Setiap 10 November, kita memperingati hari Pahlawan Nasional, tentu saja hari tersebut merupakan hari yang sangat bermakna bagi masyarakat Indonesia untuk menghormati perjuangan para pahlawan. Salah satu cara untuk menyambut hari Pahlawan adalah dengan menonton rekomendasi film Indonesia tentang perjuangan Pahlawan Nasional kita.
Dalam rangka menghormati jasa dan perjuangan para pahlawan Indonesia yang telah berusaha menjaga Republik Indonesia, pemerintah akhirnya menetapkan tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan Nasional melalui keputusan Menteri Sosial dengan nomor: S-697/MS/PB.06.00/10/2023.
Banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menghormati jasa-jasa pahlawan. Misalnya, kamu bisa ikut acara cosplay, mengunjungi museum bersejarah, dan masih banyak pilihan lainnya. Jika kamu tidak sempat untuk berdandan atau pergi keluar rumah, berikut adalah beberapa rekomendasi film pahlawan Indonesia yang bisa kamu tonton bersama keluarga di rumah.
Contents Navigation
Rekomendasi Film Indonesia tentang Pahlawan Nasional
15. Serangan Fajar – 1981
Film ini mengisahkan tentang perjuangan dalam perang kemerdekaan dan menyajikan sejumlah fakta sejarah yang berkaitan dengan Yogyakarta. Beberapa peristiwa heroik yang ada dalam film ini meliputi pengibaran bendera Merah Putih di Gedung Agung, serangan ke markas Jepang di Kota Baru, penyerbuan ke lapangan terbang Maguwo, serta serangan beruntun di pagi hari di sekitar Salatiga dan Semarang.
Dalam momen bersejarah tersebut, terlihat bukan hanya ribuan pemuda dan masyarakat Yogyakarta, tetapi juga para pemimpin mereka, seperti Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Soeharto. Semua kejadian yang terungkap disertai dengan sosok Temon, seorang anak laki-laki kecil yang polos, yang berada di tengah-tengah pertempuran bersama neneknya. Dia selalu mencari tahu tentang ayahnya yang telah tiada. Kehadiran seorang pejuang telah menjadi sosok yang ia anggap sebagai ayah.
Ada juga cerita tentang keluarga bangsawan Yogyakarta, di mana Romo berjuang dengan semangat untuk mendukung para pejuang. Di sisi lain, istrinya selalu merasa cemas akan kehilangan statusnya sebagai bangsawan, terutama karena salah satu anak mereka jatuh cinta kepada seorang pemuda pejuang dari kalangan rakyat biasa.
14. Merah Putih – 2009
Merah Putih mengisahkan tentang Agresi Militer I yang terjadi pada tahun 1947 mengikuti perjalanan lima pejuang Indonesia dengan latar belakang yang berbeda-beda. Dalam film ini menggambarkan perjuangan sekelompok pejuang Indonesia yang bertekad untuk mempertahankan kemerdekaan dari serangan Belanda.
Film ini menunjukkan bahwa meskipun memiliki latar belakang yang berbeda, para pemuda tetap bisa bersatu demi kepentingan bangsa. Merah Putih juga memiliki dua sekuel lainnya berjudul Darah Garuda yang rilis pada tahun 2010 dan Hati Merdeka yang rilis pada tahun 2011.
13. Soegija – 2012
Rekomendasi film Indonesia untuk memperingati hari Pahlawan Nasional selanjutnya adalah Soegija. Soegija adalah sebuah film sejarah Indonesia yang menggambarkan kehidupan seorang Uskup bernama Albertus Soegijapranata SJ.
Film ini mengangkat tema intoleransi, yang merupakan masalah besar di Indonesia dan masih relevan hingga saat ini. Monsignor Albertus Soegijapranata SJ adalah uskup pribumi pertama di tanah air.
Cerita ini mengadaptasi memoar Soegija: Catatan Harian Seorang Pejuang Kemanusiaan. Dalam film ini, kita bisa melihat peran Soegija dalam perjuangan untuk kemerdekaan, serta mengingatkan kita bahwa kemerdekaan Indonesia adalah hasil dari kerja keras banyak pahlawan dari berbagai latar belakang.
12. Wage – 2017
Selanjutnya ada film Wage. Film ini menceritakan perjalanan hidup Wage Rudolf Soepratman, sosok yang menciptakan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”.
Sebagai seorang komposer, Soepratman tidak hanya memberikan inspirasi melalui karya-karyanya, tetapi juga menjadi lambang perjuangan melawan penjajahan. Di bawah arahan sutradara John De Rantau, film ini menampilkan usaha keras Wage dalam membangkitkan semangat kebangsaan lewat musik.
11. Jenderal Soedirman – 2015
Rekomendasi film Indonesia untuk memperingati hari Pahlawan Nasional selanjutnya adalah Jenderal Soedirman. Seperti yang kita ketahui, beliau adalah pahlawan yang sangat terkenal karena strategi perang gerilyanya.
Film biografi tentang Jenderal Soedirman ini memperlihatkan usaha gigihnya dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, meskipun ia harus berjuang melawan penyakit paru-paru. Di film ini, aktor-aktor terkenal seperti Adipati Dolken memerankan Jenderal Sudirman, Ibnu Jamil sebagai Tjokropranolo, Mathias Muchus sebagai Tan Malaka, dan Baim Wong sebagai Soekarno.
10. Soerabaia ’45 – 1990
Film legendaris ini mengangkat pertempuran bersejarah yang terjadi di Surabaya pada 10 November 1945. Di bawah arahan sutradara Imam Tantowi, Soerabaia ’45 menceritakan tentang keberanian warga Surabaya dalam menghadapi tentara sekutu yang berusaha mengembalikan kekuasaan kolonial Belanda.
9. Sultan Agung – 2018
Rekomendasi film Indonesia untuk memperingati hari Pahlawan Nasional selanjutnya adalah Sultan Agung. Film ini adalah sebuah biografi yang menceritakan tentang Sultan Agung dari Mataram. Cerita ini menggambarkan perjalanan hidupnya saat naik tahta dan tantangan yang ia hadapai melawan VOC dalam pertempuran besar, serta berbagai peristiwa yang membawa penderitaan bagi rakyatnya.
Raden Mas Rangsang adalah raja baru dalam Kerajaan Mataram Islam. Ia memimpin pasukannya untuk menyerang Belanda di Batavia. Hal ini terjadi karena perusahaan dagang Belanda, VOC, melanggar perjanjian dagang yang telah mereka sepakati dengan Kerajaan Mataram. Meskipun demikian, perjuangan Sultan Agung dan rakyatnya menghadapi banyak tantangan.
8. The East – 2020
Berbeda dengan film-film sebelumnya, film yang mengangkat tema penjajahan Belanda di Indonesia ini adalah hasil produksi dari Belanda sendiri. Menariknya, film ini juga melibatkan sejumlah aktor dan aktris dari Indonesia, seperti Putri Ayudia, Lukman Sardi, Ence Bagus, dan Yayu A.W. Unru.
Cerita dalam film ini berfokus pada seorang tentara muda Belanda yang ditugaskan untuk menekan gerakan kemerdekaan Indonesia setelah Perang Dunia II. Dengan judul “De Oost” dalam bahasa Belanda, film ini juga menggambarkan kekejaman yang dilakukan oleh penjajah selama periode pembantaian Westerling.
7. Kadet 1947 – 2021
Film ini menceritakan tentang Agresi Militer Belanda yang terjadi setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Diambil dari kisah nyata, film ini menampilkan para kadet penerbangan Angkatan Udara Maguwo yang bersemangat untuk membantu tentara Indonesia dalam melawan Belanda.
Meskipun mereka sangat ingin berkontribusi, para kadet ini sebenarnya belum bisa terlibat langsung dalam pertempuran karena status mereka yang masih sebagai taruna. Mereka hanya dapat memberikan dukungan kepada para senior dan belum memiliki kemampuan untuk menerbangkan pesawat.
Sigit, yang tahu bahwa ada pesawat Jepang yang jatuh di desanya, berusaha mengajak temannya untuk mengambil mesin pesawat itu. Cerita heroik para kadet ini terinspirasi oleh serangan udara pertama yang dilakukan oleh Angkatan Udara Republik Indonesia, di mana para kadet (calon penerbang Angkatan Udara) menyerang markas pertahanan Belanda di Semarang, Salatiga, dan Ambarawa pada tanggal 29 Juli 1947.
6. Kartini – 2017
Siapa yang tidak tahu tentang Kartini? Dia adalah salah satu pahlawan nasional perempuan Indonesia yang berjuang untuk hak-hak wanita. Sebagai bentuk penghormatan, Hanung Bramantyo pun menciptakan film yang menggambarkan perjalanan Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan gender dan meningkatkan pendidikan bagi perempuan di Indonesia.
Aktor utama dalam film ini adalah Dian Sastrowardoyo yang memerankan Kartini. Film Kartini menggambarkan sosok seorang pejuang emansipasi wanita dengan karakter yang lebih berani, kuat, dan cerdas. Di ajang Festival Film Indonesia 2017, film ini berhasil meraih penghargaan untuk Pemeran Pendukung Wanita Terbaik yang diberikan kepada Christine Hakim.
5. Tjokroaminoto – 2015
Tjokroaminoto adalah film yang mengangkat tema perjuangan Indonesia dan dirilis pada tahun 2015. Film ini menceritakan kisah hidup Tjokroaminoto, yang diperankan oleh Reza Rahadian. Ia berasal dari kalangan bangsawan dengan latar belakang keislaman yang kuat.
Meskipun begitu, Tjokroaminoto memutuskan untuk meninggalkan status bangsawannya dan memilih hidup mandiri di Surabaya bersama istri dan anaknya. Di Surabaya, ia bertemu dengan Haji Samanhoedi, yang meminta Tjokroaminoto untuk memimpin Sarekat Islam, sebuah organisasi Islam yang sering menentang penjajahan Belanda.
4. Soekarno: Indonesia Merdeka – 2013
Selanjutnya ada film tentang Soekarno. Soekarno: Indonesia Merdeka adalah sebuah film biografi yang mengisahkan tentang Ir. Soekarno, yang dikenal sebagai proklamator dan juga “Bapak Pendiri” bangsa. Film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo, seorang sutradara terkenal, yang menampilkan berbagai peristiwa penting selama masa penjajahan Belanda serta perjuangan Soekarno untuk meraih kemerdekaan.
Dalam film ini, Ario Bayu berhasil memerankan sosok Soekarno dengan sangat baik, menggambarkan ketangguhan dan semangat juangnya yang bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang.
3. Sang Kiai – 2013
Rekomendasi film Indonesia untuk memperingati hari Pahlawan Nasional selanjutnya adalah tentang sang pendiri NU. Film ini bercerita tentang tokoh dari organisasi masyarakat yang berbasis agama Islam, yaitu Nahdlatul Ulama (NU).
Dalam cerita ini, KH Hasyim Asyari (Ikranagara), yang merupakan pendiri NU, menolak untuk melakukan ritual penghormatan kepada matahari (Seikerei) karena dianggap bertentangan dengan ajaran Islam.
Akibat penolakannya, ia ditangkap oleh Jepang. Untuk meredakan ketegangan, KH Wahid Hasyim (Agus Kuncoro) berusaha melakukan diplomasi dengan Jepang. Namun, seorang pria bernama Harun (Adipati Dolken) tidak setuju dan berusaha mengusir penjajah dengan cara kekerasan, yang justru memicu terjadinya konflik bersenjata.
2. Sang Pencerah – 2010
Film “Sang Pencerah” menceritakan kisah hidup KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah. Dalam film ini, sejumlah aktor terkenal seperti Lukman Sardi, Sujiwo Tedjo, dan Zaskia Adya Mecca menunjukkan kemampuan akting mereka.
Kisah ini dimulai ketika KH Ahmad Dahlan kembali dari Mekah. Ia menyaksikan bahwa masyarakat di kampungnya salah dalam menjalankan ajaran agama. Merasa memiliki tanggung jawab, ia bertekad untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Dalam perjuangannya, ia juga harus menghadapi pihak Belanda.
1. Tjoet Nja’ Dhien – 1988
Rekomendasi film Indonesia untuk memperingati hari Pahlawan Nasional selanjutnya adalah Tjoet Nja’ Dhien, bahkan film ini termasuk film Indonesia terbaik sepanjang masa.
Tjoet Nja’ Dhien merupakan sebuah film biografi yang mengisahkan tentang pahlawan nasional wanita dari Aceh, Cut Nyak Dien. Dalam film ini, kamu akan melihat perjuangan Cut Nyak Dien dalam melawan tentara Belanda yang berusaha menguasai Aceh selama masa penjajahan.
Melalui film ini, penonton dapat menyaksikan betapa gigih dan tangguhnya dia dalam menghadapi tentara Kerajaan Belanda.