuat dia menjadi symbiote terkuat.
5. Carnage adalah satu-satunya anak Venom
Dari film Venom ini sendiri sudah jelas bahwa Carnage buka satu-satunya anak Venom. Di sana ada 5 symbiote lain yang dikembangkan oleh Life Foundation dari benih Venom. Mereka adalah Riot, Scream, Agony, Lasher, dan Phage.