MovieMovie List

15 Rekomendasi Film Horor Bagi Kamu Yang Penakut

Apabila kamu memang ingin nonton film horor walau jelas-jelas penakut. Inilah 15 rekomendasi film horor bagi kamu yang penakut.

Berikut adalah 15 rekomendasi film horor bagi kamu yang penakut. Tak memungkiri bahwa tidak seperti genre film favorit lain. Genre horor bukanlah untuk semua orang. Hal ini tentunya karena sifat genre-nya yang menampilkan kisah dan tampilan (image) yang sangat menakutkan.

Dan seperti kita ketahui juga, faktanya banyak individu yang pada dasarnya gak suka untuk melihat hal-hal yang menakutkan. Apalagi kalau sampai ditakut-takuti. Tapi uniknya pada saat yang sama, beberapa dari kita walau penakut, namun memiliki keinginan kuat untuk mau nonton film horor.

Ya kalau kita analogikan, gak suka pedas tapi kepingin untuk setidaknya mencicipi sedikit di ujung lidah bagaimana pedasnya sebuah cabai dalam makanan favorit. Aneh memang, tapi ya itu yang sering kita lihat atau rasakan sendiri.

Nah berdasarkan pernyataan tersebut, apabila kamu memang masih ingin nonton film horor walau jelas-jelas penakut. Well, langsung saja deh kamu simak 15 rekomendasi film horor bagi kamu yang penakut berikut ini.

1. Doctor Strange in the Multiverse of Madness (2022)

Rekomendasi film horor bagi kamu yang penakut yang pertama adalah sekuel film superhero MCU, Doctor Strange (2016) ini.

Eits tunggu jangan langsung protes atau memberikan komen yang sekejam seperti mantra Wanda Maximoff aka Scarlett Witch (Elizabeth Olsen) itu. Ya benar dan jelas banget kok kalau film ini pada dasarnya ber-genre superhero.

Tapi pada saat yang sama kalau kamu lihat dan pikir lagi, film ini juga sekalian film horor. Dan maklumlah. Pasalnya sutradaranya adalah sutradara yang ngetop melalui franchise horor klasik Evil Dead (1981-1992).

Bahkan ketika ia menangani trilogi Spider-Man (2002-2007) Tobey Maguire, ia masih menyuntikkan elemen jumpscare horornya yang khas itu. Spesifiknya pada film pertamanya yang menampilkan villain utamanya, Norman Osborn aka Gren Goblin (Willem Dafoe).

Dan kerennya baik dalam Spider-Man maupun Doctor Strange 2, Raimi mampu memadumadankan kedua genre-nya dengan sangat jenius. Sehingga masing-masing fans genre-nya tidak merasa terasingkan sama sekali.

Dan tentunya mereka yang memang fans kedua genre-nya pun bisa merasa terpuaskan. Jadi ya bagi kamu yang penakut, Doctor Strange in the Multiverse of Madness bisa menjadi titik awal yang bagus untuk mulai memberanikan diri atau ingin mengeksplorasi genre horor.

2. The Blair Witch Project (1999)

Rekomendasi film horor bagi kamu yang penakut selanjutnya adalah pionir kebangkitan genre “found-footage” atau “dokumenter” horor menjelang akhir dekade 2000an ini.

The Blair Witch Project pada dasarnya adalah film yang layaknya seperti REC (2007) atau Paranormal Activity (2007). Dokumenter bohong-bohongan namun bertemakan horor supranatural.

Namun tidak seperti REC atau Paranormal Activity, The Blair Witch Project tidak langsung menampilkan intensitas horornya. Melainkan awal-awalnya, film ini bagaikan film drama remaja pada umumnya.

Spesifiknya, filmnya menampilkan dulu bagaimana trio Heather, Michael, dan Joshua melakukan persiapan dan perjalanannya ke hutan yang akan menjadi bahan proyek sekolah mereka. Hutannya ini sendiri berlokasi di Burkittsville, Maryland, AS.

Nah barulah memasuki babak keduanya, sedikit demi sedikit elemen keseramannya akan kita lihat. Namun hal itupun tidaklah terlalu mengagetkan dan juga gak menampilkan visual yang terlihat mengerikan.

3. Stay Alive (2006)

Film ini bisa dikatakan adalah film cult classic. Alias walau suksesnya gak besar-besar amat, tapi filmnya banyak yang suka. Dan apabila kita belum nonton, well, tunggu apa lagi?

Bahkan kamu yang takut dengan film horor pun, berani-beraniin deh nonton Stay Alive. Pasalnya film arahan William Brent Bell (The Devil Inside, The Boy) ini menampilkan video game sebagai obyek horornya.

Ya siapa sih yang gak suka melihat film yang menyorot video game sebagai elemen utama plot filmnya? Terlebih film ini menjadikan video game sebagai medium kematiannya. Atau dengan kata lain, kalau kamu mati dalam game-nya, maka kamu juga akan mati di dunia nyata.

Ya anggap saja konsep kisahnya adalah modifikasi dari premis franchise legendaris, A Nightmare on Street (1984-2010) dengan bumbu video game. Memang filmnya akan menampilkan lumayan banyak momen jumpscare menakutkan.

Tapi gue rasa kamu masih akan bisa melewatinya kok. Terlebih apabila kamu berfokus pada aspek/elemen video game-nya, kamu mungkin malah jadi mendadak nge-fans dengan filmnya atau bahkan genre horornya.

4. X (2022)

Bukannya bermaksud mengajarkan yang gak baik. Tapi mari kita lihat sendiri fakta sehari-harinya apalagi, jika kita adalah seorang pria. Maksudnya, seperti hal-nya video game, pria mana sih yang juga gak suka dengan film biru atau film dewasa?

Sekali lagi pertanyaan tersebut gue cetuskan dengan logis-logis saja. Nah jadi berdasarkan fakta tersebut, maka gak heran jika film arahan Ti West (The Inkeepers) ini dari awal hingga babak keduanya, benar-benar menampilkan elemen tabu tersebut.

Tapi ya mau kita apakan juga? Toh memang plot-nya sendiri berfokus pada kelompok pembuat film biru dekade 1970an yang datang ke lokasi baru untuk membuat film terbaru mereka. Nah lokasinya ini berada di sebuah ladang perumahan terpencil yang berlokasi di Texas, AS.

Nantinya menjelang babak kedua hingga babak klimaks, filmnya secara perlahan akan bertransisi ke genre slasher horror. Tapi ketika sudah bertransisi pun, hal tersebut juga gak mencekam-mencekam banget. Ya seperti hal-nya kita nonton film genre slasher horror pada umumnya saja.

5. A Quiet Place (2018)

Pada dasarnya sih film ini memang membuat kita menjadi deg-deg gak karuan ketika menonton filmnya. Pasalnya kita benar-benar fokus dan tegang untuk menyaksikan bagaimana keluarga Abbott terus bertahan hidup dari monster yang sangat sensitive dengan suaranya itu.

Tapi ya setegang-tegangnya, yang ada ketegangannya ini membuat kita kian seru. Kalaupun akhirnya ketegangan pecah, kitapun kagetnya bukan karena kaget ngeri karena visual yang mengerikan. Terlebih pada dasarnya sosok monsternya pun gak sering muncul.

Kalaupun muncul, tampangnya juga gak seram. Tampangnya terlihat seperti monster di seri Stranger Things atau Xenomorph dalam franchise horor sci-fi legendaris, Alien (1979-2017).

6. It Follows (2014)

https://www.youtube.com/watch?v=LF4kps-BCdc

Film horor supranatural yang juga mengandung elemen horor psikologisnya ini, pada dasarnya adalah metafora dari penyakit menular seksual (PMS). Jadi intinya It Follows berfokus pada sebuah entitas supranatural seperti awan hitam.

Nah awan atau asap hitam ini akan muncul dan terus membuntuti karakter yang baru saja melakukan hubungan intim bebasnya. Awan hitam ini merupakan metafora dari berbagai penyakit atau infeksi yang didapat pasca melakukan hubungan intimnya tersebut.

Sutradara David Robert Mitchell (Under the Silver Lake) sukses menampilkan entitas metaforanya ini dengan sangat jenius. Tidak terlalu menakutkan tapi tetap mencekam secara psikologis.

Maksudnya disini, kita nantinya bukannya takut dengan filmnya, namun takut untuk tidak melakukan hubungan intim bebas yang sekali lagi bisa memberikan kita virus penyakit “jorok” itu.

7. Last Night in Soho (2021)

Rekomendasi film horor bagi kamu yang penakut selanjutnya adalah yang menjadi film terbaik 2021 versi Dafunda ini.

Ketika kita menyaksikan karya jenius dari sutradara Edgar Wright (Baby Driver) ini memang kita melihatnya sebagai genre film yang campur aduk. Film ini bisa masuk genre coming-of age, namun bisa juga masuk genre drama biasa, serta juga bisa masuk genre semi-musikal.

Tapi kalau kita melansir dari keterangan halaman Wikipedia film ini. Tertulis jelas kalau film ini ber-genre psychological horror.

Namun memang karena film ini lebih menonjolkan proses kehidupan Ellie Turner (Thomasin McKenzie) dan juga balutan visual serta pilihan soundtrack 60an yang gokil-gokil. Alhasil tampilan sekaligus aura horor psikologisnya gak begitu terasa banget.

Barulah pada menjelang klimaksnya, kita melihat dan menyadari kalau film ini pada dasarnya adalah horor psikologis. Yang ada sih gue yakin, kalian malah akan nyanyi-nyanyi sendiri dan bahkan akan mengulang-ulang lagi untuk nonton filmnya berkali-kali.

8. Shaun of the Dead (2004)

Lagi-lagi merupakan film horor karya Edgar Wright. Dan seperti yang ia lakukan dalam film Last Night in Soho. Kian terlihat kalau ia dari dulu, memang selalu mencampurkan genre lain sehingga membuat film horornya gak terlalu seram-seram banget.

Dan dalam film horor zombie-nya ini, ia mencampurkan elemen genre komedi khas Inggris yang gokil banget. Alhasil, membuat kita yang mungkin saja nih takut dengan zombie, malah menjadi terpingkal-pingkal sendiri ketika menyaksikan Shaun of the Dead.

9. Zombieland (2009)

Mau film orisinilnya ini atau sekuelnya, Zombieland: Double Tap (2019). Tak memungkiri kalau dua film ini, sukses mempopulerkan kembali genre zombie. Selain itu, keduanya juga bisa menampilkan sisi asyik dan lucu dari genre film yang pada dasarnya selalu menyedihkan ini.

Selain memiliki premis yang fresh, hal lain yang membuat film ini asyik dan gak bakalan membuat kita ketakutan adalah performa kocak dari seluruh aktornya. Pokoknya even kamu memiliki takut dengan zombie pun, kamu malah gak akan takut sama sekali dengan mayat-mayat hidupnya tersebut.

10. Goosebumps (2015)

Bagi kamu yang generasi 90an atau selalu antusias dengan novel horor. Tentunya ketika mengetahui film ini diproduksi, tak ayal kamu pastinya langsung tahu banget dengan konten horor yang akan disaksikan nantinya.

Dan benar saja. Ketika adaptasi layar lebar perdana dari novel R.L. Stine ini rilis, filmnya secara tampilan dan kisah, langsung menampilkan apa yang kita visualisasikan baik dari cover maupun tulisan halamannya.

Goosebumps pada dasarnya adalah kisah horor yang diperuntukkan bagi remaja. Atau kalaupun anak-anak, sekitar 8-11 tahun. Gue saja dulu pertama kali membeli novelnya adalah ketika kelas 4-5 SD.

Nah berdasarkan deskripsi tersebut, maka gak heran sekali lagi jika Goosebumps masuk ke dalam daftar ini. Sekuelnya, Goosebumps 2: Haunted Halloween (2018), jugalah memiliki tampilan dan juga tonal kisah yang serupa.

Jadi berdasarkan deskripsi tersebut, entah gue harus ngomong apa lagi kalau kamu masih merasa ketakutan juga dengan kedua film ini.

11. Carrie (1976)

Film horor klasik arahan Brian De Palma (Scarface) ini tak memungkiri adalah salah satu film horor paling ikonik sepanjang masa.

