Film action dari China, telah lama terkenal berkat kisah-kisah kungfu terbaik yang menegangkan, seperti beberapa daftar berikut. Selain film kungfu, negara ini juga menyuguhkan berbagai film berkualitas dari beragam genre.
Tidak hanya sekadar aksi, ada banyak film menarik lainnya yang mengusung tema horor hingga romantis. Terkenal karena aksi yang menegangkan dan tata gerak pertarungan yang mengagumkan. Film aksi China tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga mencerminkan budaya yang kaya.
Keahlian para pemain dalam beraksi, telah membuat film laga dari Tiongkok ini sangat populer. Pada artikel kali ini, akan membawa kamu menjelajahi dunia film aksi China. Setiap aksinya, bukan hanya sekadar tontonan fisik, tetapi juga sebuah kisah yang kaya akan makna dan keindahan.
Lalu, apa saja film action terbaik dari China? Kita simak informasinya sebagai berikut!
Film Action China Terbaik, Dari Gangster Hingga Kriminal
1. The Battle at Lake Changjin II (2022)

Film The Battle at Lake Changjin, mengisahkan tentang pertempuran antara tentara China yang memberikan dukungan kepada Korea. Mereka mengerahkan pasukan untuk melawan agresi dari Amerika Serikat.
Konflik itu, berlangsung di Danau Changjin pada tahun 1950. Banyak tentara China kehilangan nyawa akibat tidak mendapatkan makanan selama tiga hari serta kekurangan amunisi. Selain itu, mereka juga harus menghadapi kondisi cuaca yang sangat dingin dan bersalju selama pertempuran.
Namun, dalam keadaan yang menantang, pasukan yang bertahan mampu melawan tentara Amerika dengan cukup tangguh. Jadi, apakah akhirnya pasukan Tiongkok bisa mengalahkan tentara Amerika?
2. Hero (2002)

Hero, karya luar biasa dari sutradara Zhang Yimou, adalah sebuah kisah secara visual yang menggambarkan tentang keberanian, pengorbanan, dan cinta. Film aksi China ini, menampilkan Jet Li dalam peran Nameless.
Ia adalah seorang pejuang yang berbagi kisah perjuangannya dalam mengalahkan tiga pembunuh terkenal kepada Kaisar Qin. Pemeran utamanya adalah Chen Daoming. Setiap bagian dari kisah Nameless, tampil dengan palet warna yang beragam.
Selain itu, film ini juga penuh makna simbolis, dengan iringan sinematografi yang menawan. Hero bukan hanya sekadar film aksi. Tetapi, ini adalah sebuah karya seni yang menggabungkan gerakan dan keindahan, choreografi yang memukau.
3. Gatao: The Last Stray (2021)

Film ini, bercerita tentang seorang fotografer wanita bernama Xiao Qi. Ia memiliki wajah cantik, menerima tawaran untuk mengambil foto di sebuah acara yang mempertemukan para pemimpin geng.
Namun, ia tiba terlambat dan langsung mendapatkan omelan dari Lin Yu Qing. Alih-alih merasa cemas dan penyesalan, Xiao Qi malah merasa marah karena dinilai terlalu keras. Lalu, ia segera meminta Qing untuk membantunya agar bisa menyelesaikan tugas dengan baik.
Ketika Qing merasa frustrasi dengan pekerjaannya dan juga mendapatkan ejekan dari temannya, ia memohon bantuan salah satu temannya. Namun, temannya menolak permintaan tersebut, yang kemudian memicu pertikaian mereka.
Kamera yang tersimpan di dalam tas jatuh dan hancur. Qing, langsung merasa panik karena kamera itu milik Xiao Qi. Namun, Xiao Qi tidak menunjukkan kemarahan. Ia justru tampak sedih dan terdiam setelah melihat kejadian tersebut.
4. Master Z: The Ipman Legacy (2019)

Master Z: The Ipman Legacy, mengisahkan tentang Cheung Tin-chi (Max Zhang). Tin-chi, adalah seorang petarung bayaran yang masih tertekan karena kekalahan yang ia alami dari Ip Man pada masa lalu.
Dalam masa depresi, Tin-chi mencari cara untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan bekerja sebagai tentara bayaran. Hingga pada akhirnya, ia memutuskan untuk meninggalkan dunia seni bela diri untuk selamanya. Setelah itu, Tin-chi memilih untuk membuka toko kelontong di rumahnya.
Pada suatu hari, saat Tin-chi sedang dalam perjalanan untuk mengantarkan pesanan, ia mempercepat langkahnya untuk segera pulang. Ia sangat ingin merayakan ulang tahun putranya, Cheung Fung (Henry Zhang). Ia juga berjanji akan membawanya ke Petrus, restoran steak yang sangat terkenal di Hong Kong.
Di tengah perjalanannya, ia berjumpa dengan seorang pecandu narkoba yang bernama Nana (Chrissie Chau) dan Julia (Liu Yan). Keduanya, sedang melarikan diri dari seorang pengedar narkoba bernama Taso Sai Kit (Kevin Cheng).
Dengan insting bertahan yang masih ada, Tin-chi mengambil tindakan untuk melindungi Nana dan Julia dari serangan pengikut Sai Kit. Tanpa mengalami kesulitan, Tin-chi berhasil mengalahkan semua pengikut Sai Kit hanya dengan mengandalkan kekuatan tangan kosong.
5. Project Gutenberg (2018)

Salah satu film aksi asal China yang layak untuk kalian tonton adalah Project Gutenberg. Film ini, menawarkan alur cerita yang kaya akan ketegangan dan banyak momen tak terduga. Ceritanya, mengisahkan tentang Lee Man (Aaron Kwok).
Lee Man, adalah seorang yang sangat berbakat dalam seni membuat replika. Walaupun ia biasanya mampu mengatasi berbagai situasi dengan kecerdikan dan kemampuannya untuk meniru. Kali ini, keberadaannya mulai goyah akibat ancaman yang tidak terduga.
Dengan perlahan, Lee Man merasakan dirinya makin terperosok dalam keadaan yang mengancam. Tak kalah menarik, ketegangan dalam cerita semakin meningkat saat Inspektur Ho (Catharine Chau), mulai meragukan Lee Man.
6. Chasing The Dragon (2017)

Kerja sama yang luar biasa antara Andy Lau dan Donnie Yen dalam film ini, jelas menarik perhatian banyak penonton. Film aksi asal Cina ini, mengisahkan tentang perdagangan narkoba di Hong Kong pada tahun 1960-an. Membuatnya menjadi sebuah tayangan yang wajib disaksikan.
Cerita film ini, berfokus pada perjalanan seorang bos narkoba, yang Donnie Yen perankan sebagai Limpy Ho. Ia mendapat dukungan dari seorang detektif handal dari Andy Lau sebagai Lee Rock. Perjalanan luar biasa yang mereka jalani di tengah dunia kriminal yang penuh tantangan.
Namun ternyata, tidak membawa mereka kepada kehidupan yang lebih baik. Ancaman dan risiko masih mengintai, seolah mengingatkan bahwa kedamaian hanyalah ilusi yang menghantui mereka dalam kegelapan yang menyelimuti.
7. SPL II: A Time for Consequences (2015)

Film SPL II: A Time for Consequences, adalah lanjutan yang menyuguhkan pertarungan seni bela diri yang mendebarkan dan penuh energi. Film ini, menyajikan kisah yang lebih mendalam dan menyentuh hati daripada dengan yang sebelumnya.
SPL II: A Time for Consequences memiliki bintang utama Tony Jaa dan Wu Jing. Kisahnya, bercerita tentang seorang polisi dari Hong Kong yang terjebak dalam penjara di Thailand. Dalam kisah ini, ada juga seorang petugas penjara yang memiliki hubungan dengan nasib sang polisi.
Film aksi berbahasa China ini, tidak hanya menampilkan pertarungan yang memukau dan tata gerak yang luar biasa. Tetapi juga, memiliki alur cerita yang kaya dengan tema kesetiaan, dendam, dan penebusan.
SPL II: A Time for Consequences, adalah film yang mengombinasikan elemen drama yang mendalam dengan aksi yang mengesankan. Sehingga, menjadikannya sebuah karya laga yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menyentuh perasaan penontonnya.
8. Man of Tai Chi (2013)

Man of Tai Chi, adalah film aksi China terbaik yang menyoroti keterampilan aktor Indonesia, Iko Uwais. Kisahnya, berawal dengan karakter Sun Jing Shi (Karen Mok). Sun Jing Shi, adalah seorang penyelidik cerdas yang menyelidiki Security System Alliance (SSA).
Sun, dengan segera mengungkapkan informasi mengejutkan bahwa SSA terlibat dalam aktivitas pertarungan ilegal yang mengganggu masyarakat. Sementara itu, sosok Donaka, memiliki kuasa penuh atas operasi SSA.
Donaka, memilih untuk mengambil langkah yang berani dengan melibatkan Tiger Chen dalam serangkaian pertarungan berbahaya. Pada akhirnya, membawanya berhadapan dengan Sun.
9. Legend of The Fist: Return of Chen Zhen (2010)

Chen Zhen, tokoh ikonik yang sebelumnya Bruce Lee bawakan di film Fist Of Fury pada tahun 1972. Kini dihidupkan kembali oleh Donnie Yen, seorang aktor yang sudah sangat terkenal dan dihormati dalam industri film Mandarin.
Cerita ini, mengisahkan perjalanan Chen Zhen. Ia kembali ke Shanghai dengan niat yang tulus untuk membalas dendam atas pembunuhan tragis gurunya dan penembaknya di masa lalu.
Dalam sebuah kisah yang penuh ketegangan, Chen Zhen, yang selalu mengenakan topeng misterius saat melakukan aksinya. Ia juga, terpaksa berhadapan dengan seorang mata-mata menawan yang Shu Qi perankan.
10. Rumble in the Bronx (1995)

Film action China terbaik Rumble in the Bronx, adalah film yang menampilkan kemampuan luar biasa dari bintang seni bela diri Jackie Chan. Film ini, mengisahkan cerita aksi dan komedi yang sarat dengan kejutan. Selain itu, film aksi China ini, bercerita tentang Ma Hon Keung (Jackie Chan).
Ma Hon Keung, adalah seorang polisi asal Hong Kong yang datang ke New York dan menghadapi konflik dengan geng-geng lokal. Terkenal karena aksi mendebarkan dan komedi fisik yang unik, film ini menampilkan bakat Jackie Chan dalam menyatukan elemen humor dengan pertarungan.
Rumble in the Bronx, bukan hanya menyajikan aksi pertarungan dan pengejaran yang seru. Tetapi juga, menyuguhkan momen-momen yang hangat dan menyenangkan. Kemampuan Jackie Chan, dalam melakukan aksi berbahaya secara langsung.
Tanpa bantuan pemeran pengganti, menambah nuansa otentik dan ketegangan yang mendalam di setiap scene pertarungannya. Film ini, menyuguhkan kombinasi yang ideal antara aksi, humor, dan drama. Menjadikannya, salah satu film seni bela diri yang paling terkenal dari dekade 90-an.
Nah, itulah sepuluh rekomendasi film action China terbaik sepanjang masa. Setiap film, menampilkan berbagai bintang yang sangat luar biasa.
Baca juga: