Walaupun banyak film yang ditujukan untuk penonton dari berbagai usia, tahukah kalian bahwa ada juga film superhero khusus untuk penonton dewasa? Film-film ini biasanya dapat kita kenali dari plot yang rumit, karakter yang mendalam, aksi yang keras, serta adegan-adegan vulgar yang tidak cocok untuk anak-anak.
Contents Navigation
Film Superhero Khusus Penonton Dewasa
1. Watchmen (2009)
Film Superhero khusus dewasa yang pertama adalah Watchmen (2009). Watchmen berlatar belakang pada periode di mana pahlawan super dipandang sebagai penjahat di Amerika Serikat. Hal ini karena metode penyelamatan mereka yang sering kali melibatkan kekerasan.
Di tengah situasi yang kacau ini, beberapa pahlawan super yang tersisa berkumpul untuk memulai gerakan revolusi, sementara yang lainnya berusaha menghentikannya. Alur cerita dan dialog dalam film ini penuh dengan tema-tema yang sulit anak-anak pahami.
Selain itu, ada beberapa momen yang mengandung kekerasan serta adegan vulgar di sepanjang film.
2. The Crow (1994)
Film ini secara mendasar sajikan beberapa adegan yang sangat kejam, dengan momen baku tembak antar karakter yang berujung pada banyaknya darah. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika film Hollywood ini menerima rating R dari Badan Sensor Amerika Serikat.
Akan tetapi, kekerasan bukanlah satu-satunya alasan mengapa film superhero The Crow ini mendapatkan klasifikasi untuk penonton dewasa. Film ini juga menyajikan beberapa adegan yang bersifat seksual dan menunjukkan ketelanjangan, termasuk saat momen kilas balik di mana tunangan Eric mengalami pemerkosaan.
The Crow merupakan film superhero yang merenggut nyawa Brandon Lee, aktor utama film tersebut, selama proses produksi.
3. Barb Wire (1996)
Selanjutnya ada Barb Wire, film superhero yang mengadaptasi komik Dark Horse, menampilkan Pamela Anderson sebagai Barbara “Barb Wire” Kopetski. Anderson terkenal sebagai simbol seks Hollywood pada 1990-an, tampil dalam banyak adegan telanjang di film ini.
Film ini menampilkan banyak adegan telanjang, terutama yang melibatkan karakter Barb Wire, termasuk saat mandi, berganti pakaian, dan membuka kostum di depan umum. Kostum superhero yang terbuka membuat adegan tersebut terlihat frontal, sehingga film ini layak diberi rating dewasa.
4. Kickass (2010)
Film superhero khusus penonton dewasa selanjutnya adalah Kickass. Dave menghabiskan sebagian besar waktu luangnya untuk menyelami dunia komik superhero. Suatu ketika, ia mulai meyakini bahwa menjadi seorang superhero adalah panggilan hidupnya.
Meskipun Dave menyadari bahwa ia tidak memiliki kekuatan super seperti para tokoh yang ada dalam komik, hal itu tidak menghentikannya untuk melanjutkan impiannya. Ia pun memutuskan untuk mengenakan kostum dan topeng buatannya sendiri, dan mulai menyebut dirinya Kick-Ass.
Meskipun termasuk dalam genre aksi komedi, film yang diperankan oleh Aaron Taylor-Johnson dan Chloë Grace Moretz ini penuh dengan aksi yang menggebu serta berbagai aksi brutal.
5. Dredd (2012)
Film ini menggambarkan kehidupan di sebuah kota pasca-apokaliptik yang disebut Mega-City One. Sebuah narkoba ilegal sedang beredar dan dikuasai oleh seorang tokoh bernama Madeline Madrigal. Dengan zat adiktif tersebut, ia berusaha untuk menguasai Mega-City One.
Seorang pembasmi kejahatan yang bernama Dredd muncul. Ia dikenal sebagai hakim, juri, dan juga algojo. Bersama dengan timnya, ia berusaha untuk mengalahkan dan menggagalkan rencana Madeline. Namun, tantangan yang dihadapinya cukup berat karena Madeline memiliki banyak pengikut yang setia.
Film ini penuh dengan kekerasan, minuman keras, obat-obatan terlarang, dan bahasa kasar sepanjang alur ceritanya. Selain itu, film ini juga mengandung berbagai referensi seksual.
6. The Toxic Avengers (1984)
Film superhero khusus penonton dewasa selanjutnya adalah The Toxic Avengers. Meskipun judulnya mengandung kata “Avenger,” film ini sebenarnya bukanlah karya Marvel yang kita kenal. Sebaliknya, Marvel malah mengambil inspirasi dari alur cerita film ini untuk dijadikan komik yang mereka terbitkan antara tahun 1991 hingga 1992.
The Toxic Avenger adalah film horor dengan tema superhero ciptaan Lloyd Kaufman dan Joe Ritter. Ceritanya mengikuti seorang petugas kebersihan yang memperoleh kekuatan setelah jatuh ke dalam limbah beracun.
Penampilan superhero yang memiliki wajah rusak dan menakutkan sudah cukup untuk membuat film ini mendapatkan rating dewasa, selain itu film ini juga mengandung banyak adegan dewasa.
7. Super (2010)
Selanjutnya ada Super garapan James Gunn. Film yang menggabungkan unsur superhero dan komedi ini menceritakan tentang seorang pria yang berusaha menyelamatkan istrinya yang telah diculik oleh seorang pengedar narkoba. Pria tersebut sebenarnya tidak memiliki kekuatan super, ia mengambil identitas sebagai superhero bernama Crimson Bolt untuk menyelamatkan sang istri.
Meskipun merupakan film komedi dan tidak menampilkan kekuatan super dari karakter utamanya, film ini tetap menyajikan adegan aksi yang brutal dan berlumuran darah, serta melibatkan penggunaan senjata api dan senjata tajam. Selain itu, kita juga sering disuguhi adegan dengan nuansa seksual, baik berupa hubungan intim maupun ketelanjangan.
8. Darkman (1990)
Film superhero khusus dewasa selanjutnya adalah Darkman. Darkman menceritakan tentang seorang ilmuwan cerdas bernama Peyton Westlake (Liam Neeson) yang berusaha membalas dendam setelah mengalami kematian yang tragis akibat dibakar.
Selain karena adegan-adegannya yang kejam, penampilan Darkman dengan wajahnya yang hancur juga menambah elemen menakutkan dalam film ini.
Suasana yang brutal dan banyaknya adegan berdarah inilah yang menjadikan Darkman tidak cocok untuk ditonton oleh anak-anak. Film ini merupakan garapan sutradara Sam Raimi, jauh sebelum ia menggarap trilogi Spider-Man.
9. Swamp Thing (1982)
Film ini mengikuti kisah Alec Holland, seorang ilmuwan yang berubah menjadi monster bernama Swamp Thing dan tinggal di rawa-rawa. Meskipun menyeramkan, Swamp Thing menjadi protagonis yang berusaha membalas dendam terhadap ilmuwan jahat yang mengubahnya.
Film ini mengandung banyak adegan brutal dan beberapa adegan telanjang yang menampilkan karakter utama perempuan, sehingga mendapatkan rating dewasa di beberapa negara.
10. Brightburn (2019)
Film superhero khusus penonton dewasa selanjutnya adalah Brightburn. Disutradarai oleh David Yarovesky, film Brightburn mengisahkan seorang anak laki-laki bernama Brandon Breyer yang menemukan bahwa ia adalah alien dengan kemampuan super.
Sayangnya, setelah menyadari siapa dirinya, Brandon memilih untuk menjadi Brightburn dan menggunakan semua kekuatannya untuk menghancurkan umat manusia. Dengan elemen kekerasan dan twist cerita yang terinspirasi dari Superman, Brightburn tidak cocok untuk penonton anak-anak.
11. Birds of Prey (2020)
Selanjutnya ada film Birds of Prey yang menampilkan Margot Robbie sebagai pemeran utama. Birds of Prey adalah film DCEU pertama dengan rating R, yang membuatnya memiliki lebih banyak adegan kekerasan dan brutal dibanding film DCEU lainnya.
Film ini menampilkan adegan seperti menguliti dan meledakkan orang, serta karakter yang sering mengucapkan kata umpatan. Selain itu, terdapat referensi terhadap obat-obatan terlarang dan momen bernuansa seksual.
12. Suicide Squad (2016)
Film superhero untuk penonton dewasa selanjutnya ini juga menampilkan Margot Robbie sebagai salah satu pemeran utamanya.
Setelah pertarungan antara Superman dan Doomsday selesai, Amanda Waller yang memimpin departemen pertahanan berusaha membentuk sebuah tim khusus. Tujuannya adalah untuk mencegah kemungkinan terjadinya konflik di antara para manusia super.
Tim khusus ini terdiri dari para penjahat kelas atas yang memiliki kemampuan lebih dibandingkan orang biasa. Mengingat bahwa karakter-karakter yang ditampilkan adalah penjahat super, film ini jelas memiliki banyak unsur yang tidak sesuai untuk anak-anak. Sepanjang film, terdapat banyak kata-kata kasar dan adegan berdarah yang sangat brutal.
Selain versi yang rilis pada tahun 2016, The Suicide Squad yang tayang pada tahun 2021 juga memiliki tingkat kekerasan yang tinggi.
13. The Punisher (2004)
Seperti yang sudah kita ketahui, Frank Castle yang dikenal sebagai Punisher sering kali menghabisi musuh-musuhnya dengan cara yang kejam dalam perjuangannya melawan kejahatan.
Karena alasan ini, film The Punisher mendapatkan rating R, karena khawatir akan memberikan pengaruh negatif kepada anak-anak dengan menganggap bahwa membunuh adalah cara yang sah untuk melawan orang jahat.
Selanjutnya, film yang menampilkan Thomas Jane sebagai antihero ini juga menyajikan beberapa adegan telanjang dari beberapa karakternya.
14. Man-Thing (2005)
Selanjutnya ada Man-Thing, sebuah film horor supernatural yang mengadaptasi komik Marvel dengan judul yang sama. Karakter Man-Thing memiliki konsep yang mirip dengan Swamp Thing, yaitu seorang pria yang berubah menjadi monster dan tinggal di daerah rawa.
Seperti halnya Swamp Thing, Man-Thing juga mendapatkan rating untuk orang dewasa karena banyaknya adegan yang mengandung kekerasan dan elemen ketelanjangan.
15. Blade (1998)
Blade adalah manusia hasil perpaduan antara darah manusia dan darah vampir, karena ibunya digigit vampir saat hamil. Setelah mengalami gigitan vampir, keadaan ibunya menjadi sangat parah, dan ia tidak dapat diselamatkan setelah melahirkan Blade.
Seorang pria misterius lalu membesarkannya. Pria ini menyadari bahwa Blade memiliki kemampuan istimewa. Saat dewasa, Blade berperang melawan vampir-vampir yang berupaya membasmi umat manusia. Film ini merekam perjuangan Blade dengan banyak menampilkan adegan-adegan berdarah yang sangat mengerikan.
16. Deadpool (2016)
Film superhero ini memiliki keunikan tersendiri dari yang lainnya, karena Deadpool (2016) yang garapan Tim Miller menggabungkan elemen aksi superhero dengan humor dewasa yang sering kali berlebihan.
Ini adalah kali pertama aktor Ryan Reynolds muncul sebagai karakter Merc With A Mouth, lengkap dengan kostum dan gaya yang unik seperti dalam komik Marvel. Meskipun film ini penuh dengan adegan aksi yang berdarah dan lelucon yang kurang pantas, Deadpool justru meraih kesuksesan besar di seluruh dunia.
17. Batman: The Killing Joke (2016)
Meskipun berbentuk animasi, film Batman: The Killing Joke tetap memiliki rating untuk penonton dewasa. Film ini menjadi yang pertama dalam kategori film Batman dan animasi Warner Bros. yang mendapatkan rating tersebut.
Penyebabnya adalah adanya adegan yang menunjukkan Bruce Wayne berhubungan seks dengan Barbara Gordon, yang dikenal sebagai Batgirl. Selain itu, film ini juga menampilkan rangkaian momen di mana Barbara Gordon mengalami kekerasan seksual oleh Joker.