Pengumuman yang mengejutkan dibuat oleh Ben Affleck yang akan mengundurkan diri dari peran Batman dalam DC Extended Universe atau Worlds of DC. Mungkin sudah saatnya untuk melihat kembali petualangan masa lalu Dark Knight di layar lebar.
Batman telah melalui banyak inkarnasi dan perubahan selama bertahun-tahun. Hal ini tentu karena pengaruh sutradara yang berbeda, aktor yang berbeda dan juga perbedaan cerita yang diadaptasi.
Kali ini Dafunda Movies akan membahas tentang 9 film Batman, mulai dari yang terburuk hingga yang terbaik.
Catatan: Film Batman yang kami maksud adalah film-film Batman live-action yang dirilis di Era Modern (sejak 1989). Namun Suicide Squad tidak termasuk.
Contents Navigation
Daftar Film Batman
9. Batman & Robin 1997
Batman & Robin bukan hanya kandidat utama untuk film Batman terburuk yang pernah dibuat. Namun itu mungkin saja film terburuk dari semua film yang pernah dibuat.
Semua yang ada dalam film ini sangat kacau. Mulai dari humor yang ‘cringe’, penggambaran kartun Bane, karakter Mr. Freeze yang bodoh, ketergantungan pada penciptaan peluang perdagangan, dan tentu saja yang paling bodoh adalah kostum Batman yang memiliki (maaf) puting.
Film itu begitu buruk dari semua hal, sampai-sampai Joel Schumacher meminta maaf kepada dunia karena telah membuatnya.
8. Batman Forever 1995
Ini adalah film di mana segalanya mulai menurun. Joel Schumacher mengambil alih dari Tim Burton yang ditugaskan oleh Warner Bros untuk membuat waralaba Batman yang sebelumnya gelap menjadi lebih ramah keluarga.
Film ini dirancang untuk memiliki mainan yang didasarkan dari film itu sendiri dan naskahnya berisi dengan humor yang receh.
Jim Carrey adalah pilihan untuk memainkan peran Riddler. Akan tetapi keanehan penggambaran karakter itu tampaknya telah menular pada Tommy Lee Jones, karena ia memainkan Two-Face dengan tingkat absurditas yang sama.
Penggemar Batman pasti tahu bahwa Two-Face adalah karakter yang sangat berbeda dari Riddler. Jim Carrey mungkin jauh lebih baik dalam akting komedi konyol daripada Tommy Lee Jones, yang penampilannya terlihat agak memalukan.
Namun Val Kilmer menjadi Batman yang cukup baik. Batman Forever adalah yang terbaik dari dua film Batman karya Schumacher, tetapi itu masih dibawah standar.
7. Batman V Superman 2016
Film ini mengecewakan karena terlalu berlebihan, terlalu panjang, dan terlalu fokus pada pengaturan alam semesta yang lebih luas dan tidak cukup untuk menceritakan kisahnya sendiri.
Namun salah satu penyelamat dalam film ini adalah Batman yang diperankan oleh Ben Affleck. Agresinya, moral yang suram, knightmare, dan teknologi baru membuat Dark Knight cukup menjadi pusat perhatian.
Meski begitu, penggambaran Jesse Eisenberg sebagai Lex Luthor dianggap sangat mengecewakan. Terlebih aksi yang paling di soroti oleh kritukus adalah ketika Batman dan Superman mengesampingkan perbedaan mereka karena menyadari bahwa nama ibu mereka berdua adalah Martha.
6. Justice League 2017
Justice League mungkin terlihat sangat berbeda karena diarahkan oleh dua sutradara yang berbeda. Hal ini juga menunjukkan bukti ikut campur tangan oleh studio WB dalam menanggapi kritik yang dikenakan terhadap Batman v Superman, yang berarti itu adalah tentang nada yang gelap.
Namun, upaya untuk meningkatkan dari BvS ke Justice League setidaknya berhasil. Gotham City terwujud dengan indah, hampir seperti adaptasi sinematik dari visual game Arkham yang sangat mewah dan kontras tinggi.
Namun dalam penampilan terakhirnya sebagai Bruce Wayne, Ben Affleck mulai mengeluarkan beberapa humor yang terbilang receh dan bukan gaya Batman.
Jika film Justice League berhasil, maka itu melengkapi trilogi Superman yang dibintangi oleh Henry Cavill. Mulai dari kisah asal usulnya di Man of Steel, kematiannya di Batman v Superman hingga kelahiran kembali dan penebusannya dalam film ini.
5. Batman 1989
Tim Burton menciptakan blockbuster superhero dengan cerita asal usul yang gelap dan sesuai dengan gayanya. Gotham City-nya yang suram dihidupkan kembali oleh pengaruh-pengaruh dari sinema ekspresionis Jerman, sementara itu penampilan Michael Keaton sebagai Bruce Wayne sangat baik.
Burton fokus memberi kita sebuah film yang tampak seperti terjemahan sinematik dari buku komik Batman, menambahkannya dengan visual era Killing Joke yang epik.
4. Batman Returns 1992
Film Batman kedua yang diarahkan oleh Tim Burton sedikit lebih cerah dengan humor lucu jika dibandingkan dengan film pertama. Kesuksesan film pertama telah membuatnya bebas untuk lebih banyak mengeksplore kehidupan malam Batman dengan sekuelnya.
Michael Keaton menggali lebih dalam dengan penampilan keduanya sebagai Bruce Wayne. Dia memerankannya sebagai orang yang menderita, yang memberikan film lebih banyak nilai daripada yang pertama.
Danny DeVito dan Michelle Pfeiffer secara sempurna berperan sebagai Penguin dan Catwoman. Bahkan peran mereka berdua dalam film ini masih yang terbaik yang pernah kami lihat di layar lebar.
Terlepas dari beberapa drama di belakang layar dengan para penulis, alur cerita yang ada plot hole. Meskipun film ini memiliki banyak penjahat, kita seperti tidak terasa seolah-olah memang ada banyak penjahat yang muncul dalam film ini.
3. Batman Begins
Christopher Nolan membuat reboot film ini dengan sukses. Dampak Batman Begins terhadap industri film lebih signifikan daripada film itu sendiri. Gotham City dibuat dengan cemerlang dan Nolan menyelubungi Kelelawar dalam jumlah misteri yang sesuai.
Christian Bale memainkan peran besar dalam memerankan Bruce Wayne dan Batman sebagai karakter yang terpisah dan dapat dibedakan. Namun film ini cukup banyak menceritakan tentang asal usul Batman. Terlalu banyak didedikasikan untuk pelatihan Bruce Wayne dan sangat sedikit ia beraksi dengan kostum Batman untuk memerangi kejahatan.
2. Batman The Dark Knight Rises
Mungkin agak tidak adil untuk menilai The Dark Knight Rises, karena harus melanjutkan The Dark Knight yang begitu memukau. Film ketiga dalam Trilogy Batman ini terbebani untuk bisa memuaskan semua orang seperti film keduanya.
Selain itu, selalu sulit untuk melengkapi trilogi. Hanya ada sekitar tujuh film dalam trilogi yang bagus. Ada banyak hal yang berhasil diraih oleh The Dark Knight Rises.
Adegan aksinya luar biasa dan mengakhiri kisah Batman Christian Bale dengan cara yang memuaskan. Namun, karena cakupan epik dan narasinya yang berbelit-belit, ada banyak plot hole.
Bane yang diperankan oleh Tom Hardy menjadi fokus kritik karena topengnya dan suara yang dianggap ‘konyol.
1. Batman: The Dark Knight
The Dark Knight adalah film Batman yang menempati posisi teratas dalam daftar ini. The Dark Knight bukan hanya salah satu film superhero terhebat yang pernah dibuat, tapi juga adalah salah satu film terhebat sepanjang masa. Film ini bahkan bersanding dengan film seperti The Godfather dan Pulp Fiction.
TDK melampaui film komik pada umumnya dan menjadi film thriller kejahatan yang epik. Christopher Nolan menggunakan kota Gotham sebagai premis untuk mengeksplorasi konsep kota Amerika yang korup.
Sinematografi IMAX menakjubkan, pengeditannya tajam, dan aktingnya sensasional. Tidak ada yang bisa memainkan peran Joker sehebat Heath Ledger, dan ia memenangkan Oscar untuk penampilannya ini.
Nah itulah 9 daftar film Batman terbaik sajauh ini. Apakah kalian sudah menonton semua atau salah satu film diatas? Jika sudah boleh dong bagikan pendapat kalian di kolom komentar di bawah ini.
Kunjungi terus Dafunda untuk mendapatkan informasi update terbaru seputar dunia Film, Game, TV dan Komik DC dan Marvel.
