10 film tahun 1963 yang kini sudah resmi berusia 60 tahun. Wah film-film klasik mana saja nih yang kini sudah berusia 6 dekade tersebut?
Tahun 1963 mungkin bisa kita rekap dalam 2 kata: “British Invasion.” Ya pada tahun ini grup musik legendaris dari Liverpool. Inggris, The Beatles, memulai dominasi awalnya di Amerika Serikat yang kemudian secara perlahan, juga mendominasi seluruh dunia.
Sehingga dengan kata lain di tahun ini, Amerika Serikat (terlebih Hollywood) lebih didominasi oleh industri musik. Namun sedominan-dominannya industri tersebut, untungnya hal ini tak lantas membuat industri perfilman Hollywood melesu.
Malah di tahun ini, Hollywood atau film-film dari negara lain, banyak yang dirilis. Dan gak sedikit beberapa diantaranya, kini menjadi salah satu sinema klasik. Namun diantara semuanya, berikut adalah 10 terbaik dari tahun tersebut yang di tahun 2023 ini, resmi berusia 60 tahun.
Contents Navigation
1. The Birds
Film tahun 1963 yang sudah berusia 60 tahun yang pertama adalah The Bird. Film ini merupakan rilisan film ke-2 dari sang maestro horor legendaris, Alfred Hitchcock di dekade 1960an.
Yang pertama tentunya adalah salah satu film ikonik Hitchcock, Psycho (1960). The Bird merupakan adaptasi dari kisah pendek (short story) dari kumpulan novel horor karya novelis asal Inggris, Daphne du Maurier yang kala itu dipublikasikan di tahun 1952.
Menampilkan Tippi Hedren sebagai pemeran karakter wanita bernama Melanie Daniels, The Bird pada dasarnya mengisahkan sekumpulan burung yang tanpa angin, tanpa hujan, langsung menyerang seluruh warga yang tinggal Bodega Bay, California, A.S selama beberapa hari.
Untuk ukuran di zamannya, baik konsep kisah maupun teknologi yang The Birds tampilkan sangatlah revolusioner. Ya tentunya kita jangan bandingkan dengn zaman sekarang ya. Tentunya kualitasnya kalau dibanfdingkan, akan sangat jomplang.
Walau demikian, toh kesederhanan dan keterbatasan yang dimiliki tersebutlah yang justru membuat The Bird masih menjadi salah satu film yang masih dikenang selama 6 dekade belakangan.
2. The Great Escape
Film tahun 1963 yang sudah berusia 60 tahun selanjutnya adalah film yang dibintangi oleh aktor legendaris, Steve McQueen ini.
Di film The Great Escape, McQueen memerankan Kapten United States Army Air Forces (USAAF) bernama Virgil Hilts. Ia adalah satu dari 3 orang Amerika Serikat yang menjadi tahanan Nazi di era Perang Dunia 2.
Nah ia bersama 2 rekan Amerikanya tersebut, berencana untuk bisa kabur dari penjaranya. Dan tentunya keinginan sekaligus usaha untuk meloloskan dirinya tersebut, tidaklah semudah seperti membalikkan telapak tangan.
Bagi kamu yang nge-fans berat dengan film-film kabur dari penjara atau genre Perang Dunia 2, maka The Great Escape wajib kamu cek.
3. From Russia with Love
From Russia with Love adalah rilisan film ke-2 dari franchise mata-mata Inggris legendaris, 007 atau James Bond. Seperti di film pertamanya, Dr. No (1962), yang menjadi sosok Bond adalah lagi-lagi (alm) Sean Connery.
Dalam filmnya ini, Bond harus kembali berhadapan dengan organisasi kriminal, SPECTRE yang bertekad untuk membalas dendamkan salah satu agen mereka, Dr. No (Joseph Wiseman) yang tewas oleh Bond di Dr. No.
Tak ayal, Bond kini harus pintar-pintar untuk menghadapi ancamannya tersebut. Namun seperti kita ketahui, sudah pasti si agen karismatik nan playboy ini, bisa menangani semuanya.
Film ini ketika dirilis sangatlah sukses. Dan bertahun-tahun setelah perilisannya, From Russia with Love, menjadi salah satu film Bond yang paling ikonik. Dan ke-ikonikannya tersebut masih terus dirasakan dan juga dibicarakan 6 dekade setelah perilisannya.
4. Cleopatra
Gak heran jika dari semua rilisan film tahun 1963 yang ada, Cleopatra menjadi salah satu yang disertakan di dalam daftar ini.
Pasalnya film yang pada dasarnya mengisahkan perjuangan mati-matian Ratu muda Mesir, Cleopatra (Elizabeth Taylor) untuk menghadapi ambisi destruktif kerajaan Roma ini, memanglah sangat epik.
Mulai dari setting lokasi, kostum, hingga tentunya drama belakang layarnya yang sangat “infotainment” itu.
Nah dengan seluruh pernyataan/alasan yang telah dikemukakan tersebut, gak heran banget jika Cleopatra masih terus diingat selama 60 tahun belakangan.
Bagi kalian yang mungkin belum pernah nonton, langsung saja deh setelah membaca pembahasan ini, kamu nonton filmnya.
5. The Haunting
Apakah kamu pernah nonton film The Haunting yang dirilis di tahun 1999 yang dibintangi oleh Liam Neeson, Catherine Zeta-Jones, dan Owen Wilson.
Ya film tersebut sebenarnya adalah remake dari film berjudul sama yang dirilis di tahun 1963 yang akan kita bahas ini.
Film ini pada dasarnya mengisahkan Dr. John Markway (Richard Johnson) yang sangat terobsesi untuk mempelajari/menginvestigasi rumah besar bernama Hill House yang sudah eksis selama 90 tahun.
Menurut dari kabar/sumber yang ia dapatkan, rumah tersebut konon memiliki kisah horor yang sangat mengerikan yang menimpa pemiliknya.
Namun John tidak ingin sendirian. Alias, ia membutuhkan pendamping. Alhasil ia pun mengundang beberapa orang untuk ikut “tur” dengannya.
Walau secara premis, film ini sangat seru dan menarik, sayangnya ketika dirilis di tahun 1963, The Haunting tidaklah sukses secara finansial. Jangan ditanya remake 1999-nya. Itu lebih “ancur” lagi.
Akan tetapi kedua versi filmnya (terlebih versi orisinalnya ini), masih sukses menjadi film cult classic hingga detik ini.
6. The Pink Panther
Mungkin sebagian besar dari kita (terlebih jika yang lahirnya di akhir 90an atau awal 2000an) pertama kali mengetahui/menyaksikan kisah Pink Panther dari yang versi reboot tahun 2006 yang menampilkan vokalis wanita R&B top, Beyonce sebagai salah satu bintang utamanya.
Nah versi yang reboot itu, basisnya/dasarnya adalah versi film orisinal tahun 1963 yang terdapat di poin ini.
Dan ya berdasarkan fakta tersebut, gak heran jika kisah drama komedi Inspektur Detektif Jacques Clouseau dengan berlian (diamond) Pink Panther ini masih terus bertahan dan diingat dalam 6 dekade belakangan.
7. Lord of the Flies
Sama halnya seperti kasus The Pink Panther di atas, mungkin banyak dari kita yang justru nonton versi remake film Lord of the Flies yang dirilis di tahun 1990 ketimbang versi aslinya ini.
Well apabila kamu adalah salah satunya, gue sarankan banget agar kamu segera nonton versi orisinal 1963-nya ini. Karena faktanya, versi orisinalnya ini dianggap oleh banyak audiens, kritikus, dan tentunya fans novel aslinya sebagai versi yang paling mirip dengan versi novel aslinya yang dipublikasikan di tahun 1954.
Anjuran tersebut juga berlaku bagi kamu-kamu yang belum pernah nonton sama sekali kedua versi filmnya.
Namun sebelum nonton, oke akan gue beritahukan terlebih dahulu terkait plot kisah filmnya ini. Jadi Lord of the Flies mengisahkan grup anak-anak sekolah dari Inggris yang dievakuasi dengan sebuah pesawat terbang akibat di negara mereka sedang terjadi perang yang sangat gawat.
Nah suatu hari, pesawat terbang yang membawa mereka tersebut ditembak hingga jatuh. Mereka pun lantas terdampar di sebuah pulau terpencil. Alhasil gara-gara sikon menyedihkan yang ada tersebut, mereka lantas harus bisa bertahan hidup.
Salah satu caranya adalah dengan mulai menerapkan hukum rimba yang sampai membuat mereka menjadi sangat liar bagaikan binatang. Dengan konsep kisahnya yang untuk zamannya sangat berani lagi kontroversial, maka tak heran jika film tahun 1963 ini masih begitu dikenang dan bahkan menjadi cetak biru (blue print) bagi film atau seri sejenis ke depannya.
8. Charade
Ya siapa sangka kalau film komedi romantis dengan bumbu misterinya ini, kini telah berusia 60 tahun? Gak heran jika film ini masih begitu dikenang terlepas sudah 6 dekade lewat semenjak perilisan perdananya.
Selain karena kisahnya yang greget nan seru, juga filmnya menampilkan duet bintang legendaris terbesar sepanjang masa: Cary Grant (To Catch a Thief) dan Audrey Hepburn (Breakfast at Tiffany’s).
Charade mengisahkan Hepburn yang memerankan seorang ekspatriat Amerika Serikat yang bekerja sebagai penerjemah (Interpreter) di sekitar daerah wisata Prancis, French Alps yang bernama Reggie Lampert.
Walau ia terlihat memiliki kehidupan yang stabil-stabil saja, namun siapa sangka kalau ia baru saja bercerai dengan suaminya yang bernama Charles?
Anyway suatu hari ketika Reggie balik ke ke Apartemennya di Paris, dengan sangat terkejutnya ia melihat bahwa seluruh barang-barangnya “lenyap.” Yang alhasil, membuat seluruh kamar apartemennya menjadi kosong melompong.
Untunglah salah satu Inspektur Polisi menjelaskan kepadanya bahwa semua ini gara-gara mantan suaminya tersebut menjual seluruh barang-barang Reggie. Namun sayangnya setelah menjualnya, Charles tewas dibunuh.
Nah dengan seluruh misteri yang ada tersebut, kini semuanya bergantung lagi ke Reggie. Alias, kini ia harus menyelidiki lagi dengan secara seksama untuk emndapatkan seluruh jawaban dari misterinya ini.
9. Black Sabbath
Ketika tulisan ini dibuat dan diunggah, timeline-nya sudah memasuki bulan Oktober. Yang mana seperti kita ketahui, bulan Oktober identik banget dengan hari tradisional “serem-sereman” Amerika Serikat dan Eropa, Halloween.
Berdasarkan pernyataan tersebut, maka kita bisa nih asyik-asyikan juga merayakan Halloween dengan nonton banyak film seram di sepanjang bulannya. Nah salah satu film yang bisa disaksikan adalah Black Sabbath.
Selain memiliki aura dan tampilan karakter menyeramkan, juga film ini faktanya memang menjadi inspirasi (baca: contekan) untuk nama band heavy metal top legendaris yang bernama sama.
Anyway, film ini pada dasarnya berkonsep multi cerita atau antologi. Sehingga gak heran jika film ini menampilkan 3 kisah berbeda yaitu: “The Telephone,” “The Wurdulak,” dan “The Drop of Water.”
Masing-masing ceritanya, tentunya memiliki kelebihan masing-masing. Walau demikian, yang jelas dengan kelegendarisan influensnya selama 6 dekade terakhir, maka gak ada alasan lagi rasanya untuk gak nonton filmnya ini sekarang juga.
10. The Nutty Proffesor
“The Nutty Professor? Kayaknya pernah denger deh!” Gue sih yakin kalian bukan cuma pernah mendengar saha. Nonton filmnya pun juga sudah. Namun ya pastinya rata-rata dari kalian nonton versi remake tahun 1996 yang dibintangi oleh Eddie Murphy itu.
Nah kalau sudah nonton versi remake-nya itu, maka kini coba deh nonton film orisinal tahun 1963-nya ini. Di film aslinya, yang memerankan sosok karakter utamanya, adalah Profesor Julius Kelp yang diperankan oleh Jerry Lewis.
Inti plot ceritanya pun kurang lebihnya sama seperti veri remake-nya. Jadi di film ini, Kelp yang adalah sosok ilmuwan jenius yang kerap di-bully.
Tidak tahan dengan bully-nya tersebut, ia lantas menciptakan serum yang apabila ditenggak, langsung merubahnya menjadi sosok pemuda tampan dan digilai wanita yang bernama Buddy Love.
Dengan premis yang sangat simpel, fun, namun juga sangat beda/segar di eranya, maka gak heran sama sekali jika The Nutty Professor masih dianggap sebagai salah satu film rilisan tahun 1963, bahkan rilisan film seluruh dekade 60an yang paling penting/signifikan sepanjang masa.
Oke guys. Itulah tadi 10 film tahun 1963 yang kini sudah berusia 60 tahun. Dari 10 film ini, film manakah yang pernah atau sudah kalian tonton?