Bahkan ketika remake tahun 2013-nya rilis pun, versi orisinil 1976-nya inilah yang masih kita ingat hingga detik ini. Film ini pada dasarnya adalah film horor yang berbau sedikit religius dan juga bak film superhero spesifiknya, X-Men.

Namun di tengah-tengahnya, film ini juga menampilkan unsur film drama remaja alias coming of age. Gampangnya sih begini saja. Kalau kamu pada tahun 2020 lalu berani nonton film The New Mutants, maka jawabannya kamu pastinya juga akan berani nonton Carrie.

12. Warm Bodies (2013)

Film adaptasi novel karya Isaac Marion ini biar gampangnya adalah “Ganteng-ganteng Zombie.” Hal ini karena karakter utamanya, si zombie pria muda, R (Nicholas Hoult), jatuh cinta dengan gadis manusia, Julie (Teresa Palmer).

Dan ya tanpa bermaksud men-spoiler lebih jauh, hubungan keduanya pun berlangsung mesra-mesra unik di sepanjang filmnya. Lalu ekspresi dan akting Hoult sebagai sosok zombie sangatlah gokil.

Ia mampu menampilkan sisi awkward namun pada saat yang sama tetap ingin menampilkan sosok R yang seram. Yang mana, alhasil membuat kita ketika nonton filmnya menjadi tertawa-tawa sendiri.

13. Scream (1996)

Sepertinya bukan hanya film pertamanya ini saja sih yang layak masuk daftar ini. Bahkan reboot tahun 2022-nya pun layak masuk daftar ini.

Hal ini karena Scream pada dasarnya adalah sebuah parodi horor. Namun pada saat yang sama konsep filmnya tetaplah menjadi horor yang orisinil dan tetap membuat audiensnya ngeri dengan sosok ghostface dan pisau tajamnya itu.

Lalu seperti kita tahu franchise film ini juga menampilkan elemen komedi, coming-of age, dan whodunit yang justru membuat kita tegang-tegang seru ketika menyaksikan filmnya.

Nah alasan mengapa gue hanya menyertakan film pertamanya saja dalam daftar ini, lebih karena film pertamanya adalah yang paling terbaik dari franchise-nya.

14. We Summon the Darkness (2020)

Horor thriller ini disutradarai oleh Marc Meyers (My Friend Dahmer) dan pada dasarnya mengisahkan 3 gadis remaja yang mempelajari okultisme (kesektean).

Gak hanya mempelajari, mereka juga tergabung dalam sektenya yang bernama The Daughters of the Dawn. Saking “mengabdinya” terhadap sektenya tersebut, ketiganya pun menculik tiga pria yang nantinya akan mereka bunuh satu per satu.

Berdasarkan plot dan juga setelah gue nonton sendiri filmnya. Pada dasarnya film ini masih kental dengan horor remaja seperti Scream atau I Know What You Did Last Summer. Namun dalam filmnya juga kita melihat seperti layaknya film-film pembunuhan pada umumnya saja.

Belum lagi ketiga pemeran wanitanya seksi-seksi terutama pemeran utamanya, Alexandra Daddario (Baywatch). Jadi kalaupun ngeri-ngeri paling cuma sedikit-sedikit saja seperti layaknya makan kentang goreng dengan saos sambalnya.

15. Ready or Not (2019)

Nah inilah rekomendasi film horor bagi kamu yang penakut yang benar-benar gue rekomendasikan banget. Atau kalau bahasa kerennya nih, the ultimate atau the one-nya.

Hal ini karena Ready Or Not adalah perpaduan yang oke dan gokil dari genre horor dan komedi. Kamu kalau yang sudah nonton filmnya, pasti paham dan setuju dengan pernyataan ini. Namun bagi yang belum nonton, silahkan buktikan sendiri pernyataan gue tersebut.

Pokoknya kalau nonton film ini, jumpscare-nya dapat, ngakak-ngakak konyolnya juga dapat. Belum lagi Samara Weaving (Bill & Ted: Face the Music) sebagai aktris utamanya juga keren dan karismatik banget.

Oke deh guys. Itulah tadi 15 rekomendasi film horor bagi kamu yang penakut. Semoga pembahasan rekomendasinya ini bermanfaat.

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks