Bong Joon Ho, sutradara keren asal Korea Selatan, benar-benar membuat namanya melambung di dunia perfilman berkat karya-karyanya yang unik dan penuh emosi. Dia bukan hanya sekadar pengarah film, dia juga adalah seorang pengcerita handal yang bisa menggabungkan aksi, drama, dan kritik sosial ke dalam cerita yang bikin penonton terkesan. Kali ini Dafunda bakalan membahas film terbaik Bong Joon Ho berdasarkan rating dari Rotten Tomatoes.
Tidak diragukan lagu film terkenal dari Bong Joon Ho adalah Parasite, dan bahkan film tersebut sukses memenangkan piala Oscar dalam kategori utama, yaitu Best Pictures. Dalam film-filmnya, Bong sukses membongkar berbagai lapisan rumit dari masyarakat, bikin kita merasakan empati sekaligus berpikir lebih dalam.
Dia nggak takut untuk menjelajahi tema-tema gelap, dan itu yang bikin dia jadi sosok inovatif yang berani menampilkan sudut pandang yang seringkali terabaikan. Dengan gaya visual yang eye-catching dan narasi yang mendalam, setiap karyanya itu seperti sebuah pernyataan, menantang norma-norma konvensional dan mengajak kita semua untuk ikut berpartisipasi dalam diskusi yang lebih luas.
Karya-karya Bong Joon Ho bukan cuma menghibur, tapi juga sering kali meninggalkan jejak pemikiran yang terus bergaung, menjadikannya sosok yang sangat layak diperhitungkan di dunia perfilman.
Film Terbaik Bong Joon Ho Rating Rotten Tomatoes
9. Toyko! (2008): 76%

Tokyo! adalah sebuah proyek kolaboratif yang memang sangat menarik, memberikan kita pandangan yang beragam tentang kehidupan di kota besar Jepang. Dengan perspektif dari Bong Joon-ho, yang dikenal dengan kemampuannya bercerita secara brilian melalui campuran absurditas dan emosi yang dalam, kita dibawa ke dalam dunia karakter-karakter kompleks yang terjebak dalam rutinitas dan keheningan kota yang megah ini.
Di segmen yang dia buat, Bong berhasil membongkar rasa kerinduan, kesepian, dan harapan yang muncul di tengah-tengah gemerlap lampu neon dan suara riuh Tokyo. Setiap adegan menyuguhkan visual yang memukau dan suasana yang sangat terasa, membuat penonton merasa seolah-olah terseret dalam dunia yang penuh dengan kontradiksi ini.
Kita merasakan ketegangan antara tradisi dan modernitas, sambil mengikuti berbagai cerita yang saling berkaitan. Dengan gaya bercerita yang berani dan kaya, film ini bukan hanya sukses menarik perhatian penontonnya, tapi juga membuat kita merenungkan apa sebenarnya arti ‘rumah’ di sebuah kota yang tak pernah tidur seperti Tokyo.
8. Haemoo (2015): 77%

Haemoo adalah film yang membawa kita dalam petualangan yang tegang di tengah lautan yang nggak bersahabat. Ceritanya tentang sekelompok nelayan yang terjebak dalam dilema moral saat mereka berhadapan dengan imigran ilegal. Tapi, ini bukan sekadar cerita survival biasa, film ini juga mengajak kita merenungkan kemanusiaan dan pilihan sulit yang harus diambil dalam situasi yang ekstrem.
Dengan suasana yang sangat mendalam dan sinematografi yang super menawan, penonton benar-benar dibawa ke dalam suasana gelap yang penuh dengan nafsu, ketakutan, dan harapan. Setiap momen di layar itu terasa sangat emosional, dan setiap karakter punya lapisan kompleksitas yang bikin kita berpikir ulang tentang nilai-nilai yang kita pegang.
Haemoo adalah contoh fantastis bagaimana film bisa mencerminkan ketegangan sosial melalui cerita yang menyentuh hati, sehingga pengalaman menontonnya bukan cuma hiburan, tetapi juga menggugah pikiran kita.
7. Mickey 17 (2025): 78%

Film Mickey 17 yang disutradarai oleh Bong Joon-ho benar-benar menarik perhatian! Karya ini menggabungkan imajinasi yang brilian dengan cerita yang mendalam, bikin kita nggak cuma terhibur tapi juga berani berdiskusi tentang hal-hal filosofis. Dengan setting luar angkasa yang super keren, kita diajak untuk menyelami dilema yang dialami oleh Mickey, tokoh utama kita yang sedang menjalani misi berbahaya di planet yang asing.
Interaksi antara manusia dan mesin dalam film ini sangat menegangkan, dan Bong Joon-ho, yang punya gaya penceritaan unik, berhasil banget mengemas narasi ini jadi sesuatu yang bikin kita berpikir. Setiap adegan penuh dengan simbolisme dan emosi yang mendalam.
Visual yang digunakan pun luar biasa, ditambah lagi karakter-karakternya yang kaya, membuat film ini lebih dari sekadar hiburan. Ini adalah refleksi menarik tentang kemanusiaan dan teknologi, yang pasti akan menggugah rasa ingin tahu kita dan mendorong kita untuk berani menghadapi ketidakpastian dalam hidup.
6. Okja (2017): 87%

Okja adalah film benar-benar mengungkapkan pandangan yang tajam tentang industri daging dan bagaimana manusia berinteraksi dengan hewan. Cerita ini berfokus pada Mija, seorang gadis kecil yang berjuang habis-habisan untuk menyelamatkan Okja, babi raksasa yang sangat dia cintai. Film ini penuh dengan lapisan kompleks yang menunjukkan keindahan sekaligus kekejaman dunia kita.
Bong Joon Ho punya gaya unik dalam bercerita dan dia menyelipkan banyak elemen satir yang bikin kita berpikir tentang etika konsumsi dan kesadaran sosial. Setiap adegan memperlihatkan perbedaan mencolok antara kepolosan Mija dan brutalitas perusahaan-perusahaan besar, jadi kita tidak hanya terhibur, tapi juga merasa tergerak untuk melakukan sesuatu. Pesan yang disampaikan film ini semakin penting di zaman sekarang, di mana isu keberlanjutan dan kemanusiaan jadi makin mendesak.
Jadi, Okja bukan sekadar film biasa, ini seperti panggilan untuk kita merenungkan tanggung jawab kita terhadap makhluk hidup lain dan planet yang kita tinggali.
5. The Host (2007): 93%

Oke, mari kita bahas film The Host yang disutradarai oleh Bong Joon-ho. Ini bukan sekadar film monster biasa, film ini mengombinasikan huru-hara, drama keluarga, dan kritik sosial sekaligus. Ceritanya berfokus pada sebuah keluarga yang terjebak di tengah kekacauan saat monster raksasa muncul dari Sungai Han.
Di satu sisi, kita disuguhkan ketegangan yang bikin jantung berdegup kencang. Di sisi lain, film ini nggak takut untuk menggali lebih dalam tentang hubungan antar karakter dan juga mengangkat isu-isu lingkungan serta bagaimana pemerintah kurang sigap menghadapi krisis. Sinematografi yang dipakai dalam film ini juga benar-benar memukau, dan alur ceritanya penuh liku yang bikin kamu terus penasaran.
Di sepanjang film, kita bakal merasakan berbagai emosi, mulai dari ketakutan yang bikin merinding hingga harapan yang menghangatkan hati. Bong Joon-ho memang punya keberanian dalam menciptakan momen-momen yang tak terduga dan kompleks, sehingga The Host tetap relevan hingga sekarang. Kesannya jelas, film ini lebih dari sekadar tayangan, ini adalah pandangan tajam tentang kemanusiaan di zaman modern. Jadi, siap-siap deh buat terhanyut dalam pengalaman sinematik yang nggak terlupakan!
4. Snowpiercer (2014): 94%

Snowpiercer adalah sebuah karya yang benar-benar mengesankan. Film ini menggabungkan fiksi ilmiah dengan kritik sosial yang tajam. Ceritanya berlatar di dalam kereta raksasa yang terus melaju di dunia yang sudah hancur karena kiamat, terjebak dalam salju yang tak kunjung mencair. Penonton diajak menyelami ketegangan antara kelas sosial yang semakin ketara.
Setiap gerbong kereta itu punya perwakilan stratifikasi sosial yang mencolok, di mana orang-orang di gerbong mewah hidup nyaman, sedangkan yang berada di belakang harus berjuang dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Karakter-karakter yang ada, terutama Curtis yang diperankan oleh Chris Evans, menggambarkan perjuangan yang mendalam, menciptakan momen-momen emosional saat penonton merasakan konflik batin antara harapan dan keputusasaan.
Dengan gaya visual yang mencolok dan simbolisme yang kaya, Bong Joon-ho tidak hanya menghadirkan hiburan, tapi juga sebuah refleksi mendalam tentang keberadaan manusia dalam sistem yang represif dan tidak adil. Setiap adegan terasa mendesak, mengajak kita untuk merenungkan pilihan dan moralitas kita dalam konteks yang lebih besar.
3. Memories of Murder (2003): 95%

Jadi, film Memories of Murder dari Bong Joon-ho ini adalah campuran seru antara thriller dan drama yang bener-bener menggambarkan betapa kacau dan penuh ketidakpastian kehidupan di Korea Selatan pada tahun 1980-an.
Diambil dari kisah nyata, film ini bercerita tentang serangkaian pembunuhan di Hwaseong yang sampai sekarang masih jadi misteri. Kita mengikuti dua detektif yang terjebak dalam labirin kebingungan dan tekanan mental saat mereka berusaha mengungkap kebenaran.
Tapi, lebih dari sekedar cerita kriminal, Memories of Murdernngajak kita untuk berpikir tentang sistem peradilan dan bagaimana kekuasaan bisa bikin ketidakadilan. Film ini nunjukkin kalau kadang-kadang, jalan menuju kebenaran itu terhalang sama prasangka dan kesalahan.
Sinematografinya keren banget dan musik latarnya bisa bikin suasana semakin tegang. Karakter-karakternya pun penuh keraguan, sehingga narasinya bukan hanya menghibur tetapi juga bikin kita mikir. Dengan keahlian yang tajam, Bong Joon-ho berhasil menciptakan karya yang bukan cuma merefleksikan jaman dan tempat tertentu, tapi juga menyoroti dilema-dilema kemanusiaan yang universal.
2. Mother (2010): 96%

Mother adalah karya yang benar-benar menggali sisi mendalam dari insting keibuan dengan cara yang bisa dibilang menggugah dan bikin ketagihan. Cerita ini membawa kita mengikuti seorang ibu yang nggak kenal lelah berjuang untuk membuktikan bahwa putranya tidak bersalah, yang disangka melakukan kejahatan yang mengerikan.
Dengan latar belakang pedesaan Korea Selatan yang indah, tapi juga terasa dingin, Bong Joon Ho campur aduk elemen thriller dan drama emosional, sehingga bikin kita merasakan ketegangan yang luar biasa. Karakter-karakter yang kuat dan dialog yang tajam tetap bikin perhatian kita terus terjaga, sekaligus merangsang pikiran tentang moralitas, cinta, dan pengorbanan.
Dari segi visual, film ini juga juara. Sinematografinya begitu menakjubkan, setiap bingkai terlihat seperti lukisan yang hidup, menciptakan suasana yang penuh ketidakpastian dan intrik. Jadi, Mother ini bukan hanya sekadar tentang mencari kebenaran, tapi juga merupakan perjalanan reflektif yang mendalam tentang hubungan manusia yang seringkali kompleks dan penuh liku.
1. Parasite (2019): 99%

Parasite bukan sekadar tontonan biasa, lho! Film ini benar-benar bikin kita berpikir dan merasakan banyak emosi. Ceritanya cerdas dan kadang-kadang cukup mengejutkan. Jadi, kita diajak menyelami kehidupan dua keluarga yang terjebak dalam intrik yang benar-benar mendebarkan, meskipun mereka datang dari latar belakang ekonomi yang sangat berbeda.
Penuh dengan kritik sosial yang tajam, film ini menunjukkan betapa tipisnya garis antara orang kaya dan miskin, antara harapan dan keputusasaan. Bong Joon-ho berani menciptakan momen yang bikin kita tertawa, sekaligus menggelitik pikiran kita dengan realitas yang pahit. Visual di film ini juga luar biasa, bikin mata kita dimanjakan!
Parasite bukan hanya hiburan semata, ia seperti cermin yang memperlihatkan wajah masyarakat kita dan mendorong kita untuk berpikir dan mungkin mengambil tindakan. Jadi, kalau kamu belum nonton, pastikan untuk menontonnya!
Itulah daftar film terbaik Bong Joon Ho berdasarkan rating dari Rotten Tomatoes. Film manakah yang menjadi favorit kalian? Komen di bawah ya.
Pastikan untuk selalu kunjungi Dafunda agar kalian tidak ketinggalan update baru dari kami seputar Movie, TV, Game, Anime, Tekno, dan berita Pop Culture lainnya.





